Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis daftar saham yang keluar dan masuk indeks LQ45. rebalancing atau perombakan penghuni indeks LQ45. Beberapa nama perusahaan seperti ESSA, SRTG sebagai penghuni baru dalam indeks yang termasuk saham dengan likuiditas pasar saham tertinggi. Berdasarkan hasil publikasi BEI, beberapa nama yang masuk dan keluar list LQ45

List saham yang masuk :

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
4. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
5. PT Industri Jamu dan Sido Muncul Tbk (SIDO)
6. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

List saham yang keluar :

1. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
4. PT BFI Finance Indonesia (BFIN)
5. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
6. PT Mitra Keluarga Kesehatan Tbk (MIKA)

Kinerja Penghuni Baru LQ45 Pada Kuartal III 2022

Beberapa saham yang yang masuk memiliki kinerja yang baik dalam beberapa periode. Pertama, ESSA mengalami kenaikan laba hingga 1.182% pada Q3 2022 dibandingkan Q3 2021.

Hal positif lainnya juga dialami AKRA yang mengalami peningkatan pendapatan 100,4% di 9 bulan pertama 2022 dibadingkan tahun lalu. AKRA membukukan kontrak sewa pada Q3 2022 sebesar Rp34,5 triliun. AKRA juga mengandalkan kawasan industri di Jawa Timur untuk meningkatkan pendapatan.

Sementara itu, Kinerja SRTG mengalami penurunan sebesar 49% pada kuartal III 2022. Penurunan laba tersebut disebabkan oleh penurunan laba bersih atas saham dan aset investasi lainnya.

ACES kembali masuk ke dalam indeks LQ45 setelah di depak keluar di tahun 2022. Kembalinya ACES ke dalam jajaran LQ45 setelah mencatatkan kinerja yang cukup memuaskan dengan membukukan pendapatan Rp 4.6 triliun di kuartal III-2022 naik 4,2% dari tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp 322,5 miliar atau naik 8,9% dibandingkan dengan periode yang sama.

Hal negatif lainnya dialami oleh SCMA dan SIDO yang mengalami penurunan kinerja di kuartal III 2022. Laba SIDO merosot 20,13% jika dibandingkan di periode yang sama, sementara itu laba SCMA turun 28,06% menjadi Rp 830,77 miliar

Melihat Prospek Saham Penghuni Baru LQ45 Berdasarkan Aplikasi Sahamology

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Berdasarkan statistik aplikasi sahamology, ACES mempunyai trend good, namun secara momentum dan market strength masih fair. Resisten terdekat dari ACES berada di level 498, sedangkan support terdekat berada di level 426.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Berdasarkan statistik aplikasi sahamology, signal Buy diberikan untuk saham AKRA dengan trend dan momentum good serta memiliki market strength excelent. Resisten terdekat dari AKRA berada di level 1430, sedangkan support terdekat berada di level 1200.

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)

Berdasarkan statistik aplikasi sahamology, ESSA memiliki trend, momentum, serta market strength excelent, Namun signal No Action diberikan untuk saham ESSA. Resisten terdekat dari ESSA telah dilewati dan sedang menuju ke resisten berikutnya di level 1130, sedangkan area resisten 960 menjadi area support terdekat.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Sahan SCMA saat ini memiliki. trend dan market strength excelent, serta momentum good. Resisten pertama SCMA telah dilewati dan sedang menuju ke resisten berikutnya di level 242, sedangkan area resisten 226 menjadi area support terdekat.

Baca juga: Outlook saham batubara di Q1 2023

PT Industri Jamu dan Sido Muncul Tbk (SIDO)

Statistik yang di tunjukan untuk saham SIDO secara momentum good dan market strength excelent, namun trend masih netral. Saat ini SIDO berada di level resisten pertama, sedangkan area 700 menjadi area support terdekat.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Statistik yang diberikan untuk saham SRTG secara trend good dan market strength excelent, namun namun momentum fair. Saat ini SRTG menuju ke level resisten pertama di level 2680 danarea 2300 menjadi area support terdekat.

Yuk Simak Analisa Sahamology di Telegram!

Sahamology menyediakan kanal diskusi di telegram
akan ada update-update saham terkini dan juga analisa-analisa saham yang menarik untuk di perhatikan
kanal diskusi ini free dan juga tidak menerima titip dana waspada penipuan karena team sahamology tidak pernah menerima titip dana
Berikut Link https://t.me/sahamology.