IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0.17% ke level 6,927.90 pada perdagangan Rabu (18/10). Penurunan IHSG hari ini juga diiringi oleh mayoritas saham berkapitalisasi pasar besar seperti ASII, MDKA, BBCA, BMRI, TLKM, BBNI. Secara teknikal IHSG masih berada dalam rentang sideways level Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) di level 6,923.43 dan Moving Average 20 hari (MA20) di level 6,937.16. Outlook untuk IHSG dalam beberapa waktu kedepan adalah pergerakan yang cenderung stabil di area 6,900-6,950 sembari menunggu katalis dari kebijakan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pada tanggal 31 Oktober dan 1 November 2023. Isu terkait bursa cawapres membuat saham MARI dan ABBA meningkat tajam hari ini.

Sectoral Movers

Sectoral IndexIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,268.32+9.35+0.74%
IDXCYCLIC861.79-5.31-0.61%
IDXENERGY2,096.58+6.92+0.33%
IDXFINANCE1,378.27-5.45-0.39%
IDXHEALTH1,471.38+7.53+0.51%
IDXINDUST1,140.06+1.73+0.15%
IDXINFRA1,211.21+25.15+2.12%
IDXNONCYC753.48-1.77-0.23%
IDXPROPERT711.54-0.39-0.05%
IDXTECHNO4,049.83-9.93-0.24%
IDXTRANS1,763.32+2.41+0.14%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0.17% ke level 6,927.90. Jika dilihat dari pergerakan index sectoral pada perdagangan Rabu (18/10), index sectoral bergerak mixed dimana 6 sektor berhasil menguat sedangkan 5 sektor lainnya ditutup melemah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang menguat +2.12% ke level 1,211.21 yang ditopang oleh saham BREN yang menguat +10.79% pada hari ini. Lalu sektor lainnya yang menguat cukup signifikan adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) yang menguat +0.74% ke level 1,268.32 dan ditopang oleh menguatnya saham ANTM, ESSA, INCO, INKP. Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor konsumer non siklikal (IDXCYCLIC) yang melemah -0.61% ke level 861.79 dan ditekan oleh saham SMSM, LPPF, IMAS, DRMA. Dan sektor yang melemah lainnya adalah sektor perbankan (IDXFINANCE) yang melemah -0.39% ke level 1,378.27 dan didukung oleh melemahnya saham saham bigcaps perbankan seperti BBCA, BMRI, BBNI, ARTO.

Berita Emiten

Direktur Selamat Sempurna (SMSM), Ang Andri Pribadi telah melakukan penjualan saham yang tercatat pada tanggal 12 Oktober 2023. “Sang direktur tercatat melakukan penjualan saham sebesar 600,000 lembar saham di harga 2,050 per lembar saham. Transaksi tersebut tercatat senilai 1,5 miliar rupiah. ” Ujar Corporate Secretary SMSM, Lidiana Widjojo.

Sebelum penjualan yang sekarang, Ang Andri Pribadi juga melakukan penjualan saham Selamat Sempurna sebanyak 710,000 lembar di harga 2,099 per lembar saham yang dieksekusi pada tanggal 20 dan 21 Juli 2023. “Tujuan transaksi adalah untuk Diversifikasi investasi dengan kepemilikan saham langsung” ujar Direktur SMSM, Ang Andri Pribadi. Pasca penjualan, maka kepemilikan saham Ang Andri Pribadi di Selamat Sempurna berkurang menjadi 116,24 juta lembar saham setara dengan 2,019% dibandingkan sebelumnya sebanyak 116,84 juta lembar saham setara dengan 2,029%.

Selamat Sempurna (SMSM) ditutup melemah -4.89 ke level 2,140 pada perdagangan Rabu (18/10). SMSM diperdagangkan dengan total turnover 59.01 miliar dengan volume transaksi 27.40 juta lembar dan ditransaksikan sebanyak 2,770 kali.

Baca Juga : INDONESIA FINANCE MENJUAL 33.89 JUTA SAHAM META

3 Saham Yang Menarik Untuk Dikoleksi :

1. ANTM (Aneka Tambang)

ANTM (Aneka Tambang) berhasil ditutup menguat +2.21% ke level 1,850 pada perdagangan Rabu (18/10). Penguatan harga ANTM pada hari ini ditopang oleh meningkatnya harga acuan emas (XAUUSD) yang terapresiasi 1.08% ke level 1,944. Secara teknikal ANTM berhasil breakout daripada Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) dan Moving Average 20 hari (MA20) pada perdagangan hari ini dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke resistance 1,900-1,925. Sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy untuk ANTM. Batasi risiko ketika ANTM diperdagangkan dibawah 1,800.

2. MBMA (Merdeka Battery Minerals)

MBMA (Merdeka Battery Minerals) berhasil menguat signifikan +7% ke level 765 pada perdagangan Rabu (18/10). MBMA menguat pasca isu Erick Thohir mengajukan diri sebagai cawapres. Secara teknikal MBMA berhasil cross up EMA7 di level 735 dan berpotensi untuk menguat ke level 795 dengan akselerasi 820-830. Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MBMA dengan batasan resiko di EMA7nya yakni di 735.

3. ENRG (Energi Mega Persada)

ENRG (Energi Mega Persada) berhasil menguat tipis +1.57% ke level 258. Secara teknikal ENRG berada dalam fase sideways diantara EMA7 di level 254 dan MA20 di level 260. Apabila ENRG berhasil breakout diatas 260 maka ENRG berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke level 266 dengan target akselerasi 276-280. Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ENRG dengan batasan resiko di 246

Dapatkan Fitur Kalkulator untuk membatasi kerugian kamu dalam berinvestasi saham di apps Sahamology