Secara garis besar retracement adalah kondisi terjadinya pembalikan arah secara temporer atau sementara untuk kemudian lanjutkan kondisi awal sebelumnya.

Namun dalam perspektive bursa saham Retracement adalah pembalikan arah dari sebuah saham Misalkan ketika saham sedang menanjak naik lagi terjadi pembalikan arah turun sementara untuk lanjutkan kenaikan, Disebut RETRACE karena dia menjejak kembali kepada area kenaikan dan penurunannya.

Lalu apa beda RETRACEMENT dan REVERSAL kalau begitu ??

Reversal cenderung pembalikan arah harga secara permanen. Misalkan dari kondisi uptrend ke downtrend, Biasanya sebelum terjadi perubahan ini diawali dengan kondisi sideways/konsolidasi.

Retracement lebih banyak dikenal juga sebagai Koreksi Teknikal atau Pantulan Sementara.

Area retracement ini dapat dijadikan seebagai potensi jual dan beli untuk SWING TRADER, Retracement pada saat uptrend menjadi potensi BUY ON WEAKNESS. Retracement pada saatt downtrend menjadi potensi SELL ON STRENGTH.

Dapat disimpulkan dari Retracement dan Reversal :

RETRACEMENT

1. Akan terjadi disaat tren ataupun harga yang terbentuk dengan sangat kuat
2. Sifatnya hanya sementara, dengan kata lain ini hanyalah sebuah koreksi harga saja
3. Sifatnya adalah teknikall

REVERSAL.

1. Bisa terjadi kapan saja dalam sebuah chart harga
2. Sifatnya permanen, dimana harga akan benar benar berubah tren nya
3. Sifatnya adalah fundamental, dimana ada sebuah berita yang mempengaruhi sebuah harga

Pahami lebih banyak tentang konsep trend dan pembalikan arah pada kelas Workshop Swing Trading. Jadwal lengkap dari Workshop Sahamology bisa klik http://home.sahamology.id

Artikel ini ditulis oleh Luke Syamlan dan pernah tampil di situs TETRA X CHANGE pada url https://tetraxchange.id/2019/07/apa-itu-retracement/