
Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Kita Melakukan #TradingSaham
- 5 March 2020
- 0
Jika anda tidak ingin mengalami ‘kematian finansial’ (baca: kerugian), anda harus bisa menghindari untuk tidak melakukan kesalahan berikut
Kesalahan Fatal #3: Switching Time Frames
Anda pernah lihat trader yang mbulet? Ngeles-ngelas dan selalu berbelit? Seorang trader yang tidak disiplin itu, selalu berusaha mencari alasan untuk tidak melakukan posisi cut loss. Seorang trader yang tidak disiplin itu selalu punya alasan untuk menahan posisi dengan cara berubah time frame. Misalnya seorang trader trading dengan menggunakan chart harian. Setelah beli, stoplossnya kena, trader ini kemudian mencari-cari alasan untuk menahan posisi dengan melihat chart mingguan. Ketika dia melihat bahwa chart mingguan belum tembus suport, maka dia akan menahan posisi. Terus ketika chart mingguan menembus suport bukannya cut loss tapi malah lihat chart bulanan.
Cara mengatasinya:
- Ketika kita menganalisis, kita boleh saja menggunakan chart periode apapun. Tapi, ketika posisi trading sudah dilakukan, tetaplah bertahan menggunakan chart periode yang sama sampai posisi jual dilakukan.
- Kalau bikin stoploss yang disiplin.. jangan terus disesuaikan terus sesuai dengan kemauan anda.
Dosa #4: Needing to Know More
Galau. Gak punya posisi galau, punya posisi galau juga. Sebagian orang akan terus menerus mencari alasan atau berita yang bisa digunakan sebagai pembenaran untuk setiap aksi (entah itu beli, jual, atau hold) yang akan dilakukannya. Kalau sudah gitu, reaksinya biasanya lamban atau malah gak ada aksi. Harga bergerak kemana-mana masih dieeem saja. Beli enggak. jual enggak. Atau ketika harga reversal trader ini tidak action tapi terus mencari berita. Tapi ketika harga sudah bergerak 10 persen.. beritanya keluar baru dia melakukan posisi beli. Yang didapet cuman satu: Nyangkut!
Cara mengatasi kesalahan ini:
- Trading berbasis chart ajah…
- Yang penting aksi dulu beritanya atau alasan itu bisa dicari belakangan.