indikator pergerakan harga

Index kembali melanjutkan pantulan dan kali ini lebih dari +2%. Indikator trading cepat maupun lambat mulai positif.

Index kembali melanjutkan pantulan dan kali ini lebih dari +2%. Indikator trading cepat maupun lambat mulai positif. Walaupun di menit menit awal sempat datar melihat data global yang merah. Namun setelah sadar bahwa sentimen yang terjadi di Wall Street pasca penurunan suku bunga The FED lebih banyak mempengaruhi saham perbankan di Amerika index pun bergerak lincah. Apalagi melihat data futures yang gambarkan potensi reboundnya DOW. Index pun langung melesat hingga penutupan nyaris sempurna di 5650 atau naik +131 point yang setara dengan +2.38%.

Sebanyak 292 saham naik sedangkan 125 saham turun. Sektor INFRA yang naik +4.01% dan BASIC-IND yang melonjak +3.87% menjadi penopang utama IHSG. Saham saham bank besar pun naik hingga bawa sektor FINANCE yang paling banyak berkontribusi di Top 10 Mover naik +2.37%. Hampir semua saham utama penggerak IHSG naik kecuali ICBP yang stanan. TLKM dan UNVR menjadi yang paling tinggi kenaikkan +5.8% dan .21% disusul dengan BMRI +3.81%.

Saham TLKM dan BMRI Jadi Incaran Asing

Walaupun asing tidak melakukan aksi beli yang besar seperti kemarin, namun outflow mini -26.75 di pasar regular tandakan kehati-hatiannya. Belum terjadi pembelian yang masif seperti saat rally panjang. Catatan inflow kemarin hanya TLKM +90 milyar, BMRI +41 milyar, ADRO +23 milyar dan PGAS +22 milyar. Di sisi lain terjadi profit taking di saham saham yang memantul tinggi seperti ASII -71 milyar, BBCA -57 milyar daan BBNI -56 milyar. Sektor FINANCE masing menjadi yang paling besar catatkan outflow -146 milyar, sedangkan INFRA menjadi yang paling banyak cetak arus beli positif +67 milyar.

Kenaikan IHSG kemarin secara teknikal telah membuat index memiliki 1 support minor baru di EMA7 5594. Hal ini berarti secara jangka pendek masih punya potensi penguatan lanjutan. Walaupun belum bentuk pola uptrend secara permanen namun satu swing naik hasil rebound ini cukup kuat. Tapi rebound ini tidak disertai dengan kekuatan beli dari asing. Kenaikan ini kemungkinan lebih didrive oleh dana dana aset management lokal atau dana pensiun. Mereka tertarik untuk membeli saham yang sudah alami diskon harga temporer. Apalagi ini menjadi PER IHSG yang cukup rendah selama dua tahun terakhir.

FED Pangkas Bunga, Biden Menang di Pemilihan Awal

Semalam bursa global yang sempat terpangkas pasca penurunan FED Rate 50 bps dadakan kembali memantul. DOW melejit kembali +1173 apalagi setelah saham saham provider asuransi kesehatan seperti United Health lompat +10% setelah kemenangan Joe Biden dalam pemilihan pendahuluan partai Demokrat tanggal 3 Maret. Banyak yang berharap Biden yang merupakan Wapres Obama bisa menjadi penantang Trump di Pilpres November. Biden dianggap sebagai calon yang ‘pro Wall Street’ ketimbang 2 kandidat lain Bernie Sanders dan Elizabeth Warren. Selain itu data payroll dan aktivitas jasa di Amerika juga naik diatas ekspektasi.

Kenaikan S&P 500 +4.22% dan NASDAQ +3.85% yang ikuti jejak DJIA membuat 3 index utama sekarang sudah keluar dari zona koreksi (zona -10% dari level high nya). Namun hal ini belum terlalu aman karena index volatility VIX masih diatas level 30 yang tandakan trend turun belum selesai dan belum terjadi reversal ke uptrend. Apalagi dengan munculnya beberapa kasus baru COVID19 di Amerika serta mulai adanya kematian pasien di negara bagian California.

Dalam penutupan perdagangan kemarin banyak saham saham yang menarik untuk diperhatikan kembali hari ini. Sektor PROPERTY mulai memantul dari level support 486 dan diatas EMA7. Saham saham unggulan seperti CTRA BSDE LPCK PTPP ADHI SSIA LPKR. Hal yang sama juga terjadi di sektor TRADE yang menjauh dari level 658 masuk ke area EMA7. Saham gacoannya seperti ERAA MNCN bisa masuk dalam watchlist. Masih banyak idea saham untuk watchlist lainnya yang bisa dicek di SCREENER GREEN ARROW pada aplikasi TETRA X CHANGE.

Indikator Cepat dan Lambat Sudah Positif

IHSG masih berpotensi menguat apalagi didukung oleh indikator cepat dan lambat yang positif. Trend sudah beada diatas garis EMA7, stochastic yang makin menjauh dari area oversold dan kekuatan pembeli masih kuat, serta MACD histogram masih dalam  arah yang positif. Bila mengacu pada angka retracement 50% maka target utama rebound IHSG di level 5818. Namun sebelum sampai ke level tersebut index masih harus uji resisten 5693 – 5792. Area pergerakan IHSG hari ini memiliki support 5594 dan resisten 5693.

Tone dan Manner IHSG : 3 Indikator Sudah Positif, Target Terdekat IHSG 5693-5792

Potensi Pergerakan :  5594 – 5693

Setelah hadir selama 2 tahun lebih akhirnya TETRA X CHANGE akan mengalami make over. Perombakan total aplikasinya termasuk penggantian nama menjadi TETRA SAHAM.

Sebelum perubahan dilakukan dan aplikasi baru di-upload ke Playstore dan Appstore, maka TETRA akan berikan promo diskon terakhir 70% untuk semua paket PRIME.  Nantinya TETRA SAHAM tidak akan pernah lagi memberikan diskon  seperti halnya TETRA X CHANGE sekarang.

Untuk pengguna PRIME pada TETRA X CHANGE dan masih memiliki masa aktif akan tetap bisa menikmati TETRA SAHAM.

Dapatkan diskonnya di http://promo.tetraxchange.id