Kehawatiran Bank Jangkar Reda, Asing Kembali Masuk ke Bank BUMN
- 20 May 2020
- 0
Ada harapan baru dari bank bank besar terkait klarifikasi soal bank jangkar. Bank BRI pun kemarin naik setelah terjadi aksi beli asing.
Walaupun sempat naik tinggi hingga sentuh level 4609 namun IHSG harus tertekan setelah saham BBCA dan CONSUMER tertekan. Index terpangkas dari level 4600-an dan hanya naik +37 point. Hari ini index berpotensi alami tekanan lanjutan dan terkonsolidasi mengekor koreksi global. Namun sudah ada harapan baru dari bank bank besar terkait klarifikasi soal bank jangkar. Bank BRI pun kemarin naik setelah terjadi aksi beli asing.
Menteri Keuangan Jelaskan Soal Bank Jangkar, Aksi Jual Asing Reda
Penjelasan Menteri Keuangan kepada sebagian investor tentang soal Bank Jangka redakan aksi jual investor asing. Beban bahwa Bank BUMN sebagai bank jangkar yang harus handle likuiditas bank ‘sakit’ sirna. Bantuan likuiditas hanya diberikan kepada bank sehat saja.
Bank BRI sebagai bank terbesar yang dikhawatirkan menjadi subjek bank jangkar akhirnya terbebas dari aksi jual asing. Pada penutupan kemarin BBRI alami net buy untuk pertama kali hingga +170 milyar hingga bawa sahamnya naik +9.22%. Bahkan beberapa institusi asing tetap overweight terhadap saham ini dengan target Rp 3000 (JP Morgan dan Samuel dalam coverage analysis nya)
Selain Bank BNI yang catatkan pertumbuhan laba +4% selama kuartal I, inline dengan ekspektasi analis alami kenaikan harga +5.71%. Asing pun tak lupa catatkan aksi beli hingga +55 milyar.
Index Mixed Setelah CONSUMER dan MINING Jadi Target Profit Taking
Terjadi lonjakan yang signifikan terhadap value transaksi yang capai +8.63 trilyun kemarin. Jumlah saham yang dipertukarkan capai 79 juta lotnya. Sayangnya masih banyak saham yang turun 162 emiten walaupun lebih banyak yang naik 237 emiten.
Sayangnya 2 sektor menjadi sasaran taking profit investor yaitu CONSUMER dan MINING. UNVR yang sudah naik tinggi terpangkas -225 dan paksa saham ini turun ke peringkat 3 market mover. Kapitalisasinya menjadi 314 trilyun di bawah TLKM yang kini diperingkat runner up. Kapitalisasi TLKM naik menjadi 323 trilyun setelah kemarin harga sahamnya ikut naik +50 ditopang aksi beli asing +41 milyar.
Bank BCA menjadi pemberat utama sehingga FINANCE hanya naik +1.94% . Hal ini karena dengan bobot di sektornya capai 35% terkoreksi tajam -425 atau setara dengan -1.78%.
Bursa Global Koreksi Akhiri 3 Hari Kenaikan
Setelah 3 hari alami kenaikan dengan puncak kenaikan DOW +911 point, 3 index utama alami rehat. DOW turun -390 point. S&P terpangkas -1.1% dan NASDAQ berkurang -0.5%. Penurunan ini terjadi setelah 2 saham utama yaitu HOME DEPOT dan WALMART yang merupaka indikator utama retail Amerika terpangkas.
HOME DEPOT turun -3% setelah laba nya turun -10.7% terkait tingginya biaya selama pandemic. Sedangkan WALMART terpangkas -2.1% walaupun cetak kenaikan penjualan +7% selama pandemic ditopang oleh peningkatan transaksi ecommerce.
Bursa juga mengasses laporan bahwa masih hasil trial MODERNA terhadap vaksin yang dikembangkan masih jauh dari harapan. Hal ini buat sahamnya turun -10.4%.
Saham saham perbankan besar tertekan antara 2-5.8% mengekor turunnya yield surat utang 10 tahun Amerika. Hal ini terjadi saat The FED Chairman dan Menteri Keuangan sedang RDP dengan Congress. Testimoni ini sebagai bagian laporan atas aksi bank sentral dan pemerintah untuk revive ekonomi yang terpuruk karena COVID. Termasuk efektivitas program yang telah dilakukan baik terkait stimulus fiskal 2 T USD dan aksi beli surat utang oleh The FED.
Stochastic IHSG Mulai Ada Signal Baik Tapi Tunggu Konfirmasi
Kenaikan Index +0.83% setidaknya membuat IHSG semkin menjauh dari support 4460-nya. Index pun kemarin sudah berada di atas level EMA7 4546 walaupun gagal bertahan diatas level MA20 4568. Index berpotensi masih akan coba uji area MA20 kembali dan bergerak dalam rentang box konsolidasi 4520 – 4609.
Signal indikator cepat mulai ada perbaikan. Stoch sedikit memantul dari area 20 dan menunggu posisi golden cross (bull taking over). Saat ini %K 23.49 dan %D 24.03 masih sedikit dikuasai oleh bear. MACD histogram mulai mengarah positif dan MACD line terlihat sementara waktu batal alami dead cross.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk trading cepat hari ini : ADRO AKRA UNTR TCPI SMGR SCMA PWON PGAS CPIN EXCL INCO INTP JPFA JSMR LPPF MEDC BRPT BTPS BRIS BBNI BBRI WIKA MNCN TBIG
Tone dan Manner Hari Ini : Kehawatiran Bank Jangkar Reda, Asing Kembali Masuk ke Bank BUMN
Support – Resisten : 4520 – 4609
******
Aplikasi TETRA SAHAM sudah resmi rilis gantikan aplikasi TETRA X CHANGE yang lama.
Hapus aplikasi yang lama di handphone kamu.Download dan install yang baru untuk hape Android dan iPhone. Khusus untuk Android akan lebih optimal untuk perangkat yang sudah menggunakan version 8.0 ke atas
********