Perdagangan di bursa kemarin berlangsung marak dan ditutup dekati level kenaikan +2% . Ada 244 saham yang naik dan 154 saham turun. Index bahkan sempat sentuh level 4884 sebelum ditutup pada level 4848. Masuknya kembali dana asing yang cukup deras hingga +753 milyar di pasar regular dorong index break level target price 4796. Jarang jarang asing masuk sedemikian masif ke pasar. Bisakah hal ini bawa index makin mendekat ke level psikologis 5000 ?

Banjir Inflow Asing Hingga 3 Trilyun, Sektor FINANCE Dorong IHSG Naik 5 Hari Terakhir

Sektor FINANCE menjadi salah satu pendorong utama inflow asing. Bahkan sepanjang pekan lalu arus dananya lebih dari 3 trilyun banjiri sektor ini. Kemarin pun saham seperti BBRI BBC dan BMRI kebanjiran dana yang cukup masif. BBRI +908 milyar, BBCA +725 milyr dan BMRI +236 milyar. Semua nya terjadi di Pasar Regular. Rencana pemulihan ekonomi dan pembukaan kembali aktifitas dengan kenormalan baru menjadi alasan. Dimulainya aktifitas diharapkan bisa menjalankan kembali simpul simpul ekonomi yang pada ujungnya bagus untuk sektor FINANSIAL. Termasuk ekspektasi akan mulai terjadinya penyaluran kredit dan pengurangan resiko NPL.

Naiknya IHSG dan saat ini berada di posisi uptrend jangka pendek tidak terlepas dari makin banyaknya sektor yang UPTREND. Saat ini sektor FINANCE, TRADE, MINING dan MISC-IND berada di trend kenaikan jangka pendek. Cek data detailnya di Market Summary 2 Juni 2020.

Saham CONSUMER Mulai Memantul dari LOW nya, Pantau UNVR dan ICBP

Duo saham milik kelompok usaha Salim Group yang sempat diterpa issue negatif pasca akuisisi Pinehill mulai membaik. Bersama dengan UNVR kemarin mampu bawa sektor CONSUMER menanjak +0.76%. Apalagi setelah UNVR naik +350 atau +4.51% ke level 8100. Memantul dari level support 7750 tapi gagal break level MA 20 sebagai trend following threshold di 8150.

Saham ICBP walaupun secara trend masih dibawah MA20 namun sudah tidak lagi membentuk low dan memantul dari level support 7750. Posisi saat ini sudah masuk didalam area lower bolinger band nya sehingga bisa secara spekulasi diakumulasi dengan target kembali ke level 9000-9500. Bila saham sudah memiliki pijakan di level 8700 akan menjadi lebih baik lagi.

Index Bursa New York Sudah Naik Lebih Dari +40% Level Terendah Tahun Ini

Mayoritas bursa di Amerika dan Eropa ditutup positif semalam. Bahkan STOXX600 yang menjadi indikator 600 saham di Euro Zone naik +1.57% disamping DAX Germany yang up +3.75%. Walaupun dilanda kerusuhan di beberapa negara bagian besar, Wall Street tetap pada posisi hijau. Ditengah perpanjangan jam malam di New York hingga 7 Juni, DJIA tetap naik +267 point atau +1.05% solid tutup di level 25742. Dua index yang lain juga tetap sama menguat : S&P 500 naik +25.09 point dan NASDAQ perkasa +0.59% di 9608.

Walaupun banyak kantor kantor bank yang dirusak dan mesin ATM dijarah namun tidak membuat saham perbankan besar kedodoran. Malahan saham saham bank besar seperti Citigroup, Bank Of Amerika, Wells Fargo naik +0.9%. Saham retailer, pengelola mall dan pertokoan pun malah naik tajam di perdagangan semalam. Dorongan ini membuat DOW sudah naik +41% dari level terendah sepanjang tahun, NASDAQ +45% dan S&P 500 sudah melejit +40% dari level yang sama.

Index Makin Dekati Level Psikologis 5000, Mampukah Minggu Ini Disentuh ?

Setelah lebih dari 5 hari naik berturut turut IHSG kini sudah berada di area stochastic overbought. Setelah kemarin gagal breakout  4875 dan bentuk upper shadow ada peluang terjadi second try hari ini. Apalagi didukung oleh masih  positif nya katalis global dan stabilnya rupiah di level 14400-an.

Masih tingginya aliran dana asing dan tingginya volume transaksi diharapkan bisa jaga index tetap dalam posisi uptrend. Walaupun sudah sedikit keluar dari area Bolinger Band nya, technical correction secara sehat masih tetap diwaspadai oleh para trader. MACD histogram masih arah positif sehingga secara teknikal masih ada potensi penguatan jangka pendek dengan target dekati level psikologis 5000.

Index hari ini berpotensi mixed terkonsolidasi dengan rentang 4773 – 4958. Saham saham yang bisa menjadi perhatian untuk trading cepat adalah : INTP INDF INCO CPIN PGAS BTPS BRIS BMRI BBRI BBTN INKP WIKA WSKT disamping MEDC TKIM ELSA JSMR dan BRPT.

Tone dan Manner Hari Ini :  Inflow Asing +872 Milyar Bisa Kerek Index Melaju ke 5000?

Support – Resisten  : 4773 – 4958

******

Banyak yang orang khususnya komunitas Muslim yang cenderung menghindari SAHAM karena alasan HARAM dan JUDI. Kondisi ini tidak hanya terjadi di satu dan dua orang saja tapi hampir menjadi perdebatan yang panjang di kalangan para scholar Islam

Nah untuk menjawab mereka yang masih ragu atas investasi dan trading di Bursa Saham, kini SAHAMOLOGY langsung mendatangkan orang yang sangat berkompeten untuk berbicara tentang aspek halal haram dari saham.

Bapak Mohammad B Teguh seorang Perecana Keuangan Syariah yang merupakan anggota Dewan Syariah Nasional MUI serta Dewan Pengawas Syariah Bank  & Funa Manager akan menjadi mentor dalam topik SAHAM : HALAL HARAM dan KEBUTUHAN MASA DEPAN

Materi akan disampaikan pada tanggal 4 Juni 2020 mulai jam 19.30 hingga selesai. Tiket dapat dibeli melalui https://www.loket.com/event/halalharamsahamology  

Wajib ikutan.. Pembicara bukan orang sembarangan. Super mumpuni bicara soal saham dan syariah.

**********