IHSG Menguat +1.11% ke Level 7,359. Sedikit Lagi Sentuh ATH
- 4 January 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan berbalik menguat +1.11% ke level 7,359 pada perdagangan Kamis (4/1) setelah pada hari sebelumnya terkoreksi -0.61% ke level 7,279 pada Rabu (3/1). IHSG berhasil melawan penurunan Indeks Regional Asia seperti Index Tokyo (-0.53%), Hong Kong (-0.00%), Shanghai (-0.43%), Singapura (-0.87%). Dari sisi teknikal, IHSG konsisten berada dalam fase super uptrend karena diperdagangkan jauh diatas EMA7 dan MA20 masing masing di level 7,289 dan 7,194. Sedikit lagi, IHSG akan menyentuh level resistance all time highnya di level 7,377 yang terbentuk pada tanggal 15 September 2022. Apabila IHSG breakout resistance 7,377 maka outlook untuk IHSG cenderung bullish dengan potensi kenaikan ke level 7,500-7,584. Kenaikan IHSG juga didukung oleh track record Bulan Januari “January Effect” yang mencatatkan kinerja positif selama 10 tahun terakhir.
Indeks Sektoral
Indeks Sektoral | Harga Indeks | Perubahan | Presentase |
IDXBASIC | 1,330.91 | +4.6 | +0.35% |
IDXCYCLIC | 832.62 | +7.38 | +0.89% |
IDXENERGY | 2,171.31 | +36.50 | +1.71% |
IDXFINANCE | 1,478.79 | +30.77 | +2.13% |
IDXHEALTH | 1,336.32 | -4.84 | -0.36% |
IDXINDUST | 1,110.45 | +6.64 | +0.6% |
IDXINFRA | 1,578.76 | +1.47 | +0.09% |
IDXNONCYC | 723.68 | +5.23 | +0.73% |
IDXPROPERT | 709.93 | +0.2 | +0.03% |
IDXTECHNO | 4,398.90 | -28.19 | -0.64% |
IDXTRANS | 1,695.01 | +38.04 | +2.3% |
IHSG berhasil catatkan kinerja positif dengan menguat +1.11% ke level 7,359 pada perdagangan Kamis (4/1). Sebanyak 9 sektor berhasil menguat dan 2 sisanya ditutup terkoreksi. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang terapresiasi +2.3% ke level 1,695.01. Kenaikan IDXTRANS didorong oleh kenaikan saham TMAS (+6.2% ke level 170), SMDR (+4.73% ke level 354), assa (+3.45% ke level 900). Sedangkan sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang terkoreksi -0.64% ke level 4,398.90. IDXTECHNO ditekan oleh melemahnya saham DMMX (-5.73% ke level 296), EMTK (-1.74% ke level 565), GOTO (-1.14% ke level 87).
Buka MNC Sekuritas dengan Kode M01 dan dapatkan Free Apps Sahamology 2 Bulan
5 Saham Dengan Net Foreign Inflow Terbanyak
Saham | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang | Presentase | Net Foreign Inflow (Juta) |
BMRI | 6,100 | 6,350 | +4.1% | 403,394 |
BBCA | 9,350 | 9,475 | +1.34% | 359,552 |
BBRI | 5,600 | 5,700 | +1.79% | 182,464 |
FILM | 4,220 | 4,380 | +3.79% | 85,870 |
ADRO | 2,410 | 2,460 | +2.07% | 82,395 |
5 Saham Dengan Net Foreign Outflow Terbanyak
Saham | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang | Presentase | Net Foreign Outflow (Juta) |
DSNG | 530 | 545 | +2.83% | 27,926 |
UNTR | 23,225 | 23,275 | +0.22% | 20,747 |
MDKA | 2,670 | 2,710 | +1.5% | 18,096 |
GOTO | 88 | 87 | -1.14% | 17,114 |
BREN | 7,575 | 7,525 | -0.66% | 11,929 |
Berita Global
Federal Reserve mempertahankan suku bunga The Fed pada level 5,25%-5,5% untuk pertemuan ketiga berturut-turut pada bulan Desember 2023. Sejalan dengan ekspektasi namun mengindikasikan penurunan sebesar 75bps pada tahun 2024. Para pembuat kebijakan mengatakan bahwa indikator-indikator terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi telah melambat dan peningkatan lapangan kerja telah meningkat. moderat namun tetap kuat, dan tingkat pengangguran tetap rendah. Inflasi telah menurun selama setahun terakhir namun tetap tinggi.
Bank sentral juga menerbitkan proyeksi baru. Pertumbuhan PDB diperkirakan lebih tinggi tahun ini (2,6% vs 2,1% pada proyeksi bulan September), namun sedikit lebih rendah pada tahun 2024 (1,4% vs 1,5%). Selain itu, inflasi PCE direvisi lebih rendah pada tahun 2023 (2,8% vs 3,3%) dan 2024 (2,4% vs 2,5%) serta inflasi PCE inti yang terlihat sebesar 3,2% pada tahun 2023 (vs 3,7%) dan 2,4% (vs 2,6%) tahun depan. Proyeksi pengangguran tetap stabil di 3,8% untuk tahun 2023 dan 4,1% untuk tahun depan. Apa yang disebut dot plot menunjukkan proyeksi median akhir tahun 2024 untuk tingkat dana federal turun menjadi 4,6% dari 5,1% yang terlihat pada bulan September. Sumber : TradingEconomics.com
Berita Domestik
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menggelar rapat dengan para petinggi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Rapat tersebut membahas transformasi bisnis perusahaan. “Kami membahas langkah-langkah strategis dalam bentuk roadmap, untuk melanjutkan program transformasi bisnis. Kami terus mendorong BUMN karya memiliki siklus kegiatan operasional yang lebih sustainable agar berdampak positif bagi perusahaan,” tulis Erick di Instagramnya seperti dikutip Rabu (3/1/2024). Dari video yang diunggah, Erick mengatakan, restrukturisasi BUMN karya menjadi prioritas. Namun, ia menyebut perlu waktu. “Konsolidasi restrukturisasi daripada BUMN karya menjadi prioritas memang perlu waktu, kita juga dorong yang berdiri sendiri untuk ada tentu ke depannya jadi sister company, jadi holding dan anak ataupun merger,” katanya.
Erick mengatakan, pihaknya telah bicara dengan Bank BUMN. Selain itu, dia mengatakan, jika ada penyertaan modal negara (PMN) akan dimasukkan langsung ke proyek. Erick juga memuji WIKA dan Waskita yang telah bekerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA). “Kemarin kita juga sudah bicara dengan Himbara untuk juga dari PMN juga kalau ada penambahan modal kita mau masuk ke titik-titik project. Saya juga terima kasih Waskita WIKA juga kemarin sudah bekerja sama dengan INA, untuk juga mulai dalam arti mengundang investasi daripada Indonesia Investment Authority untuk menjadi bagian dari perbaikan ini,” jelasnya. Sejalan dengan itu, ia juga telah mendorong pemetaan pada vendor-vendor.
“Tentu kemarin juga kita dorong bagaimana mapping vendor-vendor. Saya ingin, minta untuk Waskita dan WIKA kita ada roadmap-nya tahun ini seperti apa, dua tahun seperti apa, tiga tahun seperti apa,” ujar Erick. Sumber : finance.detik.com
3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy
1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
BBRI (Bank Rakyat Indonesia) berhasil ditutup menguat +1.79% pada perdagangan Kamis (4/1). Kenaikan BBRI hari ini juga didukung oleh masuknya dana Investor Asing sebanyak 182 miliar. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk Saham BBRI dengan target kenaikan ke level 6,000 skenario breakout 5,750. Batasi risiko jika BBRI diperdagangkan dibawah MA20 <5,525.
2. SMDR (Samudera Indonesia)
SMDR (Samudera Indonesia) berhasil menguat signifikan +4.73% ke level 354 pada perdagangan Kamis (4/1). Kenaikan saham transportasi khususnya Shipping masih dipengaruhi oleh faktor geopolitik Kapal Houthi. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham SMDR dengan target kenaikan ke level 380. Batasi risiko jika SMDR diperdagangkan dibawah <336.
3. MLIA (Mulia Industrindo)
MLIA (Mulia Industrindo) juga diperdagangkan menguat +1.38% ke level 442 pada Kamis (4/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MLIA dengan target kenaikan singkat ke Bollinger Upper Bands 450. Apabila MLIA breakout 450, maka MLIA berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke level resistance selanjutnya di 474. Batasi risiko jika MLIA diperdagangkan dibawah low <434.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable