IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah -0.34% ke level 6,735.89 pada perdagangan Senin (30/10). Secara teknikal IHSG masih berada dalam fase downtrend karena diperdagangkan dibawah Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) di level 6,781 dan Moving Average 20 hari (MA20) di level 6,862. Untuk Outlook IHSG di Bulan November berpotensi melanjutkan koreksinya ke level sideways 2023 di 6,560-6,960. Investor dihimbau untuk menjaga cash sembari melihat fluktuasi pasar dan tidak terlalu agresif dalam membeli saham.

Sectoral Movers

Sectoral IndexIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,205.45-9.53-0.78%
IDXCYCLIC834.84-16.12-1.89%
IDXENERGY2,007.09-35.87-1.76%
IDXFINANCE1,350.80-5.43-0.4%
IDXHEALTH1,469.51-35.32-2.35%
IDXINDUST1,123.24+1.49+0.13%
IDXINFRA1,244.69+38.80+3.22%
IDXNONCYC744.11-7.29-0.97%
IDXPROPERT686.58-2.39-0.35%
IDXTECHNO3,779.28-30.66-0.8%
IDXTRANS1,674.36-15.62-0.92%
Sectoral Movers (Monday, October 30th 2023)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah -0.34% ke level 6,735 pada perdagangan Senin (30/10). Penurunan IHSG hari ini didukung oleh pergerakan 9 index sektoral yang ikut melemah. Hanya ada 2 indeks sektoral yang berhasil menguat pada perdagangan hari ini yaitu ada sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang menguat +3.22% ke level 1,244.69 ditopang oleh saham BREN yang menguat signifikan +10.84% ke level 4,500. Lalu ada sektor industrial (IDXINDUST) yang menguat tipis +0.13% ke level 1,123.24 didukung oleh menguatnya saham ASII dan IMPC. Sektor yang terdampak paling dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terkoreksi -2.35% ke level 1,469.51 ditekan oleh penurunan saham SIDO sebesar -10.4% ke level 515 diakibatkan sentimen penurunan laba pada Q3 2023. Sektor Konsumer Siklikal (IDXCYCLIC) menjadi sektor kedua dengan pelemahan paling dalam -1.89% ke level 834.84 ditekan oleh penurunan saham LPPF.

BACA JUGA : (SIDO) SIDOMUNCUL MASUK ANGIN, LABA MENYUSUT 18%

Berita Global

Peningkatan Harga Gas di Eropa

Gas alam berjangka Eropa melonjak hampir 7% menjadi €54 per megawatt-jam pada hari Senin, tingkat tertinggi sejak pertengahan Februari, setelah kabinet Mesir mengumumkan bahwa impor gas alam turun menjadi nol dari 800 juta kaki kubik per hari, sehingga meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai hal ini. gangguan pasokan akibat konflik di Jalur Gaza. Aliran dari Mesir ke Eropa hanya sedikit jumlahnya, namun perang telah menyebabkan penutupan ladang Tamar di Laut Mediterania dan ada juga kekhawatiran mengenai keamanan kapal LNG Qatar yang melewati Selat Hormuz. Harga gas alam di Eropa melonjak sekitar 40% sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai. Selain itu, berita mengenai kegagalan kompresor di pabrik pengolahan gas Nyhamna di Norwegia telah memicu kekhawatiran pasokan lebih lanjut. Namun, persediaan gas di Eropa masih sekitar 99% penuh, berkat cuaca hangat yang tidak sesuai musimnya dan impor LNG yang kuat.

3 Saham Yang Menarik Untuk Ditransaksikan

1. AKRA (AKR Corporindo)

AKRA (AKR Corporindo) ditutup menguat tipis +0.69% ke level 1,450 pada perdagangan Senin (30/10). AKRA diperdagangkan dengan trend sideways cenderung bullish karena berhasil cross up EMA7 dan MA20 pada hari ini. Penguatan harga gas di eropa bisa menjadi katalis positif untuk AKRA. Potensi penguatan AKRA ke level 1,500-1,530 dengan batasan resiko di 1,400. Fresh Buy Sahamology muncul sejak harga 1,475.

2. HMSP (H.M. Sampoerna)

HMSP (H.M. Sampoerna) ditutup menguat signifikan +6.36% ke level 920 pada perdagangan Senin (30/10). Secara teknikal HMSP sudah berada dalam fase early trend up dan berhasil breakout dari resistance 895 dan diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20. Berpotensi untuk menguat ke level psikologis 1,000 dengan batasan resiko di 895. Sahamology merekomendasikan Buy untuk HMSP.

3. BMRI (Bank Mandiri)

BMRI (Bank Mandiri) ditutup menguat tipis 0.44% ke level 5,725 pada perdagangan Senin (30/10). Secara teknikal BMRI berhasil reject dari support 5,675 dan membentuk candlestick hammer. BMRI berpotensi untuk breakout EMA7 di level 5,775 dengan target akselerasi ke MA20 di 5,900. Batasi risiko jika BMRI diperdagangkan dibawah 5,650.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable