Emiten kesehatan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp586.57 miliar selama 9 bulan berjalan pada tahun 2023. Perolehan laba bersih tersebut menurun sebanyak 18% jika dibandingkan dengan kuartal 3 tahun 2022 dimana SIDO mencatatkan laba bersih sebesar 720.44 miliar. Dikutip dari RTI Business, EPS (Earnings Per Share) emiten SIDO sekarang berada di angka 20 untuk Q3 tahun 2023, sedangkan EPS pada kuartal yang sama tahun sebelumnya dikumulatif sebanyak 24.

Penjualan Rp2,36 triliun, menurun 9,7% dari tahun lalu Rp2,61 triliun. Beban pokok penjualan menurun ke posisi Rp1,09 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya di kisaran Rp1,21 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,26 triliun, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,39 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp366,28 miliar, bengkak dari Rp345,96 miliar.

BUKA MNC SEKURITAS UNTUK MEMULAI PERJALANAN INVESTASIMU

Beban umum dan administrasi Rp163,98 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu Rp171,89 miliar. Beban lain-lain bersih Rp2,27 miliar, membengkak dibanding tahun lalu surplus Rp24,16 miliar. Laba usaha Rp734,37 miliar, mengalami penyusutan dari tahun lalu Rp905,89 miliar. Penghasilan keuangan Rp20,09 miliar, naik tipis dari Rp20,03 miliar. 

Biaya keuangan Rp520 juta, turun dari edisi sama tahun lalu Rp743 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp754,94 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu Rp925,18 miliar. Beban pajak penghasil Rp168,37 miliar mengalami penyusutan dari edisi sama tahun lalu Rp204,73 miliar. Laba periode berjalan Rp586,57 miliar, susut dari Rp729,44 miliar. 

Emiten Tolak Angin Sidomuncul ditutup melemah -7.83% ke level 530 pada perdagangan break session market Senin (30/10). SIDO diperdagangkan dengan total turnover 38.73 miliar, jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 70.79 juta dan aktif ditransaksikan sebanyak 12,362 kali.

Belajar saham dari 0 bersama expert yang berpengalaman dengan Sahamology