IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan dengan penurunan -0.48% ke level 7,740. pada perdagangan Rabu (25/9). Sebanyak saham 228 menguat, 370 saham ditutup di zona merah dan 200 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 19.62 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 30.12 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,486,723 kali.

Heatmap Sahamology

Heatmap Sahamology menunjukkan beberapa saham berkapitalisasi pasar besar kompak terkoreksi seiring dengan penurunan IHSG -% ke level 7,740. Beberapa saham Big Caps yang terkoreksi adalah BBRI (-3.62%), BMRI (-3.03%), BBNI (-3.45%), TLKM (-1.9%) dan BREN (-3.46%). Disamping itu, saham big caps yang berhasil menahan penurunan IHSG adalah BBCA (+0.46%), GOTO (+4.76%), PANI (+8.5%), AMMN (+0.74%).

Chart IHSG

Secara Teknikal, IHSG sudah mengalami penguatan terbatas cenderung bearish dan masih terkonsolidasi diantara kombinasi MA 7&20 dengan rentang 7,739-7,777. Indikator stochastic juga melemah dan keluar dari area overbought. Jika IHSG kembali melemah dan ditutup dibawah level low 7,633 maka Investor kami himbau untuk waspada dengan potensi koreksi lanjutan IHSG ke level 7,540.

Sektoral Indeks

Sektoral Indeks	Nilai Indeks	Perubahan	Persentase
IDXBASIC	1,363.94	+25.66	+1.92%
IDXCYCLIC	894.73	-1.85	-0.21%
IDXENERGY	2,712.32	-13.98	-0.51%
IDXFINANCE	1,553.51	-21.51	-1.37%
IDXHEALTH	1,549.59	+4.42	+0.29%
IDXINDUST	1,080.58	-4.19	-0.39%
IDXINFRA	1,574.63	+1.33	+0.08%
IDXNONCYC	747.96	-2.68	-0.36%
IDXPROPERT	783.95	-1.26	-0.16%
IDXTECHNO	3,839.02	+55.04	+1.45%
IDXTRANS	1,511.56	-17.18	-1.12%

Sektoral Indeks bergerak mayoritas di zona merah pada perdagangan Rabu (25/9). Sebanyak sektor 4 menguat dan 7 sektor lainnya melemah ditengah penurunan IHSG -0.48% ke level 7,740. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor IDXBASIC dengan kenaikan +1.92% ke level 1,363.94. Beberapa saham dari sektor IDXBASIC yang menguat adalah TINS (+5.61% ke 1,130), INCO (+4.75% ke 3,970), ESSA (+4.85% ke 865), MDKA (+4.7% ke 2,450). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor IDXFINANCE dengan koreksi -1.37% ke level 1,553.51. Beberapa saham yang melemah signifikan dari sektor IDX adalah BBRI (-3.62% ke 5,325), BMRI (-3.03% ke 7,200), BBNI (-3.45% ke 5,600), BBTN (-4.62% ke 1,445).

Saham Top Gainer

Saham	Top Gainer
TMPO	+22.16%
BCIC	+16.10%
LABA	+13%
MPOW	+12.82%
MSKY	+12.77%

Saham Top Loser

Saham	Top Loser
PYFA	-9.47%
MANG	-9.28%
SGER	-7.17%
BT[S	-5.2%
BBTN	-4.62%

Saham Top Turnover

Saham	Top Turnover
BBRI	3,210,039
BBCA	1,696,701
BMRI	1,376,492
GOTO	711,528
BBNI	672,034

Saham Top Volume Shares

Saham	Top Volume Shares
GOTO	107,803,747
BSBK	10,011,210
BUMI	8,511,675
PYFA	8,091,232
BRMS	6,354,487

Saham Top Frequency

Saham	Top Frequency
BBRI	107,438
BSBK	80,825
BMRI	37,973
BREN	37,196
BBCA	35,347

Saham Top Net Foreign Buy

Saham	Top Net Foreign Buy
TLKM	85,864
ASII	84,736
PANI	53,389
INCO	42,325
ADRO	40,627

Saham Top Net Foreign Sell

Saham	Top Net Foreign Sell
BBRI	1,643,183
BMRI	556,849
BREN	121,316
BBCA	66,997
AMMN	52,265

Berita Domestik

Presiden Joko Widodo boleh lebih tenang mengakhiri pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang. Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal menjalankan programnya, termasuk hilirisasi, sehingga tidak ada lagi ekspor barang mentah. Jokowi mengaku sudah berdiskusi panjang dengan Prabowo membahas masalah itu.

Usai meresmikan smelter injeksi bauksit perdana PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024), Presiden Jokowi mengemukakan harapannya agar hilirisasi nantinya dapat meluas ke sektor lain. Tidak hanya di sektor minerba, tapi juga dilakukan pada sektor lain. seperti pertanian dan kelautan.

“Satu-satu ini bisa diselesaikan. Kemarin smelter di Sumbawa PT Amman kemudian Freeport selesai. Kemudian fase I ini smelter bauksit SGAR selesai. Kita harapkan tidak ekspor bahan mentah lagi semuanya diolah di dalam negeri, nilai tambah di dalam negeri, kesempatan kerja di dalam negeri,” kata Presiden Jokowi.

Untuk memastikan kesinambungan program hilirisasi di berbagai sektor itu, Jokowi mengaku sudah berdiskusi panjang dengan Prabowo Subianto. Nantinya, kata Jokowi, Prabowo akan melanjutkan untuk hilirisasi sektor lain seperti pertanian hingga kelautan. “Jadi, tidak berhenti di minerba saja. Saya juga diskusi panjang dengan Pak Prabowo, beliau akan memulai hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan,” ujarnya.

Di luar itu, sektor pangan juga akan masuk ke proses hilirisasi. Dan itu nilai tambah akan berada di dalam negeri. Untuk memastikan program hilirisasi berjalan baik, dalam beberapa hari terakhir, Presiden Jokowi sudah meresmikan 3 smelter.

Hari ini, Selasa, Presiden Jokowi meresmikan smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat. Sebelumnya, smelter PT Amman Mineral di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan smelter PT Freeport di Gresik, Jawa Timur. ***

Berita Emiten

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) yang digelar  Selasa (25/9) memutuskan  untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar USD0,04643 per saham. Manajemen HEXA dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa, pemegang saham menyetujui pembagian dividen dengan total USD38,99 juta atau 70 persen dari laba bersih yang berakhir pada 31 Maret 2024 sebesar USD55,71 juta,

“Pembayaran dividen tahun 2023 lebih rendah dibanding tahun buku 2022 sebesar 80 persen karena mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan,” jelas manajemen HEXA. Emiten yang bergerak di bidang perdagangan alat berat dan layanan purna jual untuk merek Hitachi ini per Maret 2024, berhasil melakukan penjualan sebesar USD612,3 juta, yang sebagian besar berasal dari penjualan & penyewaan alat berat sebesar USD398,61 juta atau setara dengan 65% dari total penjualan.

Sebanyak 2.967 unit alat berat telah dikirimkan ke pelanggan dengan penjualan excavator sebanyak 2.614 unit. Sektor pertanian mencatatkan kontribusi kuantitas penjualan tertinggi sebesar 998 unit atau setara 38%. Kontribusi selanjutnya diikuti oleh sektor konstruksi sebesar 651 unit atau sebesar 25% dari total penjualan, sektor kehutanan dengan kontribusi 619 unit atau setara 24%, dan sektor pertambangan dengan kontribusi 324 unit atau setara dengan 12% dari total penjualan, dan sektor lainnya dengan 22 unit atau setara 1%.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN

Hexindo memperkirakan jumlah penjualan unit excavator di atas 6 ton sebesar 2.158 unit untuk tahun fiskal ini dan hingga Juni 2024 telah terjual total 527 unit, dengan 520 unit excavator termasuk 51 unit Mini Excavator. Sementara itu, penjualan alat berat hingga Juni 2024 mencapai US$91,50 juta, laba kotor hingga Juni 2024 mencapai US$21,69 juta, dan laba bersih mencapai USD5,69 juta. HEXA juga memproyeksikan penjualan untuk tahun penuh 2024 dapat mencapai USD572,8 juta, dengan laba bersih yang diperkirakan sebesar USD44,06 juta.

Berita Global

Tembaga berjangka bertahan di atas $4,4 per pon pada hari Rabu setelah naik lebih dari 3% di sesi sebelumnya, berada di level tertinggi dalam dua bulan karena konsumen utama Tiongkok meluncurkan serangkaian langkah-langkah dukungan ekonomi. Pada hari Rabu, Bank Rakyat Tiongkok menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun sebesar 30 basis poin menjadi 2%.

Hal ini terjadi sehari setelah Gubernur PBOC Pan Gongsheng menyusun rencana untuk memotong rasio persyaratan cadangan sebesar 50 basis poin sebelum tahun berakhir dan mengurangi suku bunga pinjaman utama seperti suku bunga repo tujuh hari, fasilitas pinjaman jangka menengah, dan suku bunga pinjaman utama.

Pergerakan tersebut juga terjadi setelah Federal Reserve AS memulai kampanye pelonggarannya dengan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada awal bulan ini, sehingga meningkatkan prospek perekonomian global.

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. ESSA (ESSA Industries Indonesia)

ESSA (ESSA Industries Indonesia) ditutup menguat +4.85% ke level 865 pada perdagangan Rabu (25/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ESSA dengan target kenaikan ke level 900-920. Screener Sahamology mengindikasikan ESSA dengan On The Move, Cross Up MA20, Big White Candle, Breakout High dan Close High. Batasi risiko jika ESSA diperdagangkan dibawah 830.

2. EMTK (Elang Mahkota Teknologi)

EMTK (Elang Mahkota Teknologi) ditutup menguat +3.5% ke level 414 pada perdagangan Rabu (25/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk EMTK dengan target kenaikan ke level 434-440. Menurut Arvita, EMTK berada dalam fase sideways up dengan aktifitas market maker Big Accum dengan market interest middle to oversold dan sangat potensial. Batasi risiko jika EMTK diperdagangkan dibawah 394.

3. AVIA (Avia Avian)

AVIA (Avia Avian) ditutup menguat +1.65% ke level 492 pada perdagangan Rabu (25/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk AVIA dengan target kenaikan ke level 530-550. Berdasarkan AI Statistic Sahamology, AVIA berada dalam trend moderate menuju kuat, Momentum yang moderat menuju kuat dan kekuatan market strength yang optimal. Batasi risiko jika AVIA diperdagangkan dibawah 476.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable