IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.29% ke level 7,648 pada perdagangan Rabu (16/10). Sebanyak 320 saham ditutup di zona hijau, 245 saham ditutup di zona merah dan 231 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 11.6 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 22.03 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,240,010 kali.

Heatmap Sahamology

Heatmap Sahamology menunjukkan mayoritas saham big caps ditutup menghijau seiring dengan kenaikan IHSG +0.29% ke level 7,648. Beberapa saham Big Caps yang ditutup menguat adalah TLKM (+2.04%), BBRI (+0.61%), PANI (+5.37%), ASII (+0.61%), BREN (+4.96%). Sedangkan Saham Big Caps yang ditutup melemah adalah BBCA (-1.41%), BMRI (-0.71%), ADRO (-0.77%), BBNI (-0.4%).

Chart IHSG

Secara teknikal, IHSG berada dalam fase early trend up dan diperdagangkan diatas Moving Average 7 diatas 7,582 dan diatas MA20 dengan nilai 7,627. Indikator stochastic menguat dan keluar dari area oversold. IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan didukung oleh rilisnya data laporan keuangan Q3-2024. IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke fibonacci retracement 0.5-0.618 di level 7,680-7,734.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksNilai IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,415.14+0.07+0.01%
IDXCYCLIC884.60-6.13-0.69%
IDXENERGY2,750.11+0.5+0.02%
IDXFINANCE1,521.32-5.91-0.39%
IDXHEALTH1,603.42-0.14-0.01%
IDXINDUST1,064.39+4.55+0.43%
IDXINFRA1,544.48+18.35+1.2%
IDXNONCYC762.11+4.71+0.62%
IDXPROPERT824.79+9.65+1.18%
IDXTECHNO3,906.61+41.49+1.07%
IDXTRANS1,502.86-3.2-0.21%

Sektoral Indeks mayoritas ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (16/10). Sebanyak 7 sektor menguat dan 4 sektor melemah seiring dengan kenaikan IHSG +0.29% ke level 7,648. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) dengan kenaikan +1.2% ke level 1,544.48. Beberapa saham dari sektor IDXINFRA yang menguat adalah MTEL (+4.84% ke 650), TLKM (+2.04% ke 3,000), ADHI (+2.04% ke 300), NRCA (+9.73% ke 406). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor consumer cyclical (IDXCYCLIC) dengan koreksi -0.69% ke 884.6. Beberapa saham dari sektor IDXCYCLIC yang melemah adalah SMSM (-3.62% ke 1,995), LPPF (-1.55% ke 1,590), RALS (-1% ke 398), DRMA (-0.87% ke 1,135)

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
CITY+34.83%
DNAR+34.78%
LUCK+24.64%
NASI+16.28%
TOTL+10.32%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
MANG-9.35%
MSIN-8.47%
BCIP-8.2%
UNIQ-6.99%
DEWI-6.74%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BMRI930,867
BBCA667,665
BBRI583,569
TLKM488,845
ADRO408,562

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO42,139,896
INET7,195,475
BSBK7,121,225
HUMI6,839,968
BUMI6,827,551

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
BSBK85,970
INET31,844
BBRI19,811
GOTO17,869
PSAB16,334

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
TLKM147,692
BREN62,911
UNVR45,965
SMGR38,443
PANI37,978

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
BBCA135,500
ADRO80,187
BMRI78,767
BBNI43,140
GOTO39,962

Berita Domestik

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga sebesar 6% pada rapat bulan Oktober 2024 untuk memastikan inflasi mencapai target sebesar 2,5% ± 1% pada tahun 2024-2025, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar Rupiah, di sejalan dengan ekspektasi pasar.

Keputusan ini menyusul pemotongan mengejutkan sebesar 25 basis poin pada bulan September, yang merupakan penurunan biaya pinjaman pertama sejak Januari 2021. Keputusan tersebut juga diambil di tengah penurunan nilai tukar, meskipun inflasi terus melemah. Inflasi turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir sebesar 1,84% pada bulan September, berada dalam kisaran target Bank Indonesia sebesar 2,5% ± 1% untuk tahun 2024.

Sementara itu, Rupiah terdepresiasi sebesar 2,82% pada bulan Oktober 2024 (per 15 Oktober 2024). . Selain itu, bank sentral mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,7-5,5% untuk tahun ini. Suku bunga deposito dan fasilitas pinjaman semalam juga dipertahankan masing-masing pada 5,25% dan 6,75%. sumber: Bank Indonesia

Berita Emiten

PT United Tractors Tbk (UNTR) menyampaikan terkait kegiatan eksplorasi pada periode Juli – September 2024, yang dilakukan oleh anak usahanya yakni PT Stargate Dua Pasific Resources (PT SDPR). Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis dalam keterangan tertulisnya Rabu (16/10) menuturkan, pada Juli – September 2024, PT SDPR melakukan kegiatan pengeboran dengan jumlah 128 titik dan memiliki tingkat kedalaman yang beragam.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN DAN TAMBAHAN SALDO RDN 25%

Kegiatan Eksplorasi yang dilakukan berada di daerah Alenggo dan Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia mengungkapkan, Kegiatan Eksplorasi yang dilakukan berada di daerah Alenggo dan Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. “Estimasi Biaya Kegiatan Eksplorasi untuk periode Juli sampai dengan September 2024 adalah estimasi Rp4.243.801.088,” katanya

Berita Global

Tembaga berjangka stabil di sekitar $4,31 per pon pada hari Rabu setelah merosot ke level terendah dalam tiga minggu di awal minggu karena investor menantikan pengarahan pemerintah di konsumen utama Tiongkok yang berfokus pada penanganan sektor properti yang terkepung. Harga tembaga berada di bawah tekanan baru-baru ini setelah pengumuman stimulus Tiongkok pada akhir pekan, yang mencakup langkah-langkah untuk mendukung sektor properti, gagal membangkitkan kepercayaan pasar dan membuat investor menebak-nebak seberapa besar paket penyelamatan yang akan diberikan.

Angka perdagangan Tiongkok pada bulan September juga lebih lemah dari perkiraan, sehingga semakin memicu kekhawatiran terhadap kondisi permintaan. Di sisi lain, ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dalam memangkas suku bunga pada pertemuan mendatang semakin membebani sentimen.

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. UNTR (United Tractors)

UNTR (United Tractors) ditutup menguat +2.13% ke level 26,325 pada perdagangan Rabu (16/10). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk UNTR dengan target kenaikan ke 26,650-27,075. Berdasarkan AI Sahamology, UNTR berada dalam sideways down dengan penguatan. Aktifitas market maker yang netral dengan market interest oversold. Batasi risiko jika UNTR diperdagangkan dibawah 25,575.

2. TLKM (Telekomunikasi Indonesia)

TLKM (Telekomunikasi Indonesia) ditutup menguat +2.04% ke level 3,000 pada perdagangan Rabu (16/10). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk TLKM dengan target kenaikan ke 3,190-3,280. Jumlah pelaku pasar yang membeli saham TLKM lebih dominan daripada jumlah pelaku pasar yang menjual saham TLKM. Batasi risiko jika TLKM diperdagangkan dibawah 2,850.

3. PALM (Provident Investasi Bersama)

PALM (Provident Investasi Bersama) ditutup menguat +0.47% ke level 424 pada perdagangan Rabu (16/10). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk PALM dengan target kenaikan ke 438-444. Screener Sahamology mendeteksi PALM dengan Breakout High dan Close High. Batasi risiko jika PALM diperdagangkan dibawah 410.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable