IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.18% ke level 7,300 pada perdagangan Kamis (11/7). Sebanyak 277 saham menguat, 271 saham melemah, dan 248 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG sebesar 9.60 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 17.12 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,097,004 kali.

Beberapa sentimen yang menggerakan IHSG adalah rupiah menguat kebawah level 16,200 per dollar. Pelemahan dollar disinyalir inflasi US yang kembali melandai ke level 3-3.1% pada Juni-24. Pada Hari Senin, investor lokal sedang menantikan neraca perdagangan RI yang diproyeksikan surplus $2.97 milliar USD. Beberapa harga komoditas seperti tembaga dan besi-baja terkonsolidasi imbas stimulus ekonomi dari China yang akan dipublikasikan minggu depan.

Secara teknikal, IHSG masih bergerak uptrend selama beberapa pekan terakhir dengan stabil diatas kombinasi MA7&20 rentang harga 7,029-7,236. Indikator stochastic masih menguat dan stabil di area overbought. Waspada potensi koreksi IHSG ke level 7,150-7,200 diakibatkan aksi profit taking dikarenakan kenaikan IHSG sejak pertengahan Juni-24.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,388.84+2.87+0.21%
IDXCYCLIC741.43+4.4+0.6%
IDXENERGY2,427.34+7.7+0.32%
IDXFINANCE1,387.89-0.16-0.01%
IDXHEALTH1,428.92-5.17-0.36%
IDXINDUST1,011.60-2.39-0.24%
IDXINFRA1,595.06+13.29+0.84%
IDXNONCYC712.45+2.24+0.32%
IDXPROPERT623.73+7.45+1.21%
IDXTECHNO3,293.55+21.59+0.66%
IDXTRANS1,327.02+26.29+2.02%

Sektoral Indeks bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (11/7). Sebanyak 8 sektor ditutup di zona hijau dan 3 sektor lainnya melemah seiring menguatnya IHSG +0.18% ke angka 7,300. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) dengan kenaikan +2.02% ke level 1,327.02. Beberapa saham IDXTRANS yang menguat adalah TMAS (+6.33% ke 168), SMDR (+4.95% ke 382), GIAA (+2% ke 51). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan penurunan -0.36% ke level 1,428.92. Beberapa saham IDXHEALTH yang terkoreksi diantaranya adalah HEAL (-1.86% ke 1,320), SILO (-1.47% ke 2,690), MIKA (-1% ke 2,960), PEVE (-4.35% ke 220).

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
IOTF+34.85%
LABS+34.31%
GUNA+24.6%
ISEA+23.16%
KRYA+21.15%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
ATLA-16.67%
NASI-10.68%
OILS-10.10%
IBOS-9.65%
SURI-8.52%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BBRI829,876
BBCA562,275
BMRI427,316
TLKM402,834
AMMN354,338

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
ATLA18,581,962
GOTO14,713,321
ISEA4,163,552
DOOH4,110,370
BBKP4,054,444

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
ATLA108,779
LABS38,380
ISEA34,652
BBRI26,847
SURI25,394

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
TLKM141,767
BBCA122,158
BMRI102,843
AMMN94,378
SMGR51,552

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
ASII-79,951
BBRI-74,462
BREN-59,478
INCO-32,109
EMTK-12,863

Berita Global

Perekonomian Inggris tumbuh 0,4% bulan ke bulan pada Mei 2024 setelah terhenti pada bulan April dan mengalahkan perkiraan kenaikan 0,2%. “Banyak pengecer dan pedagang grosir mengalami bulan yang baik, dengan keduanya bangkit kembali dari bulan April yang lemah. Konstruksi tumbuh pada tingkat tercepat dalam hampir satu tahun setelah pelemahan baru-baru ini, dengan pembangunan perumahan dan proyek infrastruktur yang mendorong industri ini”, kata Liz McKeown, direktur statistik ekonomi ONS.

Sektor jasa tumbuh 0,3%, sama seperti bulan April, dan merupakan penyumbang pertumbuhan terbesar yaitu perdagangan ritel, kecuali industri kendaraan bermotor dan sepeda motor (2,9%); dan kegiatan profesional, ilmiah dan teknis (1%). Produksi industri naik 0,2%, pulih dari penurunan 0,9% di bulan April, sebagian besar didorong oleh manufaktur (0,4%), dengan produksi produk makanan, minuman dan tembakau naik 1,7%. Sementara itu, hasil konstruksi meningkat 1,9%, pulih dari penurunan 1,1% di bulan April, dengan peningkatan pekerjaan baru (2,7%) dan perbaikan dan pemeliharaan (0,8%). sumber: TradingEconomics.com

Berita Domestik

EmitenNews.com – Catat ya. Mulai 17 Agustus 2024, pemerintah bakal membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pembatasan diperlukan sebagai upaya mendorong penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran, serta dapat menghemat anggaran negara. 

“Sekarang Pertamina sudah menyiapkan, kita berharap 17 Agustus ini sudah bisa mulai. Orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangi,” ujar Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan Instagramnya @luhut.pandjaitan, seperti dikutip Rabu (10/7/2024). 

Pernyataan terkait pembatasan penyaluran BBM subsidi itu muncul ketika Luhut membahas defisit APBN 2024 yang diperkirakan bakal lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Menurut dia, ada banyak inefisiensi yang terjadi di berbagai sektor. Maka dari itu, dengan memperketat ketentuan pembelian BBM subsidi diharapkan akan membantu penghematan anggaran. 

Pemerintah juga mendorong pengembangan bioetanol sebagai bahan bakar pengganti BBM yang berbasis fosil. Bioetanol merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik, terutama tumbuhan dengan kandungan karbohidrat tinggi. 

“Kita sekarang berencana mau mendorong segera bioetanol masuk menggantikan bensin, supaya polusi udara ini juga bisa dikurangi cepat,” kata Luhut. Kandungan sulfur dari bensin bisa mencapai 500 ppm, sementara bioetanol jauh lebih rendah kandungan sulfurnya bisa hanya mencapai 50 ppm. Kondisi sulfur yang tinggi tentu akan mempengaruhi kualitas udara dan berdampak pada kesehatan manusia. 

Dengan pengembangan bioetanol diyakini bisa menekan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pada akhirnya, bakal menghemat anggaran negara untuk penyakit pernapasan hingga Rp38 triliun. Luhut menjelaskan, Pertamina sedang melakukan pengembangan bioetanol. Ia berharap upaya itu berjalan dengan baik sehingga bisa segera diterapkan. “Sekarang lagi proses dikerjakan Pertamina. Nah, kalau ini semua berjalan dengan baik, kita bisa menghemat lagi (anggaran negara).” *** Sumber : EmitenNews.com

Berita Emiten

EmitenNews.com –PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) resmi menandatangani Kontrak Kerjasama Layanan Konsultasi terkait Fiber To The Home (FTTH) dengan NTT e-Asia Corporation. NTT e-Asia Corporation merupakan anak perusahaan dari Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT) Group, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia yang berbasis di Jepang. 

NTT e-Asia Corporation berfokus pada penyediaan layanan dan solusi TI, dengan memanfaatkan pengalaman dan sumber daya NTT yang luas di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi.  Kerjasama ini ditandatangani Presiden Direktur Surge Yune Marketatmo dan Representative Director NTT e-Asia Corporation Mr. Yasuyuki Nagae.

Saat ini Surge telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta, jalur pipa gas, serta jalur lainnya di Pulau Jawa. Perseroan juga telah berinvestasi pada penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps. Dan dalam mendukung aktivitas Cloud Computing ke depan, Perseroan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa. 

Saat ini Edge Data Center Perseroan juga telah digunakan Cloud Provider untuk solusi Content Delivery Network (CDN). Seluruh ekosistem digital Perseroan yang saling mendukung ini diharapkan dapat memberikan internet cepat dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang dapat berdampak pada perkembangan ekonomi digital ke depan.

Perseroan telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass untuk ISP (Internet Service Provider) lokal. Perseroan saat ini juga tengah merampungkan kerjasama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband). Dengan kerjasama dengan NTT e-Asia Corporation menjadi tonggak penting bagi Surge dalam memperkuat dan memperluas jaringan infrastrukturnya di seluruh daerah yang berdampak positif bagi kinerja fundamental Perseroan ke depan.

“Kami menyambut baik kerjasama dengan Surge, NTT e-Asia telah mengamati perkembangan pasar internet di Asia Tenggara selama beberapa tahun terakhir, dan potensi penetrasi Fixed Broadband menjadi daya tarik sendiri bagi NTT e-Asia dalam membantu perkembangan ekosistem digital Indonesia. Kami yakin akan keunikan dalam operasi bisnis yang dijalankan oleh Surge, dimana bukan hanya berfokus pada penyediaan konektivitas yang handal dan terjangkau melalui investasi yang efektif dan efisien, tetapi juga bagi tujuan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan“, ujar Representative Director NTT e-Asia Corporation Mr. Yasuyuki Nagae.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN DAN TAMBAHAN SALDO RDN 25%

“Surge memiliki antusiasme yang sama dengan NTT e-Asia dalam visi membangun ekosistem digital dan memberikan konektivitas yang handal dan terjangkau bagi masyarakat. NTT e-Asia merupakan salah satu perusahaan yang menjadi barometer perkembangan teknologi konektivitas. Dengan keunggulan infrastruktur yang Surge miliki dan pengalaman serta keahlian NTT e-Asia dalam menjalankan bisnis FTTH di berbagai negara, kami yakin dapat memberikan konektivitas internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang berdampak signifikan bagi transformasi digital, edukasi, dan ekonomi masyarakat”, ujar Yune Marketatmo, Presiden Direktur Solusi Sinergi Digital (WIFI).

Saat ini PT Integrasi Jaringan Ekosistem telah memiliki sekitar 200 mitra dan klien dengan reputasi baik di industri telekomunikasi yang diantaranya NTT Indonesia, Starlink Services Indonesia, My Republic, Lightstorm, Huawei Cloud, Qualcomm, BDDC, Trans Hybrid Communication, Pertamina Gas Negara, dan lainnya. Dengan seluruh perkembangan, kolaborasi, dan integrasi seluruh ekosistem digital, Perseroan siap menjadi tulang punggung konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional. Sumber : EmitenNews.com

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. PWON (Pakuwon Jati)

PWON (Pakuwon Jati) ditutup menguat +1.52% ke level 400 pada perdagangan Kamis (11/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk PWON dengan target kenaikan ke 416-424. Secara teknikal, PWON berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 384-389. Indikator stochastic menguat dan memasuki area overbought. Batasi risiko jika PWON diperdagangkan dibawah 384.

2. ADMR (Adaro Minerals)

ADMR (Adaro Minerals) ditutup menguat +0.37% ke level 1,360 pada perdagangan Kamis (11/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ADMR dengan target kenaikan ke 1,420-1,450. Secara teknikal, ADMR mulai berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 1.347-1,358. Indikator stochastic terkonsolidasi di area middle 50. Batasi risiko jika ADMR diperdagangkan dibawah 1,315.

3. AMMN (Amman Mineral International)

AMMN (Amman Mineral International) ditutup menguat +2.64% ke level 11,650 pada perdagangan Kamis (11/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk AMMN dengan target kenaikan ke 12,200-12,500. Secara teknikal, AMMN berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 11,390-11,443. Indikator stochastic terkonsolidasi di area middle 50. Batasi risiko jika AMMN diperdagangkan dibawah 11,150.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable