IHSG -0.13% ke level 7,339.63. Laba Bersih ITMG 2023 drop 58%
- 22 February 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0.13% ke level 7,339 pada perdagangan Kamis (22/2). Sebanyak 297 saham menguat, 218 saham melemah, dan 256 saham ditutup flat. Jumlah transaksi IHSG mencapai 9.26 triliun, jumlah volume yang diperdagangkan sebesar 17.09 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,297,435 kali. Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase uptrend karena berada diatas level EMA7 dan MA20 masing masing di level 7,317 dan 7,248. IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan menuju level all time high 7,404 didukung oleh laporan keuangan Q4 saham saham berfundamental solid yang belum dirilis. Jika IHSG terkoreksi dan tembus dibawah level 7,300, Investor dihimbau untuk waspada akan peluang penurunan IHSG ke level MA20 di 7,248.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Presentase |
IDXBASIC | 1,246.09 | +16.62 | +1.35% |
IDXCYCLIC | 854.54 | +4.95 | +0.58% |
IDXENERGY | 2,107.08 | +19.19 | +0.92% |
IDXFINANCE | 1,527.85 | -2.65 | -0.17% |
IDXHEALTH | 1,348.13 | +0.52 | +0.04% |
IDXINDUST | 1,096.96 | +7.18 | +0.66% |
IDXINFRA | 1,565.48 | +25.23 | +1.64% |
IDXNONCYC | 707.98 | +5.9 | +0.84% |
IDXPROPERT | 698.58 | +1.21 | +0.17% |
IDXTECHNO | 3,845.69 | -45.56 | -1.17% |
IDXTRANS | 1,586.64 | +22.94 | +1.47% |
Meskipun IHSG ditutup di zona merah, mayoritas sektoral indeks ditutup di zona hijau. Sebanyak 9 sektor ditutup menguat dan 2 sektor lainnya ditutup melemah. Sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi pemberat IHSG hari ini (-1.17% ke level 3,845.69) dikarenakan koreksinya saham GOTO (-1.25% ke level 79) dan saham BUKA yang membentuk all time low (-4.94% ke level 154). Sektor perbankan juga ditutup melemah dikarenakan aksi profit taking dari saham big 4 perbankan (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI). Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang melonjak +1.64% ke level 1,565 didukung oleh kenaikan saham ISAT (+8.1% ke level 10,675) dan Saham EXCL (+3.59% ke level 2,310).
Saham Top Gainers
Saham | Top Gainers |
MPIX | +25.38% |
WIRG | +18.75% |
SMIL | +17.86% |
VKTR | +17.33% |
PTPS | +15.97% |
Saham Top Losers
Saham | Top Losers |
BAIK | -13.01% |
MTWI | -12.36% |
MMIX | -8.82% |
NZIA | -8.33% |
WIDI | -8% |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
MPIX | 78,377 |
VKTR | 64,628 |
DOOH | 56,930 |
BAIK | 47,599 |
UDNG | 43,291 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
VKTR | 17,210,351 |
GOTO | 15,208,117 |
DOOH | 7,154,284 |
BUKA | 5,128,878 |
BIPI | 4,485,698 |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover (Juta) |
BBCA | 664,136 |
BBRI | 626,626 |
BMRI | 611,845 |
TLKM | 383,264 |
VKTR | 293,782 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
ISAT | 121,730 |
ACES | 41,953 |
JSMR | 32,424 |
ADRO | 30,981 |
MEDC | 23,500 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BMRI | -324,043 |
BBRI | -151,040 |
BBCA | -98,402 |
ASII | -53,535 |
BBNI | -53,467 |
Berita Global
Jakarta, CNBC Indonesia – Harga batu bara melanjutkan penguatan tipis setelah sempat terkoreksi. Penguatan ini terjadi seiring dengan kebijakan gasifikasi batu bara India, permintaan batu bara China yang akan memuncak pada 2025, dan pasokan China yang akan dibatasi. Menurut data dari Refinitiv, pada perdagangan Rabu (21/02/2024), harga batu bara ICE Newcastle kontrak Maret ditutup di harga US$ 124,1 per ton atau naik 1,51%. Kenaikan ini melanjutkan penguatan pada perdagangan sebelumnya sebesar 1,24%. Dengan demikian, pasir hitam sudah menguat 2,8% atau hampir 3% dalam dua hari beruntun.
Penguatan harga batu bara tersebut sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah India. Mengutip Money Control, Pemerintah India sedang merancang kebijakan untuk menawarkan batu bara untuk proyek gasifikasi batu bara. M Nagaraju, Sekretaris dan wakil otoritas di Kementerian Batu Bara, menyampaikan rencana pemerintah dalam pertemuan dengan pemangku kepentingan industri di Mumbai pada 21 Februari. Ia menyatakan bahwa pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan batu bara jangka panjang untuk proyek gasifikasi. Kebijakan gasifikasi batu bara berpotensi meningkatkan permintaan, sehingga turut menjadi sentimen penguatan harga.
Beralih ke China, produsen batu bara terbesar di dunia, telah menetapkan batas puncak permintaan batu bara pada 2025. Dengan hanya setahun lagi, pertumbuhan produksi batu bara di China perlu melambat.Analis dari Guosheng Securities Co. menyatakan bahwa pertumbuhan produksi batu bara China tahun ini bisa menyusut menjadi 1,4%. Empat wilayah produsen batu bara terbesar di China menunjukkan kecenderungan untuk tidak melanjutkan pertumbuhan produksi eksplosif yang terjadi selama tujuh tahun terakhir. Otoritas di wilayah ini lebih mengandalkan energi terbarukan seperti angin dan surya.
Provinsi Shanxi, sebagai produsen batu bara terbesar di China, berencana meningkatkan produksi batu bara tahun ini sebesar 57 juta ton, yang merupakan penurunan signifikan dari 100 juta ton tahun lalu. Sementara mengurangi target pertumbuhan produksi batu bara, otoritas Shanxi akan memperluas kapasitas tenaga surya dengan menutupi lahan bekas tambang batu bara dengan panel surya.
Pada tahun lalu, China menyumbang 96% dari kapasitas pembangkit listrik batu bara global dan 68% dari kapasitas generasi batu bara baru yang diluncurkan. Seiring dengan itu, 81% proyek generasi batu bara baru yang direncanakan. Penguatan harga batu bara juga dipicu oleh pembatasan produksi di Shanxi untuk menghindari kelebihan pasokan. Menurut Energy World, penambang batu bara di Shanxi diminta untuk mengurangi produksi dan melakukan pemeriksaan keselamatan selama Maret-Mei. Shanxi sendiri menyumbang 29% dari pasokan batu bara di China. Pembatasan produksi ini memberikan dampak pada penurunan pasokan global, yang turut mempengaruhi penguatan harga batu bara secara keseluruhan. Sumber : CNBC Indonesia
Berita Domestik
Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan sebesar USD 1,29 miliar pada triwulan IV tahun 2023 (0,4% PDB), meningkat dari surplus USD 3,50 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini merupakan kesenjangan transaksi berjalan selama tiga kuartal berturut-turut, karena surplus perdagangan menyempit tajam menjadi 11,33 miliar dolar AS pada kuartal keempat tahun 2023 dari 16,95 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun 2022, di tengah harga komoditas yang melambat.
Sementara itu, kekurangan pendapatan primer menurun menjadi USD 9,08 miliar pada Q4 tahun 2023 dari USD 9,63 miliar, dan defisit pada neraca jasa menurun menjadi USD 4,79 miliar dari USD 5,39 miliar. Pada saat yang sama, surplus pendapatan sekunder turun menjadi USD 1,24 miliar dari kenaikan sebelumnya sebesar USD 1,57 miliar. Sepanjang tahun 2023, transaksi berjalan mengalami defisit sebesar USD 1,57 miliar, berbeda dengan defisit pada tahun sebelumnya sebesar USD 13,22 miliar. Sumber : Tradingeconomics.com
Saham Dengan 3 Sinyal Fresh Buy
1. ACES (Ace Hardware Indonesia)
ACES (Ace Hardware Indonesia) ditutup menguat signifikan +5.04% ke level 835 pada perdagangan Kamis (22/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ACES dengan target 860-890. ACES berada dalam fase uptrend karena berhasil rebound dari bollinger lower bands dan ditutup cross up MA20 >818. Stochastic ACES juga rebound dari zona oversold. Batasi risiko jika ACES kembali berada dibawah EMA7 <805.
2. UNTR (United Tractors)
UNTR (United Tractors) ditutup menguat tipis +0.43% ke level 23,125 pada perdagangan Kamis (22/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham UNTR dengan target kenaikan ke 25,000. UNTR berada dalam fase sideways menuju uptrend karena berhasil ditutup diatas EMA7 dan MA20 di level 22,975 dan 23,050. Stochastic mulai mengarah keatas. Batasi risiko jika UNTR berada dibawah 22,500.
3. MBMA (Merdeka Battery Minerals)
MBMA (Merdeka Battery Minerals) ditutup menguat signifikan +4.72% ke level 665 pada perdagangan Rabu (22/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MBMA dengan target kenaikan ke 700-730. MBMA berada dalam fase sideways cenderung uptrend karena ditutup diatas EMA7 dan MA20 di level 655 dan 645. Stochastic rebound dari zona oversold. Batasi risiko jika MBMA berada dibawah 645.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable