IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan +0.77% ke level 7,352 pada perdagangan Selasa (20/2). Sebanyak 274 saham menguat, 245 saham melemah, dan 243 saham sisanya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 10.8 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 14.5 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,340,051x. Dari sisi teknikal, IHSG berada dalan zona uptrend karena berhasil rebound dari EMA7 di level 7,296 dan stabil diatas MA20 di level 7,237. Stochastic juga berada dalam zona overbought. IHSG masih ditopang oleh kenaikan saham Big Caps seperti BMRI, BBCA, BBRI, BBNI yang konsisten mencetak all time high didukung aktivitas investor asing. IHSG berpeluang untuk menguji kembali level all time high di 7,404.

Sektoral Indeks

8 sektor indeks menguat dan 3 sektor lainnya terkoreksi ditengah kenaikan IHSG +0.77% pada perdagangan Selasa (20/2). Sektor industri yang menguat paling signifikan adalah sektor keuangan (IDXFINANCE) yang menguat +1.24% ke level 1,532.82. Saham big caps perbankan seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI masih rajin dikoleksi investor asing dan terus mencetak all time high. Sedangkan sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor energi (IDXENERGY) yang longsor -1.13% ke level 2,081.69. Saham batubara menjadi penekan IDXENERGY seperti turunnya saham PTBA, ITMG dikarenakan harga acuan batubara yang terkoreksi -1.63% ke level $122.75 per ton.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN FREE

Saham Top Gainers

Saham Top Losers

Saham Top Frequency

Saham Top Volume Shares

Saham Top Turnover

Saham Top Net Foreign Buy

Saham Top Net Foreign Sell

Berita Global

Harga Minyak

Minyak mentah berjangka Brent bertahan mendekati level tertinggi dalam tiga minggu di atas $83 per barel pada hari Selasa karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang terus meningkatkan kekhawatiran pasokan. Kelompok pemberontak Houthi di Yaman melakukan lebih banyak serangan terhadap jalur pelayaran di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, dengan setidaknya empat kapal lagi terkena serangan drone atau rudal sejak Jumat.

Investor juga menyambut baik data perjalanan yang kuat di negara importir minyak mentah utama Tiongkok selama liburan Tahun Baru Imlek, yang melampaui level sebelum Covid tahun ini. Sementara itu, Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan dalam laporan bulanannya yang dirilis pekan lalu bahwa permintaan minyak global mulai melemah di tengah ekspektasi bahwa energi terbarukan akan menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan retorika hawkish dari pejabat bank sentral juga memupus harapan penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve, sehingga menambah sentimen bearish di pasar minyak. Sumber : TradingEconomics.com

Harga Kelapa Sawit

Harga minyak sawit berjangka Malaysia mendekati MYR 3,900 per ton, memperluas kekuatan dari sesi sebelumnya di tengah kenaikan harga minyak nabati dan harga minyak mentah yang lebih tinggi. Para pedagang juga semakin berharap terhadap menguatnya permintaan menjelang bulan puasa Ramadhan mendatang. Selain itu, aktivitas pembeli utama Tiongkok kembali berlanjut setelah libur Festival Musim Semi selama seminggu, sehingga meningkatkan ekspektasi pembelian baru. Sementara itu, perkiraan lemahnya produksi di bulan Februari meningkat karena faktor musiman, termasuk cuaca buruk.

Pada saat yang sama, stok minyak sawit pada akhir bulan Januari turun ke level terendah dalam 6 bulan terakhir, menurut Dewan Minyak Sawit Malaysia. Yang membatasi kenaikan ini adalah kekhawatiran atas lemahnya ekspor setelah data dari perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia menunjukkan pengiriman minyak sawit untuk periode 1-20 Februari merosot sebesar 18,3% dari periode yang sama di bulan Januari menjadi 676.949 ton. Sementara itu, Malaysia mempertahankan pajak ekspor minyak sawit mentah pada bulan Maret sebesar 8% dan menaikkan harga referensinya. Sumber : Tradingeconomics.com

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Sell

1. ADRO (Adaro Energy)

ADRO (Adaro Energy) ditutup flat 0% ke level 2,430 pada perdagangan Selasa (20/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Sell untuk saham ADRO. Secara teknikal, ADRO berada dalam fase sideways diarea EMA7 dan MA20 masing masing di level 2,424 dan 2,458. Stochastic sudah sentuh area overbought minggu lalu dan menukik kebawah. Potensi penurunan ADRO terdekat ke level 2,370.

2. ANTM (Aneka Tambang)

ANTM (Aneka Tambang) ditutup terkoreksi -0.66% ke level 1,505 pada perdagangan Selasa (20/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Sell untuk saham ANTM. Dari sisi teknikal, ANTM berada dalam fase downtrend karena tidak mampu breakout dari level MA20 dan ditutup dibawah EMA7 <1,510 pada Selasa (20/2). Indikator stochastic juga tidak menunjukkan adanya tanda tanda kenaikan. Target penurunan ANTM terdekat ke tutup gap minggu lalu di level 1,460.

3. SMGR (Semen Indonesia)

SMGR (Semen Indonesia) ditutup terkoreksi -0.79% ke level 6,275 pada perdagangan Selasa (20/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Sell untuk saham SMGR. Dari teknikalnya, SMGR berada dalam fase sideways dan ditutup dibawah EMA7 <6,316. Potensi penurunan terdekat ke level MA20 di level 6,211 sekaligus tutup gap intraday minggu lalu. Indikator stochastic sudah keluar dari zona overbought.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable