Duo Saham BRPT dan TPIA Diuntungkan Dengan Harga Minyak Rendah
- 22 April 2020
- 0
Dua saham yang mendapatkan berkah dari turunnya harga minyak yaitu Barito Pacific (BRPT) dan Tjandra Asri (TPIA). Emiten milik taipan Prajogo Pangestu menjadi 2 dari Top Mover IHSG yang naik ditengah koreksi tajam.
Ada Yang Untung dan Ada Yang Buntung Karena Minyak
Buruknya sentimen global karena turunnya harga minyak jadi alasan bursa merosot kemarin. Penurunan index hingga -73.98 point paksa IHSG keluar dari area support MA20 4520. Hal ini membuat dua support pertama index yaitu EMA7 4576 dan MA20 jebol setelah kemarin closed di 4501. Ditengah koreksi kemarin ada dua saham yang mendapatkan berkah dari turunnya harga minyak yaitu Barito Pacific (BRPT) dan Tjandra Asri (TPIA). Emiten milik taipan Prajogo Pangestu menjadi 2 dari Top Mover IHSG yang naik ditengah koreksi tajam.
Jumlah Saham Turun Lebih 3x Saham Naik
Kemarin hanya 76 saham yang naik, sedangkan yang turun capai 322 emiten. Kebanyakan sektor turun lebih dari -2% seperti AGRI MINING PROPERTY FINANCE dan TRADE. Dua sektor yang turun dibawah -1% hanya BASIC-IND -0.46% dan CONSUMER -0.89%.
Bank BCA kemarin pimpin penurunan bursa yang dominan setelah terkoreksi -3.64% dan jebol level support 26.000 ditutup 25800. Saham saham lain yang turun lebih dari -2% adalah GGRM -3.13%, BBRI -2.15% dan ASII -.15%. Turun drastisnya BBCA dan BBRI kemarin tidak terlepas dari tingginya aksi jual asing di dua saham bank unggulan ini. BBCA alami outflow -168 milyar sedangkan BBRI -86 milyar. Saham saham lain yang turun karena net sell asing adalah GGRM -3.13% net sell -31 milyar dan SMGR -6.34% karena ada outflow -27 milyar.
Banyak Saham Bagus Alami ARB Diantara Saham Saham BUMN
Koreksi kemarin tidak membuat index sentuh level treshold terjadinya halting. Namun ada beberapa saham yang bagus dan aktif tutup setelah alami ARB 7%. Diantara saham saham yang alami ARB atau didekat posisi tersebut 1-2 tick antara lain : BNGA MNCN BTPS WIKA SMGR PTPP WSKT INDY SSIA AALI MEDC LSIP BSDE dan SCMA
Saham saham BUMN pun tak lepas dari koreksi sehingga indexnya turun -1.89% sedikit diatas rata rata komposit yang -1.61%. Dari 20 saham BUMN hanya 1 yang positif yaitu BJBR +0.53% terkait sentimen pembagian dividen. Sedangkan saham saham lain turun dibawah -3% dan beberapa dekati posisi ARB seperti yang disebutkan daftar nya di atas.
Bila hari ini index berpotensi memantul maka ada peluang saham saham yang kemarin ARB dapat terjadi pantulan bila sudah sentuh supportnya atau lanjutkan koreksinya kembali.
Saham BRPT dan TPIA Diuntungkan oleh Harga Minyak Rendah
Selama koreksi harga minyak terjadi di bulan Maret dan April 2020, ada dua saham yang alami rally setelah terpuruk karena tingginya harga minyak. Dua saham milik taipan Prajogo Pangestu berhasil masuk ke dalam jajaran top 10 mover IHSG : TPIA dan BRPT karena alami apresiasi nilai yang cukup tinggi.
Sepanjang tahun 2020 sektor BASIC-IND punya performa lebih jelek ketimbang IHSG yaitu terkoreksi -33% saat Index terkoreksi hanya -27%. Hal ini karena TPIA dan BRPT masih catatkan return -23.8% dan -34.13%.
Namun setelah Saudi Arabia putuskan untuk pangkas harga minya USD 6-8 per barrel tanggal 8 Maret 2020 kondisi berbalik arah untuk BRPT dan TPIA yang mulai alami rebound. Bila dilihat kondisi harga mulai hari Senin hingga penutupan kemarin saham BRPT dan TPIA menjadi leading ketimbang IHSG. BRPT tumbuh +14.2% dan TPIA naik +4.33%
Bila kita bandingkan lagi dengan posisi MTD di bulan April dengan 1 April 2020 sebagai inception maka akan terlihat keunggulan dari duo saham terafiliasi ini (TPIA adalah anak usaha dari BRPT). TPIA loncat hingga +49.05% dan BRPT sebagai induk naik +29.53%. Kenaikan dua saham ini dorong sektor BASIC-IND sepanjang April tumbuh +12.19% atau lebih dari 5x lipat komposit yang hanya naik +2.46%
Bagaimana Prospek Pergerakan Harga BRPT dan TPIA
Untuk BRPT saat ini dalam posisi konsolidasi di tengah uptrendnya. Walaupun sudah berada di zona overbought namun ada potensi untuk breakout 1050. Bila saham ini tembus level resisten tadi maka target kenaikan lanjutan ke 1120-1160.
Sedangkan untuk saham TPIA saat ini masih dalam kondisi strong uptrend. Berada di atas level support EMA7 dan MA20 kenaikan jangka pendeknya. Potensi pergerakan harga ke level 7975 – 8600. Bila breakout 7975 maka jadikan level harga yang ditembus tersebut sebagai support trailing stop nya.
Sentimen Global Masih Bayangi Pergerakan Bursa Hari Ini
Covid sudah punya dampak yang luar biasa terhadap ekonomi tak hanya kesehatan. Airline merugi, bank terpangkas keuntungannya, dan banyak pabrik & retail tutup sementara. Kini akibat minimnya demand dan belum adanya kesepakatan pembatasan produksi minyak membuat harga minyak ambrol. Bahkan untuk kontrak perdagangan Juni, sudah dikisaran USD 13-14 per barrel, jauh dari USD 20 threshold. Kondisi ini membuat bursa saham di Wall Street semalam masih gonjang ganjing hingga DOW dalam dua hari turun lebih dari 1200 point. Namun ada titik terang di perdagangan after market yang mulai rebound.
Hari ini ada potensi IHSG kembali under psikologis dan uji level support 4463 – 4386. Apalagi kondisi stochastic sudah berada di level mid oversold 50-20 tanda menangnya kekuatan seller. MACD yang terus mengarah negatif semakin mempersempit gap antara histogram -103 dan signal -140 dekati posisi dead cross.
Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk trading cepat karena masih memiliki rentang yang lebar antara lain BRPT UNVR ERAA EXCL INDF INKP BMRI INDF TCPI TOWR INTP MDKA KLBF TBIG
Tone dan Manner Hari Ini : Duo Saham BRPT TPIA Diuntungkan oleh Rendahnya Harga Minyak
Support – Resisten : 4371 – 4613
*************
Kami telah melakukan banyak update mengenai istilah istilah yang sering dipergunakan dalam perdagangan saham di menu KAMUS SAHAM. Akses segera di TETRA X CHANGE yang segera akan alami make over sebentar lagi.
Aplikasi baru akan launch tanggal 15 Mei 2020. Manfaatkan diskon terakhir 70% sebelum aplikasi baru rilis https://sahamology.id/make-over-aplikasi-tetra-saham-2020/
************