Setelah kita membahas mengenai peluang terjadinya Dead Cat Bounce pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) dan IHSG minggu lalu, indeks DJI dan IHSG juga mengalami rebound di awal minggu ini.

Setelah kita membahas mengenai peluang terjadinya Dead Cat Bounce pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) dan IHSG minggu lalu, indeks DJI dan IHSG juga mengalami rebound di awal minggu ini. Hari Senin kemarin, indeks Dow Jones mencatatkan rekor kenaikan terbaru dalam sejarah, dengan kenaikan sebesar 1.294,3 poin. IHSG juga kemarin rebound lumayan banyak 157,38 poin (+2.94 persen) sehingga ditutup pada level 5.518,63.

Akan tetapi, semenjak kemarin sore, signal-signal negatif memang sudah mulai nampak di permukaan. Indeks Hang Seng gagal ditutup diatas gap…

dan IHSG akhirnya mengakhir pergerakan dibawah batas atas gap di 5526

Dua kejadian diatas, sebenarnya adalah signal negatif yang sudah mulai nampak kemarin sore. Hasilnya ternyata… Indeks Dow Jones Industrial (DJI) semalam terkoreksi tajam, sehingga ditutup dibawah suport pertamanya.

Sekarang pertanyaannya begini: Apakah Dead Cat Bounce ini sudah berakhir? Apakah kita akan kembali menyelam lagi? Apakah IHSG akan kembali mencetak titik terendah baru?

Saya sih.. lebih senang mengikuti perkembangan yang ada di market. Sejauh ini.. HSI dibuka cuman flat, Dow Futs juga masih naik lumayan banyak (diatas 200 poin). Sepertinya sih.. pagi ini masih ada ruang bagi IHSG untuk bergerak flat-naik di kisaran 5.470 – 5.550. Ruang kenaikan bagi IHSG.. memang masih ada hingga kisaran 5550 – 5630 untuk jangka pendek. Akan tetapi.. kalau IHSG malah bergerak turun, (terutama ketika turunnya sampai ditutup dibawah S2 di level 5.456 .. tolong jangan lupa.. bahwa IHSG masih memiliki target turun ke bawah dari beberapa skenario bearish yang saya sampaikan kemarin. Itu loh.. yang saya bilang targetnya bisa sampai 5100 – 5200 itu.

So… kalau melihat kondisi dari bursa regional sih.. sepertinya peluang untuk posisi trading hari ini tetap ada. Nasehat saya cuman satu: Kita harus tetap DISIPLIN dalam trading, karena sentimen tetap bisa berubah sewaktu-waktu.