Sebanyak 4 dewan komisaris dan 8 anggota direksi BRIS mendapatkan alokasi saham dalam rangka remunerasi. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memastikan hubungan yang sehat dan saling menguntungkan antara pengurus dan perusahaan.

Hery Gunardi, yang menjabat sebagai Direktur Utama BSI, meningkatkan kepemilikannya dengan 1.194.800 saham. Bob Tyasika Ananta, Wakil Direktur BSI, juga mengambil bagian dengan penambahan 548.400 saham. Aksi ini mencerminkan kepercayaan pengurus terhadap potensi pertumbuhan perusahaan serta rencana strategis yang dijalankan.

Anggota direksi lainnya juga turut meningkatkan kepemilikan saham mereka. Ngatari, Zaidan Novari, dan Moh. Adib masing-masing membeli 517.900 saham, sedangkan Anton Sukarna, Tribuana Tunggadewi, dan Ade Cahyo Nugroho smengambil bagian dengan pembelian 863.200 saham. Ini menunjukkan kebijakan remunerasi yang merata di antara anggota direksi, mencerminkan semangat kerjasama dan keterlibatan kolektif dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Baca juga: Rencana Merger Maskapai Penerbangan Pelat Merah Indonesia

Tidak hanya anggota direksi, para anggota Dewan Komisaris BRIS juga ikut serta dalam langkah ini. Suyanto, Imam Budi Sarjito, Masduki Baidlowi, dan Sutanto, kompak membeli saham dengan jumlah yang sama, yaitu 411.300 saham per orang.

Pembelian saham dilakukan dengan harga Rp 1.673,90 per saham, dengan total jumlah saham remunerasi mencapai 7.897.300 saham. Jumlah transaksi ini memiliki nilai sebesar Rp 13,21 miliar. Ini mencerminkan komitmen nyata para pengurus terhadap arah perusahaan serta optimisme terhadap potensi pertumbuhan BRIS.

Distribusi Saham untuk Membangun Kebersamaan dan Keberlanjutan

Langkah ini juga dilakukan dengan mematuhi ketentuan yang berlaku. Para pengurus menyatakan bahwa kepemilikan saham ini berstatus langsung dan memiliki tujuan yang sama, yaitu dalam rangka pemenuhan POJK 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Tindakan ini mendorong harmoni dan kolaborasi antara pengurus dan perusahaan. Dengan kepemilikan saham yang lebih besar, para pengurus akan memiliki insentif lebih besar untuk bekerja menuju pencapaian tujuan perusahaan dan peningkatan kinerja jangka panjang. Langkah ini, jika dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas, akan memperkuat fondasi BRIS dalam menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang di dunia perbankan syariah.

Analisa saham BRIS lebih mudah pakai SAHAMOLOGY Download sekarang