Jam Bursa Terbatas, Value Perdagangan Terpangkas
- 31 March 2020
- 0
Jam bursa yang mulai terbatas sejak perdagangan kemarin membuat value perdagangan terpangkas. Namun tak berarti perburuan saham saham murah jadi terhambat.
Masih Banyak Saham Murah Ditengah Terbatasnya Jam Buka Bursa
Untuk sementara waktu usaha IHSG untuk masih ke zona bullish terhambat. Index terpangkas -2.88% kemarin dan semakin menjauh dari level resisten +20% low di 4693. Jam bursa yang mulai terbatas sejak perdagangan kemarin membuat value perdagangan terpangkas. Namun tak berarti perburuan saham saham murah jadi terhambat.
Koreksi -131 point kemarin membuat IHSG tutup di level 4414. Masih +400 point diatas level psikologi 4000. Dengan kondisi ini candle IHSG sekarang dalam rentang area 4338 – 4693 terkonsolidasi. Turunnya 332 saham yang lebih banyak dari saham yang naik 85 emiten membuat perjuangan index semakin penuh tantangan. Harapan cuma satu : index membentuk higher low dari 3911 dan sideways.
Jam Bursa Dikurangi, Value Perdagangan Terpangkas
Mulai diterapkanya aturan baru jam bursa yang lebih singkat 90 menit setiap harinya membuat volume dan value perdagangan terpangkas. Kemarin hanya 50.67 juta lot saham dipertukarkan senilai 5.57 trilyun. Bandingkan dengan 2 hari sebelumnya yang secara nilai total capai 25 trilyun saat pelaku pasar memburu saham saham murah. Lebih dari 34% value transaksi kemarin disumbangkan oleh 3 saham utama : BBCA 852 milyar, BBRI 657 milyar dan TLKM 406 milyar. Hal ini tandakan demand masih lebih utama terjadi di saham saham bluechip.
Semua sektor melemah dengan MISC-IND dan BASIC-IND sebagai yang paling terkoreksi -5.46% dan -4.78%. Menariknya investor asing tidak banyak melakukan aksi jual. Net outflow asing masih dibawah -100 milyar yaitu di level -67 milyar di pasar regular. Hal ini tandakan investor asing cenderung untuk tahan diri pantau perkembangan lebih lanjut. Dalam kondisi perdagangan yang sepi asing lakukan pembelian pada BBCA +55 milyar, BBNI +51 milyar, TLKM +28 milyar dan HMSP +16 milyar. Di sisi lain asing lakukan outflow di saham BBRI -69 milyar, UNVR -38 milyar, TOWR -38 milyar dan UNTR -16 milyar. Lanjutan akumulasi (net buy) dan distribusi (net sell) dari asing patut diperhatikan untuk saham saham yang masih kita pegang. Cek datanya di http://app.tetraxchange.id pada Dashboard TA.
DOW Sudah +20% dari Low, Menunggu Konfirmasi dari Index S&P dan Nasdaq
Bursa Eropa dan Amerika ditutup menguat lanjutkan reboundnya. Walaupun sempat berada di zona merah namun STOXX600 yang merupakan index gabungan 600 saham Eropa ditutup naik +1.28%. Hal yang samapun terjadi pada market di Jerman DAX, Inggris FTSE dan Prancis CAC yang naik pada rentang +0.62% hingga +1.9%.
Harapan akan vaksin corona virus yang diumumkan oleh Johnson & Johson membuat rally berlanjut. J&J yang merupakan salah satu komponen DOW langsung naik +8% dengan timeline ini. Kenaikan saham saham teknologi utama seperti FB, Amazon, Apple, Netflix, Google serta emiten semi konduktor dorong Nasdaq tutup lebih tinggi hingga +3.62%. Walaupun ada extension dari social distancing hingga 30 April 2020 namun investor mulai berpikir realistis bahwa ini dapat kurangi masalah ekonomi dalam jangka panjang.
Amerika saat ini menjadi episenter dari penyebaran virus corona secara global dengan lebih dari 163 ribu kasus dan akibatkan 3148 kematian. Walaupun belum ada tanda tanda slowing down namun index DOW sudah naik lebih dari +20% level terendahnya. Tinggal menunggu konfirmasi dari S&P dan Nasdaq yang saat ini sudah naik +17% dari bottom nya. Bila ketiga index ini sudah saling terkonfirmasi maka untuk sementara waktu dapat dinyatakan bursa Amerika memulai fase BULL nya.
Penurunan Tertahan di Support EMA7, MACD Jelang Golden Cross
IHSG masih punya tenaga untuk bertahan dari koreksi kemarin. Secara trend index masih berada diatas level support EMA7 4362. Bahkan bentuk long wick di bagian bawah mereject support tersebut tandakan masih ada kekuatan bull menolak turun. Selain itu stochastic yang saat ini sudah crossing level oversold < 20 tandakan potensi bertahan masih tinggi. Apalagi MACD histogram masih positif dan mulai mendekati golden cross. 3 hal ini bisa dijadikan pegangan untuk mengatur irama transaksi kita untuk tidak terlalu khawatir.
Tidak diterapkannya lockdown namun diganti dengan pembatasan sosial secara luas dan kekarantinaan kesehatan diharapkan tidak menakutkan buat pelaku pasar. Apalagi melihat beberapa kekacauan di India pasca penerapan lockdown yang membuat migrasi besar besaran warga dari kota ke kampung.
Hari ini index berpotensi alami penguatan mengekor sentimen global semalam. Apalagi after market DOW masih lanjut positif. Fokus kepada saham saham dengan valuasi yang murah dengan guidance PBV dibawah 1 dan PER dibawah 5.
Support Resisten : 4306 – 4653
Tone dan Manner IHSG : Jam Bursa Untuk Buru Saham Murah Terbatas, Value Perdagangan Terpangkas
Potensi Pergerakan : 4306 – 4653
******
Jangan merasa ketinggalan kereta apalagi takut bahwa index masih akan terus merosot.
Lakukan pendekatan yang lebih realistis.
Semua harus tenang dan sabar karena masih banyak saham saham pilihan dengan valuasi yang sangat murah menanti. Jadi tidak ada yang ketinggalan momentum beli. https://sahamology.id/momentum-beli-saham-murah/
*******