Bagaimana Menyikapi Market Bearish ? Panik atau Biasa Saja ?
- 12 February 2020
- 0
Menyikapi kondisi masih uncertain nya kondisi bursa karena blm adanya sentiment positif baik di dalam negeri maupun dari market global maka kita harus cermati kondisi secara rasional dan jangan panik. Apalagi melihat saham saham utama terus berguguran dari level harga tertingginya pasti ada rasa cemas dan takut.
Menyikapi kondisi masih uncertain nya kondisi bursa karena blm adanya sentiment positif baik di dalam negeri maupun dari market global maka kita harus cermati kondisi secara rasional dan jangan panik. Apalagi melihat saham saham utama terus berguguran dari level harga tertingginya pasti ada rasa cemas dan takut.
Respond Market Bearish
Pahami dengan cara berikut ini :
1. Kembali lagi ke tujuan kita transaksi saham untuk apa ? Investasi atau Trading ? Dengan mengetahui kedua hal ini maka kita akan memiliki pembatasan resiko yang cukup jelas dan disesuaikan dengan timeframe dari transaksi kita
2. Trader cenderung memiliki timeframe yang pendek (biasanya dibawah 1 bulan) sedangkan Investor cenderung timeframe yang lebih lama (mungkin diatas 1 tahun). Sehingga ketika terjadi penurunan harga akan memiliki 2 respond yang berbeda
3. Trader cenderung akan merealisasikan profit (proteksi profit) bisa sudah terkena PROTECTIVE PROFIT nya dan melakukan cut sebagai cara untuk membatasi resiko nila sudah terkena level STOP LOSS nya. Dengan melakukan ini maka Trader akan bisa memiliki resource untuk melakukan BUYBACK atau NEW BUY saat market terjadi reversal
4. Investor cenderung wait and see dan hold dalam kondisi seperti sekarang dan akan mengambil posisi REACUMULATE saat saham saham tersebut mulai menyentuh level support terkuatnya dan memantul (rebound) sehingga dapat melakukan averaging
5. Untuk Trader yang mendadak Investor dan tidak mau melakukan CUT LOSS dalam mengikuti pola nomor 4 untuk melakukan averaging saat terjadi reversal untuk perbaikan harga
Ini Ujian Psikologi Bagi Trader Maupun Investor
From time to time dalam kondisi market menuju BEARISH (3 candle merah berturut-turut turun) ada peluang terjadi Technical Rebound. Trader dapat menggunakan waktu tersebut untuk melakukan Sell On Strength agar mendapatkan harga jual yang terbaik di level Proteksi Profit dan Pembatasan Resiko nya
Munculnya expectation dari market luar setelah dari DOW FUT dan S&P FUT yang terjadi technical rebound sehingga bisa menjadi harapan bahwa di Indonesia harga saham akan mengalami hal yang sama mengikui DOW after market.
Fasten your seat-belt and try not to be panic at anytime now. Gunakan Money Management dan Pembatasan Resiko adalah hal terbaik saat menyikapi koreksi
Semoga informasi ini bisa membantu semua pengambilan keputusan hari ini baik untuk trading maupun untuk investasi