Signal Tidak Adanya Depresi Ekonomi Bawa Index Potensi Mixed Menguat
- 18 May 2020
- 0
Pernyataan the FED Chair Powell bahwa walaupun angka penggangguran Amerika akan capai 30% namun tidak akan menjadi sebuah depresi baru
Dalam wawancara dengan media televisi Amerika di segmen “60 Minutes”, The FED Chairman Jerome Powell membuat beberapa interesting remarks. Dua hal positif sebagai key take out. Pertama terkait tidak adanya depresi baru seperti di awal tahun 1930. Hal kedua adalah ekonomi Amerika akan berada di posisi yang lebih baik sebelum COVID dalam waktu yang tidak terlalu lama. Walaupun harus alami tingginya angka pengagguran hingga 30%.
Sepekan Terpangkas -1.9%, Kelaurnya Asing Di Perbankan Jadi Penyebab
Turunnya IHSG pada hari Jumat membuat index secara sepekan terpangkas -1.9%. Salah satu faktor utama yang membuat IHSG turun adalah tingginya tekanan jual investor asing. Jumlah net sell asing capai -4.13 trilyun dengan nilai terbesar terjadi tanggal 15 sebanyak -1.09 trilyun. Saham kelompok FINANCE menjadi yang paling tinggi alami outflow hingga -3.04 trilyun. Di sisi lain sektor CONSUMER alami inflow yang tidak besar di kisaran 143 milyar.
Aksi jual asing pekan lalu naik lebih dari 2x lipat intensitasnya dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang hanya -1.88 di pasar regular. 2 saham perbankan utama yang menjadi pemberat IHSG dan alami outflow terbanyak adalah BBRI -1.77 trilyun dan BBCA -886 milyar. Berturut ada BMRI -286 milyar, ASII -171 milyar dan TLKM -162 milyar.
Masuknya investor asing di saham UNVR +116 milyar dan HMSP +67 milyar membuat dua saham ini makin kokoh kontribusinya di jajaran market mover. Saham CONSUMER Unilever kini berada di peringkat runner up dengan market cap 327 trilyun. Sukses gusur BBRI dan TLKM yang kini diperingkat 3 dan 2 dengan market cap 273T dan 307T. Sedangkan HMSP ada diperingkat 5 dengan market cap 215 T gusur BMRI dengan market cap 173T.
Candle Doji Jadi Tanda Index Potensi Hentikan Trend Turun Sementara
Salah satu hal yang menarik dari perdagangan hari Jumat adalah candle membentuk DOJI. Ini tandakan kekuatan bull dan bear mulai berimbang. Index yang sempat sentuh low 4460 tertahan area support 4474 dan memantul. Tutup di level 4508. Kondisi candle dengan buntut bawah yang lebih panjang tandakan aksi beli mampu redam aksi jualnya. Walaupun di akhir opini penjual tetap lebih dominan karena terbentuk black candle.
Secara indikator cepat belum ada tanda perbaikan. Stochastic masih mengarah ke bawah di rentang 20-50 tandakan bear masih kuasai perdagangan. Selain itu MACD masih terus merapat signalnya belum dead cross. Namun arahnya tetap negatif. Dua kondisi ini tandakan index masih tetap terkonsolidasi dengan support 4474-4441 tanda sideways down.
Pembukaan Ekonomi, Sinyal The FED Terkait Tidak Ada Depresi Ekonomi Tenangkan Market
Rencana pembukaan aktivitas ekonomi Indonesia mulai pekan depan diharapkan jadi katalis. Ini mengekor negara negara lain yang mulai membuka kembali aktivitas bisnisnya. BUMN akan mulai melakukan pelonggaran untuk karyawan berusia kurang dari 45 tahun mulai bekerja. Selain itu beberapa mall dijadwalkan akan mulai dibuka mulai 8 Juni dengan protokol kesehatan yang baru. Itali yang pernah menjadi negara paling terdampak bahkan mempersiapkan pembukaan border untuk turis wilayah Eropa di awal Juni 2020.
Optimisme bahwa walaupun angka pengangguran Amerika akan capai 30% namun tidak akan terjadi Depresi baru menjadi katalis positif. Pernyataan Chairman The FED Jerome Powell ini setidaknya memberikan udara segar bagi pembukaan market regional termasuk Indonesia. Apalagi ditopang oleh DOW FUT yang up 200 point setelah sepekan lalu tertekan. Sepanjang pekan lalu, harga minyak telah naik +6% ke level USD 30.62 per barrel. Hal ini menjadi potensi untuk saham saham MINING seperti ELSA dan MEDC untuk aktif hari ini .
Index Potensi Mixed Menguat di Rentang 4440 – 4625
Hari ini diproyeksikan index akan mixed dengan kecenderungan penguatan. Rentang pergerakan IHSG akan berada di area 4440 – 4625.
Beberapa saham yang bisa menjadi perhatian untuk trading cepat adalah : SMGR ANTM SCMA JPFA MEDC JSMR INTP MNCN BRPT TBIG CPIN dan EXCL
Sedangkan alternatif lain untuk scalping adalah saham saham yang hari Jumat terkoreksi khususnya dari perbankan seperti BTPS BRIS BMRI BBTN BBRI BBNI serta ADRO INCO PGAS UNTR dan WIKA
Tone dan Manner Hari Ini : Signal Tidak Adanya Depresi Ekonomi Bawa Index Potensi Mixed Menguat
Support – Resisten : 4440 – 4625
******
Aplikasi TETRA SAHAM sudah resmi rilis gantikan aplikasi TETRA X CHANGE yang lama.
Hapus aplikasi yang lama di handphone kamu.Download dan install yang baru untuk hape Android dan iPhone. Khusus untuk Android akan lebih optimal untuk perangkat yang sudah menggunakan version 8.0 ke atas
********