IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat +0.59% ke level 7,243 pada perdagangan Kamis (18/1). Kenaikan IHSG hari ini didukung oleh saham saham Prajogo Pangestu yang lanjut menguat seperti Barito Renewables Energy (IDX : BREN) yang meningkat +9.71%, Barito Pacific (IDX : BRPT) yang terapresiasi 5.71%, dan Chandra Asri Petrochemical (IDX : TPIA) yang naik auto reject atas 24.9%. Total Transaksi IHSG mencapai 10.8 Triliun, jumlah volume saham mencapai 19.7 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,267,189x. Dari sisi teknikal, IHSG masih bergerak terbatasi di rentang 7,152-7,280. Pelaku pasar masih kami rekomendasikan untuk wait and see terhadap pergerakan IHSG yang cenderung sideways. Apabila IHSG tembus dibawah level 7,152, maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan penurunan ke level 7,111. Sebaliknya, jika IHSG mampu menembus resistance 7,300, maka IHSG berpeluang untuk melanjutkan kenaikan ke titik all time high 7,400.

Sektoral Indeks

Indeks Sektoral bergerak mixed ditengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar +0.58% ke level 7,243. Sebanyak 6 sektor menguat dan 5 sektor lainnya ditutup melemah. Sektor yang alami kenaikan +2.74% ke level 1,282.97 dan didukung oleh kenaikan saham BRPT dan TPIA masing masing 5.71% dan 24.9%. Sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang melemah -0.8% ke level 1,695.40 ditekan oleh aksi taking profit dari saham TMAS dan SMDR yang masing masing terkoreksi -5.41% dan -1.04%

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY 2 BULAN

Saham Dengan Total Turnover Terbanyak

Saham Dengan Total Volume Transaksi Terbanyak

Saham Dengan Frekuensi Transaksi Terbanyak

5 Saham dengan Net Foreign Inflow terbanyak

5 Saham dengan Net Foreign Outflow terbanyak

Berita Global

Data Pengangguran AS

Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun 16,000 menjadi 187,000 pada pekan yang berakhir 18 Januari, setidaknya sejak September 2022, dan jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 207,000. Klaim lanjutan turun 26.000 menjadi 1.806.000 pada minggu sebelumnya, penurunan terendah sejak Oktober 2023. Hal ini menandakan bahwa para pengangguran memiliki waktu yang relatif lebih mudah dalam mencari pekerjaan baru.

Data tersebut memperluas ukuran ketenagakerjaan yang baru-baru ini dirilis dengan menggarisbawahi ketatnya pasar tenaga kerja AS, sehingga menambah kelonggaran bagi Federal Reserve untuk memperpanjang sikap hawkishnya di kuartal kedua, jika perlu, untuk menurunkan inflasi. Rata-rata pergerakan empat minggu, yang mengurangi volatilitas minggu ke minggu, turun 4,750 menjadi 203,250. Sementara itu, jumlah klaim awal yang disesuaikan secara non-musiman turun 29,543 menjadi 289,228, dengan penurunan yang signifikan di New York (-17,176) menyusul PHK massal di sektor transportasi dan pergudangan, konstruksi, dan informasi dari minggu sebelumnya.

Tensi Laut Merah, Minyak Membara

Minyak mentah berjangka WTI naik tipis pada sesi kedua menuju $73 per barel pada hari Kamis. Di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, AS kembali melakukan serangkaian serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman. Pada hari Rabu, Pakistan melancarkan serangan militer terhadap sasaran separatis sebagai tanggapan atas serangan Iran di Pakistan. Sementara itu, API melaporkan peningkatan persediaan minyak mentah AS yang tidak terduga sebesar 0,483 juta barel pada minggu lalu namun terjadi penurunan di Cushing, Oklahoma. Data EIA akan dirilis hari ini.

Namun, kondisi cuaca dingin yang ekstrem menyebabkan produksi minyak turun 650.000 hingga 700.000 barel per hari di North Dakota, negara bagian penghasil minyak terbesar di AS. Di sisi permintaan, OPEC mengatakan permintaan minyak global akan meningkat sebesar 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025 menjadi 106,21 juta barel per hari, menurut laporan bulanan terbarunya. Badan Energi Internasional juga merevisi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun 2024 lebih tinggi sebesar 180 ribu barel per hari menjadi 1,24 juta barel per hari.

Kalendar Emiten

1.

3 Saham dengan Sinyal Fresh Buy

1. EMTK (Elang Mahkota Teknologi)

EMTK (Elang Mahkota Teknologi) berhasil menguat tipis +0.91% ke level 555 pada perdagangan Kamis (18/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham EMTK dengan target kenaikan ke 585 (Bollinger Upper Bands) dengan skenario breakout MA20 di atas level 560. Batasi risiko ketika EMTK diperdagangkan dibawah 540.

2. TCPI (Transcoal Pacific)

TCPI (Transcoal Pacific) berhasil menguat +3.86% ke level 8,075 pada perdagangan Kamis (18/1). Pada hari sebelumnya, TCPI muncul screener cross up MA20 dan pada hari lanjut terapresiasi dengan munculnya sinyal Fresh Buy. Dari sisi teknikal, TCPI berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke level 8,375-8,400 (Bollinger Upper Bands). Batasi risiko ketika TCPI berada dibawah level EMA7 <7,700.

3. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur)

ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur) berhasil menguat +1.35% ke level 11,275 pada perdagangan Kamis (18/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ICBP dengan target kenaikan ke resistance 11,500. ICBP berada dalam fase super uptrend karena berada diatas level MA20 dan berhasil reject dari support EMA7. Batasi risiko jika ICBP diperdagangkan dibawah level 11,100.

Dapatkan Fitur Kalkulator untuk membatasi kerugian kamu dalam berinvestasi dengan download Sahamology