Dengan strategi yang cermat dan berorientasi pada investasi jangka panjang, Prajogo Pangestu baru-baru ini melakukan akumulasi saham perusahaannya dengan jumlah yang cukup signifikan. Aksi beli saham ini merupakan indikator kuat akan keyakinannya terhadap potensi pertumbuhan dan nilai jangka panjang dari perusahaan yang dipimpinnya.

Serangkaian pembeli saham BRPT dilakukan pada tanggal 9-21 Agustus 2023 sebanyak 10,52 juta saham dengan harga Rp782 – Rp885 per saham. Setelah transaksi tersebut, total jumlah saham yang dipegang oleh Prajogo Pangestu dalam Barito Pacific mencapai 66,72 miliar lembar.

Kepemilikan saham sebesar ini mewakili 71,172 persen dari total saham perusahaan. Kenaikan ini signifikan dibandingkan sebelum serangkaian transaksi tersebut, dimana kepemilikannya hanya mencapai 66,71 miliar lembar atau sekitar 71,161 persen dari total saham.

Baca juga: SOCI CATAT LONJAKAN LABA 53,4% DI SEMESTER I 2023

Dalam pernyataannya, Rachman Budiman Witarlan selaku Approver Barito Pacific, menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi jangka panjang. Prajogo Pangestu memegang saham tersebut secara langsung tanpa melalui perantara, menunjukkan komitmen dan keyakinan pada masa depan perusahaan. Langkah ini bukan hanya mencerminkan dukungan terhadap pertumbuhan Barito Pacific, tetapi juga memberikan sinyal positif kepada para pemangku kepentingan perusahaan.

Dengan melihat serangkaian transaksi ini, Prajogo Pangestu telah memberikan pesan kuat tentang keyakinannya pada masa depan Barito Pacific. Aksi akumulasi saham yang dilakukan secara berkesinambungan menunjukkan komitmen dalam mendukung pertumbuhan perusahaan dan memanfaatkan peluang investasi jangka panjang. Langkah ini juga dapat memberikan dampak positif dalam menginspirasi pelaku pasar saham serta menciptakan dampak positif bagi ekosistem bisnis di Indonesia.

Analisa saham BRPT lebih mudah pakai SAHAMOLOGY Download sekarang