Pekan Ini Jadi Penentuan Krisis IHSG Selesai Atau Berlanjut
- 23 March 2020
- 0
Selesai atau belumnya krisis IHSG baru akan terlihat nyata di pekan ini. Karena candle penutupan kemarin cuma sisakan 1 harapan : sudah ada support baru di 3918.
Sempat alami ketegangan saat IHSG meluncur di bawah level 4033-4000 namun akhirnya ditutup mendekati level 4200. Dengan sentuh level 3918 dan membentuk support baru, apakah krisis IHSG sudah selesai dan index siap memantul ? Ini kah akhir dari downtrend ke area reversal ?
Banyak kejutan dalam perdagangan hari Jumat lalu, apalagi setelah sejak hari Senin index selalu dekati level penurunan harian -5%. Namun memantulnya index dari level support 4000 menjadi sebuah nice surprise yang membuat sebagian orang optimis bahwa krisis IHSG selesai. Sepanjang sepekan lalu index telah terkoreksi lebih dari -14%. Beruntung ada rebound +2.18% di hari Jumat sehingga koreksi mingguannya menjadi lebih sedikit.
Jumlah saham yang naikpun bertambah menjadi 192 emiten disaat jumlah saat yang turun berkurang jadi tinggal 220-an saja. Padahal biasanya jumlah saham yang terkoreksi bisa capai 360 kode emiten.
Koreksi Market Global Masih Terus Terjadi, Market Tunggu Stimulus 2 Trilyun Dollar
Market global sebenarnya masih terus terkoreksi, bahkan DOW dalam perdagangan penutupan di hari Jumat kembali terjun dibawah level psikologis 20ribu. DJIA terkoreksi -4.55%, S&P terpangkas -4.34% dan NASDAQ turun -271 turun. Walaupun alami koreksi yang menarik adalah index volatilitas malah turun -8.28% ke 66.04. Artinya level puncak telah disentuh 82 dan saat ini index alami penurunan yang relatif normal sampai menemukan bottom riil nya.
Dalam pembukaan pasar hari ini pun future DOW turun lebih dari -800 point atau -4.5% dan terkena batas bawah. Turunnya harga minyak lebih dari -6% dekati level USD 20 per barrel menjadi tambahan masalah untuk market. Saat ini pelaku pasar sedang menunggu deal budget stimulus dengan nilai hingga USD 2 trilyun. Nilai stimulus ini setara dengan 10% output perekonomian Amerika. Selain itu Dept Keuangan juga sedang mengusahakan anggarakan tambahan hingga USD 4 trilyun untuk meningkatkan likuiditas pasar kredit untuk menolong perusahaan yang terimbas makin masifnya penyebaran COVID19.
Alami Rebound Apakah Jadi Tanda Krisis IHSG Selesai ?
Walaupun pada hari Jumat index terlihat mulai menarik dengan reject support 4033-4000 dan membentuk support baru 3918, namun hari ini cerita mungkin lain. Pembukaan market regional mulai ditandai dengan koreksi tajam saat index Korea dan Australia terpangkas lebih dari -5%. Ini sedikit banyak akan mendiskon optimisme pelaku pasar hari ini. Saham saham unggulan seperti GGRM HMSP INDF INDY INTP TLKM UNTR PTBA SMGR TPIA CLEO dan EXCL yang pada hari Jumat rebound masih bisa diperhatikan gerakannya. Mungkin masih ada peluang untuk lakukan profit taking saat membeli di harga low kemarin.
Secara teknikal indikator cepat Stoch dan MACD memang sudah ada tanda positif, namun apakah signal ini bisa berlanjut positif harus dibuktikan kembali hari ini. Tugas pertama dari IHSG adalah harus bisa tutup diatas level 4329 sehingga pola reboundnya sempurna. Setelah itu mengejar target 4605-4817. Bila gagal maka dan index kembali melorot dibawah 3918 maka ini adalah bull trap dari downtrendnya IHSG sekarang. Selesai atau belumnya krisis IHSG baru akan terlihat nyata di pekan ini. Karena candle penutupan kemarin cuma sisakan 1 harapan : sudah ada support baru di 3918.
Support dan Resisten untuk hari ini : 3918 – 4329
Tone dan Manner IHSG : Pekan Ini Jadi Penentuan Krisis IHSG Selesai Atau Berlanjut. New Support 3918
Potensi Pergerakan : 3918 – 4329
******
Banyak yang sedang alami kondisi dilematis. Cut loss rugi banyak. Makin dipegang nilainya makin turun. Mau beli di harga sekarang takut masih turun dan bisa dapat harga diskon lebih banyak.
Ini ada tips dari Bro Jack Chief Analyst TETRA SAHAM tentang cara dan moment terbaik utuk lakukan averaging down saat market terkoreksi.
Simak videonya
*******