Tahun 2022 merupakan tahun yang cemerlang untuk saham saham dari emiten yang mengeksplorasi dan mengekspor produk batubara/coal. Bagaimana prospek saham saham unggulan di industry coal untuk tahun 2023 ? Yuk kita simak ulasannya

ADRO (PT Adaro Energy Tbk)

Pada tanggal 12 Januari 2023 saham ADRO ditutup melemah -2.83% ke harga 3.090. Saham ADRO sudah diperdagangkan dibawah MA200 yang berarti downtrend. Saham ADRO berpotensi turun ke area 2.650-2.700. Tidak direkomendasikan untuk buy sekarang. Indicator RSI sedang berada di area oversold dan belum ada tanda tanda rebound. Tekanan investor asing mereda di saham ADRO. Bulan Desember lalu tercatat investor asing outflow -965.87 miliar sedangkan YTD 2023 investor asing inflow 190 miliar.

ITMG (PT Indotambangraya Megah Tbk)

Tanggal 12 Januari 2023 saham ITMG melemah tajam -3.33% ke 34.875. Saham ITMG juga sudah breakdown bearish pennantnya sejak minggu lalu dan sudah diperdagangkan dibawah MA200 dailynya. ITMG berpotensi turun kembali ke area 30.000-32.000 di support kuatnya. Indicator RSI daily berada di area oversold tapi belum ada tanda tanda rebound. Lakukan speculative buy di area psikologis 30.000. Tekanan beli investor asing melemah di saham ITMG. Pada bulan Desember lalu investor asing inflow 185.39 miliar sedangkan YTD 2023 investor asing outflow -84.11 miliar

PTBA (PT Bukit Asam Tbk)

Emiten coal pelat merah ini, tanggal 12 Januari 2023 saham PTBA melemah -2.06% ke 3.330. PTBA tidak berhasil rebound dari support sebelumnya di 3.800. Diproyeksikan PTBA masih akan terkoreksi sampai ke area 3.180 dan jika masih melemah maka akan breakdown menuju angka psikologis 3.000. Tidak direkomendasikan untuk buy saat ini. Tercatat investor asing konsisten distribusi di saham PTBA. Pada Bulan Desember lalu investor asing outflow -86.09 miliar sedangkan YTD 2023 investor asing outflow -54.49 miliar.

IDXENERGY

Tanggal 12 Januari 2023 IDXENERGY kemballi melemah -1.03% ke level 2089. Perdagangan tanggal 4 dan 5 Januari 2023 mengindikasikan strong bearish candle. Sekarang berada di support area 2.078-2.117 dan jika dibreakdown maka akan diperdagangkan di bawah area 1.980. Sementara saham yang berkaitan dengan energy lebih baik dihindarkan termasuk batubara, jika berhasil rebound dari supportnya maka berpotensi naik ke level 2.220 untuk IDXENERGY.

Kecenderungan harga batubara sudah mulai ada pelambatan, bahkan dalam sepekan terakhir sudah turun 9.36% menurut berita yang diada di CNBC Indonesia. Klik untuk berita di sini