Banyak trader retail di Indonesia yang banyak cuan (dan juga nyangkut) karena tek tokan melakukan intraday trading . Biasanya yang jadi sasaran adalah saham yang lagi di PUMP alias digoreng. Tapi ketika mereka mencoba melakukan itu di Wall Street pada stuck ? Kenapa ?

Well aturan perdagangan di Wall Street memang tidak menguntungkan buat retail trader yang mau tek tok intraday trading. Ada pembatasan maksimal 3x melalukan intraday trading dalam 5 hari bursa
Hal ini diatur oleh FINRA yang tentang PATTERN DAY TRADING untuk retail investor. 3 sekuritas yang Beebo pakai terapkan ini semua. Baik itu GoTrade, IBKR maupun TDAmeritrade. Jadi memang berlaku secara umum.

Lalu gimana caranya supaya bisa gampang scalping di US market ? Kalau mau menjadi pattern day trading alias intraday trading ada syarat yang cukup ketat termasuk aturan modal minimal USD 25,000

Lalu type trading apa yang cocok buat di Wall Street ?
Sehingga bisa dengan modal ratusan dollar tapi tetap dapat cuan

Trend Following
Beli saham saat awali kenaikan
Gunakan MA5 atau MA20 sebagai titik entry dan exit

Swing Trading
Beli saat memantul dari support (buy on weakness) atau break dari resisten (breakout)

One Night Stand Trade
Beli saat awal terjadi euphoria dan jual keesokan harinya
Ini cocok buat saham saham yang baru IPO

Jadi kesimpulannya masih bisa kok jadi TRADER di Wall Street. Gak cuma invest saja atau nabung saham aja. Flexible juga kok asalkan gak tektok scalping intraday kayak di Indonesia, kecuali memenuhi aturan persyaratan minimum value accountnya

Nah yang belum mulai Investasi Saham Wall Street, bisa start dengan install Aplikasi GOTRADE sekarang di handphone iOS dan Android. Jangan lupa masukkan Kode Invite 470982

Peace Love Profit

BEEBO

#wallstreet #investasi #investing #nasdaq #nyse #bursasaham #saham #stock #stockmarket #retirement #idx #indonesiastockexchange #bursaefekindonesia #yuknabungsaham #cryptocurrency #gold #bond #retirement #financialplanning