Ini alasan kenapa Bank BBCA milik keluarga Hartono wajib dimiliki oleh investor Indonesia karena predikatnya sebagai saham sultan terbaik

IHSG kemarin sempat dipukul mundur lebih dari -1% dan bergerak dibawah level support MA20 5248. Namun berkat  (sekali lagi) pertolongan BBCA index akhirnya memantul dari support dan tutup di level 5280 alias hanya terkoreksi -0.56%. Mayoritas index sektoral tertekan dalam perdagangan Kamis dengan MISC-IND serta INFRA menjadi yang paling dalam koreksinya. Turunnya ASII -2.35% dan TLKM -1.69% menambah daftar panjang saham market mover yang  kemarin seret IHSG turun. Padahal diawal pembukaan market sempat mampir di zona hijau 5331 sebelum berangsur koreksi hingga sentuh level terendah intraday 5242.

Kenaikan BBCA +325 point kemarin menjadi angin segar dan bantu index tetap bertahan diatas support MA20 alami sideways up. Bersama dengan UNVR,ICBP dan BBNI menjadi 4 saham mampu tahan IHSG tidak terjerembab. Bahkan BBNI yang baru saja terima ‘transfer’ Direksi dari BMRI langsung naik +2.39% ke harga 5350. Berbeda halnya dengan BMRI  yang justru setelah ditinggal sang Dirut malah terkoreksi -1.64% menemani BBRI yang sama sama anjlok -2.18%.

Analisis Daily Chart BBNI

Kenaikan BBCA tak lepas dari kembali masuknya dana asing ke bank milik keluarga Hartono +78 milyar. Bersama dengan BMRI TOWR MYOR dan INCO merupakan 5 saham  yang paling banyak dibeli oleh asing. Namun kemarin asing masih tetap catatkan posisi net sell hingga -787 milyar. Tingginya aksi jual asing tidak lepas dari masing intensnya outflow di saham seperti BBRI -225 milyar ASII -107 milyar dan TLKM -106 milyar. Yang menarik adalah saham BUMI yang sudah cukup lama tertidur akhirnya menggeliat di level 50-58 sebelum tutup di harga 52. Nilai value transaksi yang capai 244 milyar kemarin dipergunakan asing untuk take profit sebesar 41 milyar.

Detail Market Summary Kamis 4 September 2020

Ini Dia Alasan Kenapa BBCA Saham Sultan Anti Badai, Tahan Goncangan dan Krisis

Banyak orang yang terheran heran kenapa BBCA bisa disebut sebagai saham SULTAN yang anti badai dan tahan goncangan. Ini bukan karena harga sahamnya yang mahal di atas 30ribu. Karena masih ada saham lain yang lebih tinggi seperti GGRM yang kemarin close di 46750.

Ini alasan kenapa Bank BBCA milik keluarga Hartono wajib dimiliki oleh investor Indonesia karena predikatnya sebagai saham sultan terbaik

Harganya tidak pernah turun dibawah level support trend jangka panjang MA50 monthly

Sejak tahun 2004 sampai sekarang secara konsisten dalam 16 tahun saham bank yang dulu merupakan crown jewel dari Salim Group ini berada diatas garis MA50 monthly. Ini merupakan salah satu support acuan untuk long term investment yang paling valid.

Analisis Monthly Chart Saham BBCA

Berbeda halnya dengan GGRM yang sejak 2004 sudah keluar 4 kali dari area support MA50 monthly. Bahkan di harga sekarang pun masih belum bisa kembali break garis yang sekarang menjadi resisten terkuatnya

Analisis Monthly Chart GGRM

Performa Operasional Prima

Walaupun diterpa krisis namun BBCA tetap perform dengan tetap cetak earning positif. Memang angkanya ada penurunan namun dibandingkan dengan kondisi market yang berantakan sangat baik. EPS di semester I 2020 tercatat 496 turun dibandingkan tahun lalu 522.

Selain itu  BBCA juga tetap bukukan ROE yang tinggi sekitar 14.47%  dengan Net Profit Margin dikisaran 28%. Tak heran saham ini kerap bagikan keuntungan bagi pemegang sahamnya yang tahun lalu tercatat 47.89% dari labanya

EPS BBCA (sumber RTI)

BBCA Sultan-nya IHSG

Saat ini BBCA merupakan raja di IHSG. Posisinya tidak tergoyahkan sebagai saham dengan marketcap terbesar di Indonesia. Dalam catatan kemarin saham yang berkantor pusat di area Grand Indonesia ini memiliki kapitalisasi pasar 793 trilyun yang setara dengan 12.92% keseluruhan dari IHSG. Bandingkan dengan BBRI di peringkat 2 yang punya market cap 437 trilyun, saham milik taipan asal Kudus ini lebih besar 81% dari bank milik negara.

Bahkan bila dibandingkan dengan ASII dan TLKM yang dulu sempat menjadi raja IHSG, nilai BBCA berkali lipatnya. BBCA kini setara dengan 2.76x BUMN TLKM dan 3.79x konglomerat automotive dan perkebunan.

Market Mover IHSG Berdasarkan Kapitalisasi

DOW Terpuruk Lebih Dari 800 Point, Apa Kabarnya IHSG Kita Pagi Ini ?

Belum selesai euphoria President Trump  yang banggakan rally DOW  ke level 29000 setelah ambruk di bulan Maret di twitter sebagai prestasinya, market menghukum. DOW semalam ambrol lebih dari 800 point dan kembali ke level 28292. Turunnnya saham saham teknologi akhiri rally 10 hari yang bawa NASDAQ dan S&P500 ke level tertingginya. Saham saham MAGA dan FAANG yang selama ini jadi pendorong S&P dan NASDAQ rontok. Apple terkoreksi -8%, Netflix dan Amazon turun lebih dari -4%. FB yang baru rilis fitur avatar di Indonesia anjlok -3.8% temani Google -5.1% dan Microsoft -6.2%.

Data ekonomi di Amerika membaik setelah semalam data jobless claim benefit kembali turun di bawah level 1 juta claim. Tercatat orang yang pertama kali claim benefit unemployment 881ribu, jauh lebih baik dari ekspektasi analis di level 950ribu. Membaiknya data ini tidak membuat market bereaksi positif. Bahkan harga emas yang biasanya reaktif terhadap kondisi bursa saham cenderung stuck di level USD 1938 per troy ounce.

Kondisi ini jelas akan pengaruhi perdagangan bursa di Indonesia hari ini apalagi kemarin sudah terjadi tarik ulur di rentang konsolidasi 5233 -5369. Perdagangan hari ini mungkin akan dibuka dengan kondisi gap down. Mencoba uji area support 5233 – 5187 sebelum potensi memantul. Hal ini bisa menjadi awal index akhiri sementara waktu penguatan jangka pendek untuk menjadi downtrend bila close dibawah 5219.

Analisis Daily Chart IHSG

Perdagangan hari ini direkomendasikan menggunakan strategy gap down. Beli saat saham saham terkoreksi di awal perdagangan kemudian jual saat terjadi rebound 5-7 tick. Fokus ke saham saham big cap yang terkoreksi yang berasal dari konstituen market mover seperti BBCA BBRI TLKM ASII UNVR GGRM BMRI BBNI ICBP INTP TPIA

Tone dan Manner Hari Ini : Bila Index Gap Down Maka Fokus Buy On Low Saham Saham Blue Chip Terkoreksi

Support – Resisten  :  5149 – 5327

Belajar Online Pakai Lewat Video Sahamology

Dapatkan video video edukasi terbaik SAHAMOLOGY di situs www.tetrasaham.com/vod  Ketinggalan workshop mini class ? Bisa beli videonya dengan skema rental 30 hari

Ikut workshop tapi lupa beli paket dengan playback ? Bisa juga beli Video On Demand nya. Murah banget. Cuma Rp 100.000 dengan rata rata durasi 2 jam edukasi

Topiknya mulai dari Scalping, Psikologi Trading, Investasi dan Fast Trading.

Download dan install update terbaru ini dari link http://onelink.to/tetrasaham