Dua raksasa operator telekomunikasi swasta, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), kembali memasuki tahap pembicaraan yang berpotensi mengarah pada penggabungan atau merger. Kabar ini mencuat setelah laporan dari Bloomberg yang diterbitkan hari ini, Selasa (5/9/2023), mengungkapkan bahwa pemegang saham utama dari EXCL dan FREN tengah berkolaborasi dengan penasihat finansial untuk mengevaluasi potensi transaksi tersebut. Selain merger, opsi lain yang sedang dipertimbangkan adalah perjanjian berbagi jaringan dan kemitraan.

Namun, Retno Wulan, Group Head Corporate Communications XL Axiata, tetap menegaskan bahwa informasi seputar kemungkinan penggabungan atau merger ini masih bersifat spekulatif. Dia menjelaskan, “Informasi ini menurut kami masih spekulatif dan rumor, sehingga kami tidak bisa memberikan tanggapan lebih lanjut.”

Baca juga: ASLC JUAL LEBIH DARI 41 RIBU KENDARAAN BEKAS DI SEMESTER I 2023

Meskipun begitu, munculnya kabar ini telah memberikan dampak positif pada nilai saham kedua operator tersebut. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham EXCL menguat sebanyak 1,63 persen, mencapai level Rp2.490 per saham. Sementara itu, saham FREN melonjak tajam sebesar 11,32 persen sejak kabar merger ini pertama kali beredar. Saham FREN ditutup pada level Rp59 per saham, bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp66 per saham sepanjang hari.

Sebagai informasi tambahan, rencana merger antara FREN dan EXCL sebelumnya sempat mencuat pada tahun 2021. Saat itu, Smartfren telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan konsolidasi atau kolaborasi dengan pemain industri lain demi meningkatkan efisiensi operasional.

Kabar terbaru ini muncul ketika Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, memberikan isyarat positif terkait kemungkinan merger dengan EXCL. Pada sebuah acara baru-baru ini, Merza Fachys menyebutkan, “Kalau kita mau jaga, pemain ini berempat. Atau kalau konon kemudian, tadi barusan saya salaman [dengan XL] siapa tahu menjadi bertiga, gitu kan?” Ujarannya ini disampaikan sembari menengok ke arah Presiden dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam sebuah acara pada Kamis (24/8/2023).