Dalam era globalisasi ini, ekspor dan impor menjadi dua pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebagai negara dengan beragam industri, Indonesia turut berperan dalam menjaga keseimbangan perdagangan global. Salah satu langkah yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah ekspor perdana ratusan unit Suzuki XL7 Hybrid. Ekspor tersebut ditangani oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) ke sejumlah negara di Amerika Tengah.

IPCC, yang fokus pada layanan bongkar muat kendaraan di Pelabuhan, telah mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan prima kepada para pelanggan. Prinsip “Operational Excellence” menjadi landasan dalam operasional IPCC dalam menangani berbagai kegiatan bongkar muat kendaraan. Kepemimpinan IPCC dalam hal ini telah dikenal oleh berbagai pabrikan kendaraan, yang seringkali mempercayakan IPCC untuk mengatur bongkar muat kargonya.

Pada 11 Agustus 2023, IPCC memainkan peran kunci dalam menangani pengapalan perdana 265 unit Suzuki XL7 Hybrid. Kendaraan ini merupakan buah karya dari kolaborasi Suzuki, salah satu merek kendaraan ternama, dan teknologi ramah lingkungan. Ditenagai oleh mesin berkapasitas 1,5 liter, XL7 Hybrid juga mengadopsi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Suzuki XL7 Hybrid mengintegrasikan mesin konvensional dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion.

Baca juga: CATAT KINERJA CEMERLANG, GOTO REVISI TARGET KINERJA 2023

Kontribusi Terhadap Ekspor dan Emisi Karbon Global

Pengiriman perdana ini bukan hanya penting bagi IPCC, tetapi juga menjadi pencapaian penting bagi Suzuki. Model XL7 Hybrid merupakan simbol komitmen Suzuki dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor kendaraan. Selain itu, kendaraan ramah lingkungan ini turut berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon, sejalan dengan tujuan keselamatan lingkungan.

Bagus Dwipoyono, yang menjabat sebagai Direktur Operasi dan Teknik IPCC serta Plt. Direktur Keuangan dan SDM, mengungkapkan apresiasinya terhadap keputusan Suzuki dalam memilih IPCC sebagai terminal untuk pengapalan ekspor perdana XL7 Hybrid. Hal ini mencerminkan tingginya standar penanganan kargo kendaraan di terminal IPCC, yang dilakukan dengan profesionalisme dan keunggulan.

Pengiriman Pertama ke Amerika Tengah

Ekspor perdana XL7 Hybrid ke Amerika Tengah ini juga menandai langkah bersejarah dalam hubungan antara Suzuki dan IPCC. Peningkatan permintaan global terhadap XL7 Hybrid memberikan peluang besar bagi kedua belah pihak untuk terus berkolaborasi dan meningkatkan performa dalam menghadapi tantangan pasar internasional yang semakin ketat.

Selain kontribusi pada perekonomian, kesuksesan dalam penanganan ekspor ini juga mengilustrasikan kesungguhan IPCC dalam mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Dengan berfokus pada kendaraan ramah lingkungan, Suzuki dan IPCC menjalin sinergi yang sejalan dengan arus perubahan menuju kendaraan yang lebih bersahabat lingkungan.

Secara keseluruhan, kerjasama antara IPCC dan Suzuki dalam menangani ekspor perdana XL7 Hybrid adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi bisnis dapat memberikan dampak positif pada berbagai aspek, mulai dari lingkungan hingga ekonomi. Sebagai aktor dalam rantai perdagangan global, IPCC telah menunjukkan bahwa kinerja prima dan komitmen terhadap lingkungan dapat bersatu dalam mencapai tujuan bersama.

Analisa saham IPCC lebih mudah pakai SAHAMOLOGY Download sekarang