IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (26/10) ditutup melemah signifikan sebesar -1.75% ke level 6,714. Bursa asia mayoritas ditutup melemah juga pada perdagangan hari ini, dimana Index Nikkei terkoreksi -2.14%, Index Hang Seng melemah -0.24%, Index Singapura yang juga ikut melemah -0.24%. Secara teknikal IHSG berada dalam fase bearish short term karena diperdagangkan dibawah level Exponential Moving Average 7 Hari (EMA7) di level 6,808 dan level Moving Average 20 Hari (MA20) di level 6,882. Outlook untuk IHSG beberapa waktu kedepan adalah IHSG berpotensi untuk melanjutkan pelemahan ke level sideways 2023 di 6,550-6,580. Investor dihimbau untuk memegang cash dan wait and see terhadap potensinya pelemahan pasar.

Sectoral Index

Sectoral IndexIndex ScoreMovers Percentage
IDXBASIC1,203.31-11.57-0.95%
IDXCYCLIC846.95-11.93-1.39%
IDXENERGY2,014.20-24.65-1.21%
IDXFINANCE1,349.95-21.73-1.58%
IDXHEALTH1,487.97+2.62+0.18%
IDXINDUST1,125.93-6.01-0.53%
IDXINFRA1,170.62-17.33-1.46%
IDXNONCYC747.62-9.16-1.21%
IDXPROPERT692.07-2.13-0.31%
IDXTECHNO3,812.57-63.27-1.63%
IDXTRANS1,675.99-32.36-1.89%
(Sectoral Movers, October 26th 2023)

10 index sektoral terkoreksi cukup dalam yang mengiringi penurunan IHSG ke level 6,714 atau menurun tajam -1.75%. Hanya ada 1 sektor yang menguat yaitu sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang menguat +0.18% ke level 1,487.97. Saham sektor kesehatan yang menguat diantaranya adalah MIKA yang menguat 1.45% ke level 2,800, HEAL yang meningkat +1% ke level 1,515, dan emiten SILO yang menguat tipis +0.86% ke level 2,340. Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang terkoreksi -1.89% ke level 1,675.99 dengan pelemahan paling tajam pada saham HATM yang melemah -4.84% ke level 236, GIAA yang terjun -4.6% ke level 83 dan TMAS yang terkoreksi -3.21% ke level 151.

BACA JUGA : TEKNIK TRADING MENGGUNAKAN APPS SAHAMOLOGY

Berita Emiten

  • PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) akan mengadakan program MESOP sebanyak 240.000.000 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp750 per lembar saham yang akan dimulai pada tanggal 1 November 2023 sampai tanggal 12 Desember 2023.
  • PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) catatkan laba bersih sebesar Rp2.8 Triliun selama 3 kuartal berjalan tahun 2023. Perolehan laba tersebut meningkat sebanyak 13.01% jika dibandingkan 3 kuartal pada tahun sebelumnya dengan perolehan laba sebesar Rp2.51 Triliun.
  • PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas volatilitas transaksi yang terjadi pada Kamis (26/10). SRAJ sempat diperdagangkan di level terendahnya (330) dan berhasil meningkat signifikan ke level 406 dengan volume perdagangan 33,059 lot dan nilai turnover mencapai 1,2 miliar.

Berita Global

1. Pertumbuhan Perekonomian AS Diatas Ekspektasi

Perekonomian AS tumbuh sebesar 4,9% secara tahunan pada kuartal ketiga tahun 2023, terbesar sejak kuartal terakhir tahun 2021. Pertumbuhaan tersebut di atas perkiraan pasar sebesar 4,3% dan ekspansi sebesar 2,1% pada kuartal kedua. Belanja konsumen naik 4%, terbesar sejak Triwulan ke-4 tahun 2021 (vs 0,8% di Triwulan ke-2 tahun 2023), dipimpin oleh konsumsi perumahan dan utilitas, layanan kesehatan, jasa keuangan dan asuransi, jasa makanan dan akomodasi, serta barang-barang tidak tahan lama (dipimpin oleh obat-obatan resep), barang dan kendaraan rekreasi.

Ekspor melonjak 6,2%, pulih dari penurunan 9,3% di kuartal kedua dan impor juga meningkat (5,7% vs -7,6%). Persediaan swasta menambah pertumbuhan sebesar 1,32 pp, kenaikan pertama dalam tiga kuartal. Selain itu, investasi perumahan meningkat untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun (3,9% vs -2,2%) dan belanja pemerintah meningkat lebih cepat (4,6% vs 3,3%). Di sisi lain, investasi nonperumahan mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam dua tahun (-0,1% vs 7,4%), karena penurunan peralatan sebesar 3,8% (vs 7,7%) dan perlambatan struktur (1,6% 16,1%).

2. Europe Central Bank (ECB) menahan suku bunga

Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi dalam beberapa tahun selama pertemuan bulan Oktober. Hal tersebut menandai perubahan signifikan dari kenaikan suku bunga berturut-turut selama 15 bulan dan mencerminkan sikap “Wait And See” di kalangan pembuat kebijakan, yang dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga secara bertahap dan berakibat berkurangnya tekanan harga dan kekhawatiran akan terjadinya resesi. Keputusan ini mengikuti serangkaian kenaikan suku bunga sepuluh kali berturut-turut sejak Juli 2022. Mengakibatkan meningkatnya suku bunga operasi refinancing utama ke level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 4,5% dan suku bunga fasilitas simpanan sebesar 4%. Bank sentral juga menyatakan tekadnya untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target 2% dalam jangka menengah. Pihaknya akan mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi ini untuk jangka waktu yang cukup lama hingga mencapai tujuan tersebut.

Saham yang masih menarik untuk dipantau ditengah koreksi IHSG

1. ARCI (Archi Indonesia)

ARCI (Archi Indonesia) ditutup menguat +4.48% ke level 420 pada perdagangan Kamis (26/10). Kenaikan yang bertolak belakang terhadap pergerakan IHSG hari ini disebabkan oleh beberapa sentimen positif terkait ARCI selama sebulan terakhir. Secara teknikal ARCI berpotensi untuk menguat ke level 436-444 dengan target akselerasi panjang ke angka psikologis 500. Batasi risiko jika ARCI diperdagangkan dibawah 400.

2. MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat)

MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat) ditutup menguat +1.45% ke level 2,800 pada perdagangan Kamis (26/10). Secar teknikal MIKA masih berada dalam trend sideways cenderung bullish dengan potensi penguatan singkat ke 2,850 akselerasi 2,900-2,930. Batasi risiko ketika MIKA diperdagangkan dibawah 2,720.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable