IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan trend negatifnya. IHSG ditutup terjun -1.xx% ke level 6,xxx.xx pada perdagangan Senin (23/10). Penentuan Bursa Capres-Cawapres menjadi isu domestik pertama yang menyebabkan penurunan IHSG pada hari ini. Secara teknikal, IHSG berada dalam area support fibonacci retracement 0.618 di area level 6,747. Apabila market masih melemah dan IHSG melanjutkan koreksinya, maka tidak menutup kemungkinan IHSG kembali diperdagangkan dengan rentang sideways 2023 di area 6,560-6,950. Investor dihimbau untuk mengatur money management jika ingin membeli saham dengan kondisi pasar yang lagi menurun.

Sectoral Movers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam -1.57% ke level 6,741 pada perdagangan Senin (23/10). Dari 11 Indeks Sektoral yang tergabung dalam Bursa Efek, 10 Sektor bergerak melemah dengan pelemahan signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang terkoreksi -2.76% ke level 1,182.44 didukung oleh melemahnya saham BREN, TLKM, KEEN, JSMR. Sektor kedua yang melemah paling dalam adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang melemah -2.57% ke level 1,640.43 diiringi oleh melemahnya saham BIRD, GIAA, dan SMDR. Sedangkan satu satunya sektor yang berhasil menguat pada perdagangan hari ini adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) menguat +0.9% ke level 3,984.77 yang ditopang oleh menguatnya saham GOTO dan BUKA.

Mulailah berinvestasi saham dan mencapai financial freedom dengan membuka Samuel Sekuritas

Berita Emiten

1. Avian Brands (AVIA) menggelar aksi korporasi berupa pembagian dividen dimana Cum Date Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi telah memasuki jatuh tempo pada perdagangan Senin (23/10) dan Ex Date Dividen pada Selasa esok hari (24/10) dengan besaran dividen Rp11/lembar saham. Cum Date Dividen Pasar Tunai pada 25 Oktober 2023, Ex Date Dividen Pasar Tunai pada 26 Oktober 2023 dan pembayaran dividen pada tanggal 31 Oktober 2023
2. Direktur PT Siloam Hospitals International (SILO), Grace Frelita, menjual kepemilikan saham SILO sebesar 1,35 juta lembar pada tanggal 10-12 Oktober 2023 dengan rentang harga Rp2,210-Rp2,340 per lembar saham
3. Emiten milik taipan media Hary Tanoe, Bank MNC Internasional (BABP), telah mendapatkan persetujuan dari para Investor untuk menggelar aksi korporasi Right Issue / Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 13,5 miliar saham dengan harga teoritis Rp50 per lembar.

3 Saham yang menarik untuk disimak ditengah penurunan IHSG

1. AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie)

AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie) ditutup menguat tipis +0.75% ke level 134 pada perdagangan Senin (23/10). Secara teknikal AMIN telah breakout dari downtrend linenya dan berada dalam trend sideways cenderung bullish (diatas EMA7 dan MA20). Jika market mengapresiasi maka target saham AMIN berada di level 140 dengan potensi terakselerasi ke 160. Batasi risiko jika AMIN diperdagangkan dibawah 128.

2. MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat)

MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat) ditutup flat 0% di level 2,820 pada perdagangan Senin (23/10). Secara teknikal MIKA sempat terkoreksi untuk menyentuh MA20 di 2,760 dan berhasil reject dari support MA20nya. Berpotensi untuk kembali menguat ke 2,870 dengan target selanjutnya di 2,930. Apabila 2,930 dibreak maka MIKA berpeluang untuk menguji resistance tangguh di 3,000. Batasi risiko jika MIKA diperdagangkan dibawah 2,740

3. ACES (Ace Hardware Indonesia)

ACES (Ace Hardware Indonesia) menguat +3.77% ke level 825 ditengah terjunnya IHSG pada Hari Senin (23/10). Secara teknikal, ACES diperdagangkan dalam trend sideways cenderung bullish dan berhasil breakout dari resistance psikologis 800 serta berpotensi untuk melakukan akselerasi panjang ke level 950-990. Batasi risiko jika ACES diperdagangkan dibawah 790.

Dapatkan fitur sinyal fresh buy dan fresh sell untuk memudahkan trading plan kalian dengan Sahamology