IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan sebesar 0.96% ke level 6,806.76 setelah pada hari perdagangan kemarin melemah -1.57% ke level 6,741. Secara teknikal IHSG masih berada dalam fase bearish karena diperdagangkan dibawah Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) dan MA20. Investor masih dihimbau untuk wait and see terhadap kondisi pasar yang masih belum menentu ditengah sentimen yang masih negatif seperti penguatan dollar, keputusan suku bunga The Fed yang akan ditentukan pada 31 Oktober – 1 November 2023.

BACA JUGA : NICL (PT PAM MINERAL TBK) DIGEMBOK OLEH BEI DI SEMUA PASAR

Sectoral Movers

Sectoral IndexIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,222.81+5.68+0.47%
IDXCYCLIC860.55+10.07+1.18%
IDXENERGY2,034.89+13.46+0.67%
IDXFINANCE1,354.16+10.42+0.78%
IDXHEALTH1,503.65+25.69+1.74%
IDXINDUST1,121.33+13.82+1.25%
IDXINFRA1,191.82+15.65+1.33%
IDXNONCYC750.29+11.48+1.55%
IDXPROPERT695.78+13.72+2.01%
IDXTECHNO3,945.14-23.32-0.59%
IDXTRANS1,688.89+41.47+2.52%
Sectoral Movers October 24th 2023

10 Indeks Sektoral berhasil menguat dan mendukung kenaikan IHSG sebesar +0.96% ke level 6,806 pada perdagangan Selasa (24/10). Hanya ada 1 sektor yang melemah yaitu sektor teknologi (IDXTECHNO) yang melemah -0.59% ke level 3,945.14 dan ditekan oleh melemahnya saham BUKA, EMTK, dan DMMX. Sektor yang berhasil menguat signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) sebesar +2.52% didukung oleh kenaikan saham GIAA yang ditutup auto reject atas (ARA) dan sektor property (IDXPROPERT) yang terapresiasi +2.01% dan didukung oleh menguatnya saham saham properti seperti SMRA, BSDE, CTRA, PWON

Berita Emiten :

  • Saham PAM Mineral Tbk (NICL) telah diberlakukan suspend oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) atas volatilitas harga yang sudah terbentuk selama seminggu terakhir. NICL diperdagangkan di harga 165 pada penutupan perdagangan Senin (16/10) dan berhasil menguat sangat tajam 98% ke level 326 pada perdagangan Senin (23/10). Karena dianggap volatilitas tidak wajar, maka BEI menggembok seluruh perdagangan NICL baik di Pasar Reguler, Negosiasi, maupun Tunai.
  • Emiten Group Astra melakukan pembayaran dividen pada Selasa (24/10) diantaranya United Tractors (UNTR) sebesar Rp701/lembar, Astra Autoparts (AUTO) sebesar Rp40/lembar, Astra Graphia (ASGR) sebesar Rp13/Lembar, dan Astra Argo Lestari (AALI) sebesar Rp82/Lembar. Sedangkan untuk induknya Astra International (ASII) akan dibayarkan pada perdagangan Selasa (31/10) sebesar Rp98/Lembar

3 Saham Yang Menarik Untuk Dikoleksi :

1. AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie)

AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie) berhasil ditutup menguat signifikan sebesar 4.48% ke level 140 pada perdagangan Selasa (24/10). Secara teknikal AMIN berhasil breakout dari resistance 136 dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke 150 dengan target akselerasi 160. Batasi risiko jika AMIN diperdagangkan dibawah 133. Sahamology sudah merekomendasikan Fresh Buy dari harga 124.

2. AVIA (Avia Avian)

AVIA (Avia Avian) berhasil ditutup menguat tipis +2% ke level 510 pada perdagangan Selasa (24/10). AVIA berhasil technical rebound setelah konsisten melemah selama beberapa hari terakhir. Batasan risiko ketika AVIA diperdagangkan dibawah 500 dengan target 540 akselerasi retest support become resistance 565.

3. ENRG (Energi Mega Persada)

ENRG (Energi Mega Persada) berhasil ditutup menguat tipis +0.83% ke level 242 pada perdagangan Selasa (24/10). ENRG juga termasuk dalam salah satu saham yang direkomendasikan dalam market outlook edisi 15 Oktober 2023. ENRG berpotensi untuk menguat ke level MA20 di 254 dengan target akselerasi ke 264-266. Batasi risiko ketika ENRG diperdagangkan dibawah 236.

Dapatkan Video Piaway Untuk Tutorial Berinvestasi Saham di Sahamology