IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat tajam +0.7% ke level 7,323 pada perdagangan awal tahun 2024 atau Selasa (2/1). Kenaikan IHSG hari ini berlawanan dengan terkoreksinya Bursa Regional Asia seperti Indeks Hong Kong (-1.52% ke level 16,788), Indeks Shanghai (-0.43% ke level 2,962.28) dan Indeks Singapura (-0.27% ke level 3,231). Dari sisi teknikal, IHSG berada dalam fase uptrend karena masih stabil diatas Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) dan Moving Average 20 hari (MA20) masing-masing di level 7,261 dan 7,170. IHSG berpotensi untuk kembali melanjutkan kenaikan ke level resistance all time high di level 7,377 didukung oleh seasonal Bulan Januari yang mencatatkan kinerja positif selama 10 tahun terakhir.

Indeks Sektoral

Sebanyak 8 sektor menguat dan 3 sektor lainnya melemah ditengah kenaikan pesat IHSG pada perdagangan Selasa (2/1). Sektor yang alami kenaikan paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang menguat +3.34% ke level 1,654.96. IDXTRANS ditopang oleh kenaikan saham GIAA (+7.2% ke level 74), SMDR (+6.25% ke level 340), ASSA (+5.06% ke level 830). Sedangkan sektor yang melemah paling signfikan adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terkoreksi -1.64% ke level 1,353. Pelemahan sektor kesehatan ditekan oleh melemahnya saham MIKA (-4.9% ke level 2,710), SIDO (-2.86% ke level 510).

BUKA AKUN SAMUEL SEKURITAS UNTUK MEMULAI PERJALANAN INVESTASI ANDA MENUJU FINANCIAL FREEDOM

5 Saham Dengan Net Foreign Inflow Terbesar

5 Saham Dengan Net Foreign Outflow Terbesar

Berita Global

Minyak mentah berjangka Brent naik di atas $78 per barel pada hari perdagangan pertama tahun 2024. Kenaikan terjadi di tengah kekhawatiran bahwa meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat mengganggu pasokan. Selama akhir pekan, helikopter Angkatan Laut AS menghancurkan tiga kapal Houthi yang awaknya berusaha menaiki kapal kontainer di Laut Merah, menewaskan beberapa orang dalam prosesnya.

Sebuah kantor berita Iran yang memiliki hubungan dekat dengan lembaga keamanan negara itu juga mengatakan pada hari Senin bahwa sebuah kapal perusak Iran telah dipindahkan ke Laut Merah. Sementara itu, harga minyak masih berada di bawah tekanan akibat kekhawatiran peningkatan pasokan global, terutama dari produsen non-OPEC, dan ketidakpastian sisi permintaan. AS telah mencapai rekor produksi minyak mentah tertinggi, diperkirakan mencapai 13,3 juta barel per hari pada periode pelaporan terakhir, sejajar dengan rekor produksi di Brasil dan Guyana. Sumber : TradingEconomics.com

Berita Domestik

Tingkat inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 2,61% pada bulan Desember 2023 dari level tertinggi dalam tiga bulan di bulan November sebesar 2,86% pada bulan sebelumnya, di bawah perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,72%, dan tetap berada dalam target bank sentral sebesar 2-4% selama delapan bulan berturut-turut. . Harga naik lebih lambat untuk perumahan (0,50% vs 1,12% di bulan November), makanan dan minuman (6,18% vs 6,71%), perabotan (1,57% vs 1,63%), akomodasi/restoran (2,07% vs 2,18%), kesehatan (1,94% vs 2,04%), dan pendidikan (1,97% vs 1,98%).

Sementara itu, harga-harga terus meningkat pada kelompok transportasi (1,27% vs 1,27%), sandang (0,78% vs 0,69%), rekreasi, olah raga & budaya (1,69% vs 1,38%), serta informasi, komunikasi & keuangan (0,20% vs 0,07%). ). Inflasi inti turun ke level terendah dalam dua tahun sebesar 1,8% di bulan Desember, dibandingkan dengan perkiraan sebesar 1,85%. Secara bulanan, harga konsumen naik 0,41% di bulan Desember, yang terbesar dalam 12 bulan, menyusul kenaikan 0,38% di bulan November, namun di bawah ekspektasi kenaikan 0,5%. Sumber : TradingEconomics.com

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. PGAS (Perusahaan Gas Negara)

Perusahaan Gas Negara (PGAS) ditutup menguat tipis +0.88% ke level 1,140 pada perdagangan Selasa (2/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham PGAS dengan potensi kenaikan ke level 1,180-1,185. PGAS berada dalam fase uptrend karena diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20. Batasi risiko ketika PGAS berada dibawah MA20 <1,105.

2. ICBP (Indofood Sukses Makmur)

ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur) berhasil ditutup naik +0.71% ke level 10,650 pada perdagangan Selasa (2/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ICBP dengan potensi kenaikan ke level psikologis 11,000. ICBP berada dalam fase sideways cenderung uptrend dan berhasil cross up MA20nya hari ini. Batasi risiko ketika ICBP diperdagangkan dibawah 10,400.

3. ARCI (Archi Indonesia)

ARCI (Archi Indonesia) berhasil ditutup menguat +2.45% ke level 418 pada perdagangan Selasa (2/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ARCI dengan target kenaikan ke Bollinger Upper Bands di area 452. ARCI berada dalam fase uptrend karena berhasil ditutup diatas EMA7 dan MA20 pada perdagangan Selasa (2/1). Batasi risiko ketika ARCI diperdagangkan dibawah <400.

Bersama Sahamology Trading Easy and profitable