IHSG Kembali Menguat 4 Hari Beruntun. Naik 0.14% Ke Level 6,931.75
- 11 October 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. Sudah 4 hari berturut-turut IHSG terapresiasi dari level 6,874.82 dan sekarang sudah berada di level 6,931.75 atau kenaikan sebesar 0.82% dari perdagangan Kamis (5/10). Pada perdagangan Rabu (11/10), IHSG menguat 0.14% ke level 6,931.75 dengan turnover sebesar 10.393 triliun, Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21.476 miliar, dan keseluruhan transaksi sebesar 1,288,547 kali. Jika dilihat dari teknikal, meskipun IHSG berhasil menguat 4 hari beruntun, ini belum bisa menjadi pergerakan yang positif bullish sampai IHSG berhasil breakout MA20 di level 6,945. Perlu katalis positif untuk menggerakan IHSG supaya kembali bullish dan diperdagangkan diatas 6,945. IHSG masih ada potensi melemah dibawah 6,900.
Sectoral Movers
Sectoral Index | Index Score | Movers | Percentage |
IDXBASIC | 1,278.81 | -0.38 | -0.03% |
IDXCYCLIC | 879.26 | +5.32 | +0.61% |
IDXENERGY | 2,074.71 | -9.91 | -0.48% |
IDXFINANCE | 1,392.30 | -0.66 | -0.05% |
IDXHEALTH | 1,438.64 | -11.46 | -0.79% |
IDXINDUST | 1,150.17 | -2.93 | -0.25% |
IDXINFRA | 991.09 | +33.51 | +3.50% |
IDXNONCYC | 752.94 | -4.35 | -0.57% |
IDXPROPERT | 725.44 | +7.73 | +1.08% |
IDXTECHNO | 4,262.96 | -63.49 | -1.47% |
IDXTRANS | 1,793.36 | -9.43 | -0.52% |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang ditutup menguat +0.14% ke level 6,931.75. Akan tetapi, ditengah penguatan IHSG hari ini, mayoritas indeks sektoral ditutup terkoreksi. Indeks sektoral yang berhasil menguat signifikan beriringan dengan terapresiasinya IHSG adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang menguat 3.5% ke level 991.09 dengan didukung oleh menguatnya saham konstruksi WIKA, ADHI, PTPP. Selanjutnya ada sektor properti (IDXPROPERT) yang menguat +1.08% ke level 725.44 dengan didukung oleh menguatnya saham BSDE, CTRA, PWON, SMRA, ASRI. Sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dimana Saham Gojek Tokopedia terkoreksi -3.66% ke level 79 dan membentuk All Time Low baru dimana pada periode sebelumnya All Time Low berada di level 81.
BACA JUGA : SANG PENGENDALI MENAMBAH SAHAM ARCI SEBESAR 311,49 JUTA LEMBAR
5 Top Net Buyers and Losers LQ45
Stock | Current Price | Percentage | Net Foreign Buy |
BBNI | 5,175 | -0.48% | 68.2 Billion |
BBRI | 5,250 | +1.45% | 19.5 Billion |
PGAS | 1,390 | -0.71% | 15.5 Billion |
AMRT | 2,880 | -0.69% | 11 Billion |
ANTM | 1,815 | 0% | 8.8 Billion |
Stock | Current Price | Percentage | Net Foreign Sell |
BMRI | 6,050 | 0.83% | -99.3 Billion |
BBCA | 8,925 | 0% | -65.7 Billion |
MEDC | 1,465 | 0% | -40.7 Billion |
ASII | 6,050 | 0% | -32.1 Billion |
GOTO | 79 | -3.66% | -30.6 Billion |
3 Saham yang menarik untuk ditransaksikan :
1. KEEN (Kencana Energi Lestari)
KEEN pada perdagangan Rabu (11/10) ditutup menguat tipis 0.58% ke level 870. Secara teknikal KEEN berhasil rebound dari support minor 840 dan berpotensi untuk menguat ke level MA20 di 900-910. Batasi risiko ketika KEEN breakdown support dibawah 840.
2. BSDE (Bumi Serpong Damai)
BSDE pada perdagangan Rabu (11/10) ditutup menguat 3.83% ke level 1,085. BSDE hari ini juga berhasil cross up dan ditutup diatas EMA7 dan MA20nya. Berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke level 1,150. Batasi risiko ketika BSDE diperdagangkan dibawah 1,050.
3. PNIN (Paninvest)
PNIN ditutup menguat 0.98% ke level 1,035 pada perdagangan Rabu (11/10). Secara teknikal PNIN berhasil rebound dari support psikologis 1,000 dan pada perdagangan hari ini ditutup menguat diatas EMA7 dan MA20nya. PNIN berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke 1,050 dengan target akselerasi ke 1,100. Batasi risiko jika PNIN diperdagangkan dibawah 1,000.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable