IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/9) ditutup menguat +0.20% ke level 6,937.82. Secara teknikal IHSG berhasil lakukan Technical Rebound setelah sempat terkoreksi dalam -1.07% ke level 6,923.79. IHSG sempat menguat sampai ke titik EMA7 dan MA20nya di level 6,964-6,968 sebelum ditutup ke level 6,937. Trend IHSG untuk jangka pendek sudah mulai crossdown MA20 dan disarankan kepada investor untuk wait and see dan memegang cash terhadap fluktuasi pasar. Waspada jika IHSG diturunkan dibawah level 6,900.

Sectoral Movers

Sectoral IndexIndex ScoreMoversPercentage
IDXBASIC1,317.90+8.41+0.64%
IDXCYCLIC861.65+0.68+0.08%
IDXENERGY2,141.93+32.31+1.53%
IDXFINANCE1,389.35+5.75+0.42%
IDXHEALTH1,438.11-14.26-0.98%
IDXINDUST1,180.29+0.85+0.07%
IDXINFRA911.00+3.80+0.42%
IDXNONCYC758.52-3.84-0.50%
IDXPROPERT718.26+5.53+0.78%
IDXTECHNO4,309.11+1.87+0.04%
IDXTRANS1,826.59+8.16+0.45%

IHSG pada perdagangan Rabu ditutup menguat +0.20% ke level 6,937.82. Jika dilihat dari Index Sectoralnya, hanya ada 2 sektor yang melemah yaitu sektor konsumer non siklikal (IDXNONCYC) yang terkoreksi -0.5% ke level 758.52 dan sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terkoreksi -0.98% ke level 1,438.11. Sedangkan sektor yang menguat tajam berasal dari sektor energi (IDXENERGY) yang menguat +1.53% ke level 2,141.93 diikuti oleh sektor property (IDXPROPERT) yang menguat +0.78% ke level 718.26.

Harga acuan minyak dunia. West Texas Intermediate (WTI)

Harga acuan minyak dunia, West Texas Intermediate menguat 3.92% ke level 93.43 selama satu minggu ini, atau berhasil menguat 12.30% selama Bulan September. Penguatan tajam harga minyak dunia disebabkan oleh fokusnya pasar terhadap terbatasnya pasokan minyak menjelang musim dingin dan “soft landing” bagi perekonomian Amerika. Selain itu, OPEC+ (Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak) juga mengetatkan pasokan minyak akibat stok minyak mentah AS di pusat penyimpanan utama Oklahoma yang berada di bawah tingkat operasi minimum. Sentimen ini dapat menjadi katalis positif untuk saham saham terkait minyak seperti AKRA, ELSA, MEDC yang berhasil menguat pada perdagangan Rabu (27/9).

Daftar Net Foreign Saham LQ45 (dalam juta)

Saham LQ45Net Foreign Buy / Sell
ACES-1,614
ADRO38,419
AKRA19,414
AMRT-7,774
ANTM-10,036
ARTO-7,632
ASII-56,578
BBCA-315,884
BBNI111,192
BBRI-26,295
BBTN-8,015
BMRI158,706
BRIS-2,038
BRPT-290
BUKA-9,104
CPIN7,372
EMTK-7,514
ESSA1,295
EXCL-281
GGRM665
GOTO-105,909
HRUM18,372
ICBP-3,585
INCO26,364
INDF3,017
INDY-2,961
INKP10,267
INTP19,906
ITMG5,851
KLBF-5,052
MAPI3,861
MDKA-16,834
MEDC56,127
PGAS-9,314
PTBA3,622
SCMA-224
SIDO2,823
SMGR-12,118
SRTG1,868
TBIG-531
TLKM-9,414
TOWR-10,218
TPIA1,159
UNTR26,131
UNVR10,719

3 Saham yang menarik untuk ditransaksikan :

1. LSIP (London Sumatra Indonesia)

LSIP pada perdagangan Rabu (27/9) berhasil menguat +0.99% ke level 1,025. Secara teknikal LSIP berpotensi untuk membuat trend baru dari bearish menjadi bullish karena sudah breakout level EMA7 dan MA20. LSIP berpotensi untuk menguji resistance di 1,055 dengan target akselerasi ke level 1,120. Batasi risiko jika LSIP diperdagangkan dibawah 1,000.

2. EMTK (Elang Mahkota Teknologi)

EMTK pada perdagangan Rabu (27/9) ditutup menguat tipis +0.87% ke level 580. Secara teknikal, EMTK sedang mencoba untuk membuat trend baru dari bearish menjadi bullish setelah berhasil keluar dari EMA7 dan MA20nya. EMTK berpotensi untuk menguat singkat ke level 600 dengan target akselerasi ke 620. Batasi risiko jika EMTK diperdagangakan dibawah EMA7 nya di 560.

3. ELSA (Elnusa Tbk)

ELSA pada perdagangan Rabu (27/9) berhasil ditutup menguat +1.49% ke level 410. Secara teknikal ELSA berhasil rebound dari angka psikologis 400. Trend jangka pendek ELSA berada dalam fase bearish karena masih diperdagangkan dibawah EMA7 dan MA20. Jika market mengapresiasi maka ELSA berpotensi untuk menguat kembali ke level 430 dengan target akselerasi di 525. Batasi risiko jika ELSA diperdagangkan dibawah 400.