IHSG -0.69% ke level 7,178. Saham Big Caps lanjut terkoreksi
- 25 January 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah cukup dalam -0.69% ke level 7,178 pada perdagangan Kamis (25/1). Pelemahan IHSG hari ini ditekan oleh mayoritas saham berkapitalisasi pasar besar yang terkoreksi seperti BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, BREN. Total Turnover IHSG mencapai 9.88 Triliun, Volume saham yang diperdagangkan sebesar 15.2 Miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,031,150 kali. Sebanyak 260 saham menguat, 258 saham melemah, dan 248 saham ditutup flat. Dari sisi teknikal, IHSG masih berada dalam pergerakan terbatas di level 7,152-7,280. Investor sedang menunggu akan pergerakan IHSG, jika IHSG menembus dibawah 7,152 maka IHSG berpotensi melanjutkan koreksi ke level 7,110. Apabila IHSG berhasil rebound dan breakout 7,280, maka IHSG berpotensi untuk menguji kembali level all time high di level 7,404.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,289.01 | +4.13 | +0.32% |
IDXCYCLIC | 854.95 | -5.95 | -0.69% |
IDXENERGY | 2,136.79 | +21.91 | +1.04% |
IDXFINANCE | 1,516.15 | -27.53 | -1.78% |
IDXHEALTH | 1,316.67 | -8.36 | -0.63% |
IDXINDUST | 1,088.36 | +6.79 | +0.63% |
IDXINFRA | 1,531.26 | -7.48 | -0.49% |
IDXNONCYC | 701.06 | +0.29 | +0.04% |
IDXPROPERT | 698.69 | +1.20 | +0.17% |
IDXTECHNO | 4,128.12 | -16.95 | -0.41% |
IDXTRANS | 1,620.82 | -15.05 | -0.92% |
Meskipun IHSG melemah, Indeks Sektoral masih bergerak variatif. Sebanyak 5 sektor berhasil menguat dan 6 sektor lainnya melemah di tengah penurunan IHSG -0.69% pada Kamis (25/1). Sektor yang menjadi pemberat IHSG adalah sektor perbankan yang terkoreksi -1.78% ke level 1,516.15 dimana saham 4 top perbankan seperti BBCA, BBRI, BMRI, BBNI kompak longsor. Sedangkan sektor yang melawan penurunan IHSG adalah sektor energi (IDXENERGY) yang menguat +1.04% ke level 2,136.79 didukung oleh menguatnya komoditas minyak dan berdampak positif terhadap pergerakan saham MEDC serta terapresiasinya saham batubara seperti ADRO, PTBA, ITMG.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY 2 BULAN
Saham Top Gainers
Saham | Gain |
FORU | +34.76% |
NICE | +25% |
CBUT | +24.92% |
GTBO | +24.73% |
SURI | +24.68% |
Saham Top Losers
Saham | Lose |
CGAS | -24.87% |
BPTR | -22.12% |
HUMI | -21.57% |
SMMA | -10.64% |
ARII | -8.88% |
Saham Top Turnover
Saham | Turnover (Ribu) |
BBRI | 671,864,648 |
BMRI | 626,428,500 |
BBCA | 601,530,948 |
ASII | 410,840,960 |
BBNI | 261,574,243 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Volume Shares |
GOTO | 22,119,268 |
INET | 5,651,767 |
BULL | 5,185,734 |
CARE | 4,429,865 |
HUMI | 3,239,208 |
Saham Top Frequency
Saham | Frequency (x) |
INET | 50,904 |
WIFI | 27,446 |
NICE | 26,409 |
CGAS | 23,914 |
ASII | 17,583 |
Saham dengan Net Foreign Inflow terbanyak
Saham | Net Foreign Inflow |
BBCA | 73,743 |
TLKM | 73,708 |
BBNI | 35,839 |
SMGR | 21,861 |
MEDC | 13,632 |
Saham dengan Net Foreign Outflow Terbanyak
Saham | Net Foreign Outflow |
BBRI | -111,699 |
ASII | -70,550 |
MDKA | -33,898 |
AMMN | -20,879 |
GOTO | -18,155 |
Berita Global
Suku Bunga Eropa
Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada tingkat rekor tertinggi pada hari Kamis, meskipun ada kekhawatiran terhadap ancaman resesi dan perlambatan inflasi yang cepat. Investor akan menantikan konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde untuk mendapatkan petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga tahun ini. Meskipun ECB mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya yang cepat pada bulan September, ECB masih mempertahankan sikap yang agak hawkish karena tekanan harga yang terus-menerus di Zona Euro dan ketidakpastian yang berasal dari ketegangan geopolitik, termasuk blokade Laut Merah. Namun, investor yakin ECB akan terpaksa memangkas biaya pinjaman secepatnya, dengan langkah pertama pada bulan April atau Juni, yang menghasilkan total penurunan suku bunga sebesar 130 basis poin pada tahun ini.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto AS
Perekonomian AS kemungkinan tumbuh sebesar 2% secara tahunan dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, yang akan menandai pertumbuhan terendah dalam enam kuartal, dan kurang dari setengah tingkat pertumbuhan sebesar 4,9% di Q3. Angka-angka tersebut kemungkinan menunjukkan bahwa kampanye pengetatan yang dilakukan The Fed memberikan dampak buruk terhadap perekonomian, namun dampaknya tidak terlalu parah dibandingkan perkiraan awal karena pasar tenaga kerja yang ketat terus mendukung belanja konsumen. Konsumsi rumah tangga dan investasi pada produk kekayaan intelektual, peralatan dan struktur terlihat meningkat dengan laju yang lebih lambat sementara investasi perumahan, akumulasi persediaan dan perdagangan bersih mungkin membebani pertumbuhan tersebut. Pada saat yang sama, laju belanja pemerintah diperkirakan akan solid. Untuk setahun penuh pada tahun 2023, pertumbuhan PDB diperkirakan berada di sekitar 2,5%, dibandingkan dengan 2,1% pada tahun 2022 dan perkiraan Fed sebesar 2,6%.
3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy
1. DOID (Delta Dunia Makmur)
DOID (Delta Dunia Makmur) ditutup menguat signifikan +5.4% ke level 390 pada perdagangan Kamis (25/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham DOID dengan target apresiasi ke 410. Dari segi teknikal, DOID berhasil cross up dari EMA7 dan MA20nya. Batasi risiko ketika DOID diperdagangkan dibawah <380.
2. ADMR (Adaro Minerals Indonesia)
ADMR (Adaro Minerals Indonesia) ditutup menguat tipis +0.73% ke level 1,375 pada perdagangan Kamis (25/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ADMR dengan target kenaikan ke 1,410-1,425 (titik bollinger upper bands). ADMR masih berada dalam fase uptrend karena berada diatas EMA7 dan MA20. Batasi risiko jika ADMR dibawah <1,340.
3. SMGR (Semen Indonesia (Persero))
SMGR (Semen Indonesia (Persero)) juga ditutup menguat +2.07% ke level 6,125 pada perdagangan Kamis (25/1). Sinyal sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham SMGR dengan target kenaikan ke level 6,275-6,400. Dari teknikalnya, SMGR berada dalam fase uptrend karena berhasil ditutup diatas EMA7 tetapi masih ketahan sinyal MA20 di level 6,225. Batasi risiko jika SMGR dibawah angka psikologis 6,000.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable