Index masih galau pada perdagangan hari Jumat. Setelah sepanjang pekan terkoreksi dan didominasi oleh candle hitam/bear, jelang akhir pekan index mulai bentuk white candle tanda mulai adanya kekuatan beli.

Index masih galau pada perdagangan hari Jumat. Setelah sepanjang pekan terkoreksi dan didominasi oleh candle hitam/bear,  jelang akhir pekan index mulai bentuk white candle tanda mulai adanya kekuatan beli. Namun bila gagal bentuk new lower high maka index potensi lanjut downtrend .

Minggu lalu menjadi pekan yang sulit buat trader setelah index turun  -2.2% dan menjadi penurunan terberat kedua di tahun 2020 setelah pada pekan terakhir Januari 2020 ambruk -4.9%.

Mixed nya index dengan 3 sektor melemah dan 7 sektor menguat menjadi tanda awal bahwa penurunan IHSG mulai terbatas. Namun tingginya aktivitas jual investor asing pada sektor FINANCE dan INFRASTRUCTURE membuat index yang sempat ke level 5890 akhirnya kembali melemah dan ditutup merah turun -5.009 ke angka 5866.

Asing Jualan, Likuiditas Masih Ketat

Masih terjadi tekanan jual asing pada saham TLKM -127 milyar hingga buat sahamnya anjlok -2.41%, selain itu BBCA juga dihantam oleh aksi jual asing hingga -530 milyar dan membuatnya terkoreksi -1.52%. Dua saham ini menjadi pemberat IHSG disaat terjadi  kenaikan pada saham ASII +2.52%  BBNI +1.69% dan UNVR +1.01%.

Masih ketatnya likuiditas di bursa terkait masih diblokirnya sekitar 800 akun oleh Kejaksaan Agung membuat value transaksi rendah. Perdagangan pada hari Jumat lalu hanya sekitar 6.2 trilyun dengan jumlah saham yang dipertukarkan mencapai 63.88 juta lot. Dominasi transaksi lebih banyak pada saham saham lapis 2 dan 3 seperti LUCK, TELE, PPRO dan FREN. Bahkan top gainer pun bergantian di isi oleh saham saham lapis 2 dan 3 atau yang baru saja rilis IPO seperti  DADA AYLS PAMG TAMA.

Rencana ISAT untuk melakukan rightsizing jumlah karyawan dan mulai menggunakan jasa managed service direspond baik oleh investor. Dalam perdagangan Jumat saham ISAT naik +120 point. Kondisi ini membuat saham operator telekomunikasi milik group Oreedo mendekati level resisten 2120 dengan target rebound ke arah 2300-2460.

Hari ini akan jadi penentuan untuk index akan rebound untuk untuk membentuk new lower high atau lanjutkan turun. Penting untuk IHSG masuk kembali ke area 5877 dan 5873 yang pada hari Jumat gagal dibreak. Indikator cepat masih mixed : stochastic masih di area < 20 tetapi MACD histogram mulai positive direction. Index diproyeksikan masih akan mixed dengan kecenderungan menguat. Area gerak 5820 – 5913

Tone dan Manner IHSG : Bila Gagal Bentuk New Lower High, Index Berpotensi Lanjutkan Downtrend

Potensi Pergerakan :  5820 – 5913

Banyak orang yang menggantungkan analisis saham kepada orang lain. Mempercayakan kepada hasil kerja analis profesional padahal analisis saham bersifat subyektif.

Kenapa penting untuk bisa analisis saham sendiri ? Temukan jawabannya di sini  https://sahamology.id/2020/02/12/penting-untuk-bisa-analisis-sederhana-bagi-pemula/