Pemerintah Indonesia telah menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan yang telah ditetapkan. Hal ini diprediksi akan memberikan dampak positif pada prospek penjualan mobil listrik di masa depan.

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berada di garis terdepan untuk menikmati manfaat dari perdagangan mobil listrik yang semakin berkembang. Dalam keterangan pers yang dikeluarkan di Jakarta kemarin, IPCC mengumumkan bahwa mereka telah melakukan ekspansi dalam ekosistem terminal kendaraan, termasuk pengangkutan mobil, pelayaran, dan Pre Delivery Center (PDC).

Perusahaan juga memperluas jangkauan wilayah terminal kendaraan di kota-kota strategis seperti Balikpapan, Surabaya, Banjarmasin, dan pelabuhan lain yang memiliki potensi besar. IPCC menyebutkan bahwa dukungan pemerintah terhadap produsen dalam pengembangan kendaraan listrik akan semakin membuka potensi peningkatan perdagangan kendaraan.

Baca jugaFILIPINA GANDENG WIR GROUP (WIRG) KERJASAMA TRANSFORMASI DIGITAL

Perusahaan juga sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai produsen mobil, termasuk Hyundai, yang telah melakukan investasi signifikan di Indonesia dengan pembangunan pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat.

Selain Hyundai, IPCC juga membuka peluang kerja sama dengan produsen mobil lain seperti Suzuki, Isuzu, Toyota, dan lainnya.

Dalam hal pengangkutan kargo, pada periode Januari-Juli 2023, IPCC berhasil mengangkut sebanyak 215.486 unit kendaraan ekspor completely built up (CBU), mengalami peningkatan sebesar 18,92% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 181.191 unit.

Sementara itu, untuk pengangkutan kendaraan impor CBU, IPCC berhasil mengangkut sebanyak 50.469 unit, mengalami kenaikan signifikan sebesar 49,44 persen dibandingkan dengan 7 bulan pertama di tahun 2022 yang mencapai 33.770 unit.

IPCC berhasil mencatat pendapatan operasi sebesar Rp366,96 miliar dan laba sebesar Rp78,91 miliar pada semester pertama tahun 2023

Yuk Simak Analisa Sahamology di Telegram!

Sahamology menyediakan kanal diskusi di telegram
akan ada update-update saham terkini dan juga analisa-analisa saham yang menarik untuk di perhatikan
kanal diskusi ini free dan juga tidak menerima titip dana waspada penipuan karena team sahamology tidak pernah menerima titip dana
Berikut Link https://t.me/sahamology