PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten dalam industri lelang mobil bekas di Indonesiaberhasil melelang lebih dari 41 ribu unit kendaraan pada semester pertama tahun 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Data keuangan yang dirilis oleh perusahaan milik konglomerat TP Rachmat ini menunjukkan bahwa realisasi kinerja ASLC tumbuh sebesar 17,1 persen secara tahunan (YoY) untuk jenis kendaraan roda dua dan roda empat. Pada semester pertama tahun 2022, ASLC berhasil melelang sekitar 35 ribu unit kendaraan.

Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (4/9/2023), menyatakan optimisme atas pencapaian ini. “Kami optimis bahwa jumlah lelang mobil akan terus meningkat dan dapat melampaui prestasi kami saat kondisi pra-pandemi pada tahun 2019,” ujarnya.

Menurut Jany Candra, optimisme ini didukung oleh fenomena perubahan pola konsumsi masyarakat akibat suku bunga yang tinggi. “Tingkat suku bunga yang tinggi telah mendorong semakin banyak anggota masyarakat untuk mencari kendaraan bekas yang memiliki harga lebih terjangkau, atau bahkan beralih dari mobil baru ke mobil bekas,” jelasnya.

Baca juga: CIMB NIAGA SUSUL BANK LAIN LUNCURKAN PAYLATER

Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 5,75% selama tujuh bulan secara beruntun, dianggap sebagai indikasi bahwa tingkat suku bunga yang tinggi akan berlanjut dalam jangka waktu yang lebih lama.

Jany Candra juga memaparkan bahwa ASLC berhasil memperoleh pangsa pasar sekitar 40 persen dalam bisnis ini, terutama melalui entitas balai lelang JBA. Selain itu, ASLC saat ini sedang gencar mendorong penjualan di semua lini usaha mereka.

Analisa saham ASLC lebih mudah pakai SAHAMOLOGY Download sekarang