PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah membukukan keuntungan yang belum terealisasi atau unrealized gain senilai Rp 451 miliar dari investasinya pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Keuntungan tersebut berasal dari perubahan nilai wajar investasi Telkom Indonesia pada GOTO. Melalui anak usahanya, Telkomsel, Telkom Indonesia memandang investasi ini wajar dengan mempertimbangkan nilai pasar saham GOTO sebesar Rp 110 per saham.

Keuntungan Belum Direalisasi dan Laporan Keuangan

Pada tanggal 30 Juni 2023, jumlah keuntungan yang belum direalisasikan dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO mencapai Rp 451 miliar. Keuntungan ini diakui sebagai keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian Telkom Indonesia. Informasi ini diambil dari laporan keuangan yang diungkapkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 31 Juli 2023.

Pada tanggal penutupan perdagangan saham, yaitu Jumat, 28 Juli 2023. Saham GOTO ditutup stagnan tanpa mengalami perubahan persentase, berada di posisi 111. Selama perdagangan tersebut, terjadi 9.424 kali transaksi dengan total volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,05 miliar lembar saham. Transaksi tersebut senilai Rp 116,58 miliar meskipun dalam satu minggu sebelumnya harga saham GOTO mengalami koreksi sebesar 1,77 persen. Namun sejak awal tahun (year to date), harga saham GOTO telah mengalami kenaikan sebesar 21,98 persen.

Saham GOTO mengalami penurunan signifikan dalam setahun terakhir, dengan harga saham yang merosot sebanyak 66,77 persen. Tetapi sejak awal tahun 2023, harga saham GOTO telah berhasil naik sebesar 21,98 persen.

Baca juga: KINERJA POSITIF PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK (ICBP) DI SEMESTER PERTAMA 2023: PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN LABA YANG MENGESANKAN

Hal yang menarik adalah bahwa saham Telkom Indonesia juga mengalami stagnasi dengan perubahan persentase 0,00 persen pada tanggal penutupan perdagangan Jumat. Saham Telkom Indonesia ditutup pada posisi 3.720 per saham. Frekuensi perdagangan mencapai 29.338 kali dengan volume saham yang ditransaksikan senilai Rp 674,26 miliar.

Dalam sepekan sebelumnya, harga saham Telkom Indonesia mengalami penurunan sebesar 3,63 persen. Secara keseluruhan, harga saham Telkom Indonesia mengalami koreksi sebesar 6,77 persen dalam satu tahun terakhir. Meskipun begitu, sejak awal tahun 2023, saham TLKM hanya mengalami penurunan sebesar 0,08 persen.

Transformasi Melalui Lima Strategi Utama

Dari segi kinerja keuangan, Telkom Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 73,48 triliun pada paruh pertama tahun 2023. Pendapatannya mengalami kenaikan sebesar 2,08 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba usaha perseroan mencapai Rp 23,02 triliun, naik sebesar 0,36 persen year-on-year (yoy) setelah dikurangi biaya dan beban.

Terkait strategi perusahaan, Telkom Indonesia telah meluncurkan “Five Bold Moves” untuk memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan menciptakan nilai tambah. Lima strategi utama ini meliputi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo. Dalam hal ini, Telkom Indonesia berfokus pada transformasi melalui konvergensi. Antara layanan telekomunikasi tetap dan bergerak, dengan harapan efisiensi akan tercapai dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, Telkom Indonesia juga memperluas bisnisnya dalam sektor data center. Mereka berencana untuk mengembangkan beberapa data center di Jakarta sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan tinggi akan data center. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapitalisasi pasar Telkom Indonesia hingga mencapai Rp 600 triliun dalam beberapa tahun mendatang.

Dengan demikian, Telkom Indonesia berada dalam perjalanan transformasi yang ambisius dan berfokus pada berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan peluang pasar dan meningkatkan daya saingnya. Dengan investasi di saham GOTO dan langkah-langkah strategis lainnya, perusahaan ini terus berupaya untuk mencapai pertumbuhan dan keberhasilan di tengah dinamika industri telekomunikasi yang terus berubah.

Analisa saham TLKM lebih mudah pakai SAHAMOLOGY Download sekarang https://cutt.ly/SahamologyApp