IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi -0.09% ke level 7,201 pada perdagangan Kamis (1/2). Sebanyak 219 saham menguat, 297 saham melemah, dan 246 saham ditutup flat. Total turnover mencapai 10.80 triliun, jumlah saham beredar mencapai 19.07 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,228,383 kali. Dari sisi teknikal, IHSG masih bergerak terbatas di area 7,191-7,250. Apabila IHSG berhasil breakout daripada level MA20 >7,224, maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke 7,404. Sebaliknya, IHSG berpotensi melanjutkan penurunan ke 7,110 apabila IHSG tembus dibawah level 7,199. Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga di level 5.25-5.5% sampai Maret 2024.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,280.34-3.72-0.29%
IDXCYCLIC857.46+0.12+0.01%
IDXENERGY2,084.99-21.36-1.01%
IDXFINANCE1,494.17-19.73-1.30%
IDXHEALTH1,336.12+19.55+1.48%
IDXINDUST1,087.06-1.16-0.11%
IDXINFRA1,524.35+1.35+0.09%
IDXNONCYC696.28-2.69-0.38%
IDXPROPERT692.30-6.4-0.92%
IDXTECHNO4,108.04-20.01-0.48%
IDXTRANS1,562.25-24.79-1.56%

Mayoritas sektor indeks bergerak terkoreksi ditengah penurunan tipis IHSG -0.09% ke level 7,201 pada perdagangan Kamis (1/2). Sebanyak 8 sektor melemah dan hanya 3 sektor yang berhasil melawan koreksinya IHSG. Sektor yang menguat paling siginifikan adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terapresiasi +1.48% ke level 1,336.12 didukung oleh kenaikan saham Siloam International (IDX : SILO) yang menguat +4.05% ke level 2,310 dan saham Mitra Keluarga (IDX : MIKA) yang alami kenaikan +2.97% ke level 2,770. Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang ambles -1.56% ke level 1,562.25 ditekan oleh melemahnya saham Adi Sarana Armada (IDX : ASSA) yang longsor -3.45% ke level 700 dan saham Temas (IDX : TMAS) yang ambles -1.82% ke level 162.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY 2 BULAN

Saham Top Gainers

SahamTop Gainers
RSCH+34.69%
SOTS+34.36%
PTMP+16.98%
INPS+15.13%
CBUT+12%

Saham Top Losers

SahamTop Losers
MPXL-19.44%
MLPT-10.56%
SMGA-10.08%
SMMA-9.13%
TRUS-9.09%

Saham Top Frequency (x)

SahamTop Frequency
LMAX185,239
PTMP53,964
SMGA35,735
WIDI29,115
GOTO26,818

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO54,357,985
PTMP5,612,988
SMGA4,810,012
CARE3,973,654
DOOH3,546,020

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover (Juta)
BMRI1,102,348
BBCA1,057,575
BBRI902,241
GOTO491,670
TLKM427,015

Saham Top Net Foreign Buy

SahamNet Foreign Buy (Juta)
BBCA543,625
TLKM198,811
BBRI130,973
BBNI103,483
ADRO35,264

Saham Top Net Foreign Sell

SahamNet Foreign Sell (Juta)
GOTO-59,253
KLBF-31,628
FILM-28,548
MEDC-21,526
BRPT-15,218

Berita Global

Suku Bunga The Fed

Federal Reserve mempertahankan suku bunga The Fed tidak berubah pada level tertinggi dalam 23 tahun di 5,25%-5,5% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada Januari 2024, sesuai dengan ekspektasi. Para pembuat kebijakan menambahkan bahwa mereka tidak memperkirakan akan tepat untuk menurunkan suku bunga sampai mereka mendapatkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan bergerak secara berkelanjutan menuju angka 2%. Selama konferensi pers, Ketua Powell mengatakan akan tepat untuk mulai menurunkan suku bunga pada tahun ini tetapi bank sentral akan terus mengambil keputusan berdasarkan pertemuan demi pertemuan dan menurutnya penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi.

Sementara itu, The Fed menghapus referensi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa risiko dalam mencapai target lapangan kerja dan inflasi sudah berada pada keseimbangan yang lebih baik, namun menyatakan bahwa pihaknya akan siap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter sebagaimana mestinya jika risiko muncul. dapat menghambat pencapaian tujuan tersebut. Bank sentral mencatat bahwa inflasi telah menurun selama setahun terakhir namun tetap tinggi. Sumber : TradingEconomics.com

Manufaktur PMI China

PMI Manufaktur Umum Caixin Tiongkok secara tak terduga berada di angka 50,8 pada bulan Januari 2024, sama dengan angka bulan Desember tetapi di atas perkiraan pasar sebesar 50,6. Ini adalah pertumbuhan aktivitas pabrik selama tiga bulan berturut-turut, berbeda dengan data resmi yang menunjukkan pelemahan berkepanjangan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Pertumbuhan output stabil, dengan penjualan luar negeri meningkat untuk pertama kalinya dalam 7 bulan sementara pesanan baru tumbuh paling kecil sejak bulan Oktober lalu. Selanjutnya, tingkat pembelian meningkat paling tinggi dalam 5 bulan.

Di tengah penurunan beban kerja yang belum selesai secara berturut-turut, perusahaan kembali mengurangi jumlah tenaga kerjanya, meskipun tingkat pemutusan hubungan kerja menurun ke level terendah dalam 5 bulan. Rantai pasokan membaik untuk ketiga kalinya dalam 4 bulan terakhir. Terkait inflasi, biaya input naik paling sedikit dalam 5 bulan sementara harga jual sedikit turun karena upaya untuk menarik dan mengamankan bisnis baru. Terakhir, sentimen mencapai titik tertinggi dalam 9 bulan, terkait dengan perkiraan permintaan global yang lebih kuat, investasi yang direncanakan, dan upaya untuk membuka pasar baru. Sumber : TradingEconomics.com

3 Saham Dengan Sinyal Buy

1. ACES (Ace Hardware Indonesia)

ACES (Ace Hardware Indonesia) ditutup menguat tipis +0.59% ke level 855 pada perdagangan Kamis (1/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy ACES dengan target kenaikan ke 890. ACES berada dalam fase uptrend (diatas EMA7 dan MA20) serta stochastic yang stabil di zona overbought. Batasi risiko ketika ACES breakdown support EMA7 <835.

2. MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat)

MIKA (Mitra Keluarga) ditutup menguat +2.97% ke level 2,770 pada perdagangan Kamis (1/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy MIKA dengan target kenaikan 2,850-2,930. MIKA juga berada dalam fase uptrend (diatas EMA7 dan MA20) serta indikator stochastic yang mulai menyentuh area overbought. Batasi risiko jika MIKA diperdagangkan dibawah low kemarin <2,690.

3. ARKO (Arkora Hydro)

ARKO (Arkora Hydro) berhasil ditutup menguat +5.26% ke level 800 pada Kamis (1/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy ARKO dengan buy on breakout 800 target 850. ARKO berada dalam fase uptrend (diatas EMA7 dan MA20) serta indikator stochastic yang masih stabil di area overbought. Batasi risiko jika ARKO diperdagangkan dibawah Bollinger Upper Bands <770.

Download Sahamology dan dapatkan fitur Video Piaway dari para Expert untuk membimbing kamu di Dunia Pasar Modal!