IHSG kemarin terjadi roller coaster. Sempat capai level high 5142 lalu mengayun hingga ditutup turun -4.52 alias flast dari level pembukaan. Sentimen vaksin hanya mampu gerakkan saham saham farmasi seperti KAEF KLBF INAF dan PEHA. Namun belum buat saham saham lain ikut bergerak. Masih tertekannya sektor FINANCE  yang punya bobot terbesar di IHSG membuat market tidak bisa bergerak banyak setelah naik tajam sehari sebelumnya. Hari ini dengan Rupiah kembali menguat ke level 14600-an bisa kah index memantul ?

Detail Market Summary Rabu 22 Juli 2020

Deal Pfizer Untuk 100 Juta Vaksin Buat DOW30 Naik +165 Point

Sentimen terkait dengan vaksin semalam bisa bawa 3 index utama di Wall Street naik. Deal yang terjadi antara pemerintah White House dan Pfizer (salah satu komponen DOW30) membuat market abaikan terlebih dahulu ketegangan China – Amerika terkait rencana penutupan konsulat di Houston Texas.

Saham Pfizer terdongkrak lebih dari 5% setelah pemerintah berencana membeli 100 juta vaksin yang akan diproduksi oleh Pfizer bekerjasama dengan mitra dari Jerman BioNTech. Deal senilai USD 1.95 milyar ini membuat sektor farmasi mendapatkan momentum. Apalagi Astra Zeneca juga berpotensi mendapatkan hal yang sama dari negara negara maju bila vaksin yang dikembangkannya terbukti efektif.

DOW ditutup naik +165 point, S&P lanjutkan kenaikan di zona positif hingga +0.6% sedangkan NASDAQ hanya naik +0.2% ke level 10706.

Stimulus EuroZone Tekan Dollar dan Lambungkan Emas

Stimulus besar besaran yang dilakukan oleh pemerintah Euro yang dimotori oleh Jerman dan Perancis bawa penguatan Euro ke level  tertinggi selama 18 bulan : USD 1.1547.  Kondisi ini membuat Dollar Index turun ke level terendah secara krisis namun sedikit membaik setelah market kembali mencari dollar ditengah kekhawatiran akan munculnya ketegangan politik antara pemerintah Cina – Amerika.

Keputusan pemerintah Amerika yang meminta Cina tutup kantor konsulatnya di Houston menambah babak baru ketegangan antara dua negara adi daya ekonomi ini. Setelah Huawei dan Hongkong kini penutupan konsulat dapat menjadi katalis negatif untuk pemulihan ekonomi global. Apalagi bila terjadi ketegangan seperti ini maka risk apetite untuk berinvestasi di saham dan mata uang emerging market akan berkurang.

Turunnya nilai tukar dollar sebabkan emas capai level tertingginya, bahkan kini semakin dekat ke level USD 1900 per troy ounce. Apalagi dipicu oleh perkembangan baru terkait konsulat di Houston membuat banyak investor akan tetap mempertahankan posisi nya di emas.

Rupiah Kembali 14600-an, Jadi Katalis Index Coba Penguatan Lanjutkan Trend Naik

Setelah kemarin kembali gagal bertahan diatas level 5116 hari ini index akan mencoba kembali untuk break resisten tersebut. IHSG akan mencoba bergerak di dalam rentang konsolidasinya 5047 – 5135 kembali dengan sentimen penguatan Rupiah terhadap Dollar yang menjauh dari level 14800.

Kondisi stochastic yang masih cenderung didominasi oleh kekuatan bull menjadi signal bahwa potensi mixed konsolidasi bisa terjadi. Apalagi trend IHSG masih belum terjadi perubahan setelah kembali beada diatas EMA7 dan MA20 line

Beberapa saham yang perlu masuk dalam watchlist hari ini : MDKA PSAB BMRI TPIA TINS KAEF INAF INKP TBIG PGAS TOWR UNTR

Tone dan Manner Hari Ini : Rupiah Menguat dan Menjauh dari 14800, Index Potensi Mixed Konsolidasi

Support – Resisten  : 5047 – 5135

Info Sahamology TV

Simak diskusi dan curhat 2 orang wirausaha yang berusaha untuk balancing antara dapat cuan dari saham dengan tetap fokus menjalankan bisnis intinya