Mitrabara Adiperdana (MBAP) melaporkan laba bersih sebesar USD22,03 juta untuk paruh pertama tahun 2023. Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup tajam, yaitu sebesar 80 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD111,68 juta.

Penurunan laba bersih tersebut juga berdampak pada laba per saham dasar, yang menyusut ke posisi USD0,018 dari USD0,091 pada tahun sebelumnya.

Hal ini dipicu oleh anjloknya pendapatan perusahaan sebesar 47 persen menjadi USD130,86 juta serta beban pokok yang meningkat mencapai USD92 juta Sehingga laba kotor yang terkumpul mencapai USD38,85 juta, mengalami penurunan sebesar 75 persen dari posisi pada tahun sebelumnya yang mencapai USD161,58 juta.

Baca jugaPATRICK WALUJO BORONG SAHAM GOTO SENILAI RP 5,67 MILIAR

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang memberikan kontribusi positif pada kinerja MBAP. Beban penjualan turun menjadi USD10,58 juta, sedangkan beban umum dan administrasi naik menjadi USD5,71 juta dari USD4,52 juta. Penghasilan operasi lainnya juga memberikan dorongan signifikan dengan mencapai USD2,02 juta

Namun, secara keseluruhan laba usaha perusahaan turun drastis sebesar 82 persen menjadi USD24,58 juta dari USD143,2 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun MBAP menghadapi tantangan dalam kinerjanya pada paruh pertama tahun ini, perusahaan terus berupaya untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mempengaruhi hasil keuangannya.

Analisa saham MBAP lebih mudah pakai SAHAMOLOGY Download sekarang