Setelah rally sejak 15 Mei 2020, market cenderung rehat untuk terkonsolidasi cari arah baru untuk potensi kenaikan atau koreksi

Rehat sejenak. Setelah rally panjang sejak 15 May 2020 dan tembus level psikologis 5000 index beristirahat sejenak. Sinyal pentingnya index untuk konsolidasi sebenarnya sudah terjadi sejak tanggal 4 Juni saat stochastis alami dead cross dan terus berimpitan antara %K line – %D line. Namun sentimen global yang bagus pasca index terus menguat bahkan kembali lagi lampaui level outer upper bollinger bandnya. Tak heran rally ini untuk sementara waktu perlu cooling down untuk mencari arah baru kemana IHSG akan bergerak.

Saat IHSG turun -35 point kemarin ada 201 saham yang naik, sedangkan 255 turunnya. Selain itu masih sisakan dua sektor menguat di sektor AGRI dan CONSUMER yang masih menguat +3.68% dan +0.60%. Namun kenaikan dua sektor ini tidak mampu tahan turunnya sektor raksasa seperti FINANCE -0.81% dan INFRA -1.53%. Apalagi dua sektor ini punya heavy weight di bursa karena merajai kapitalisasi. Dari 10 saham market mover akhirnya cenderung mixed. 4 saham naik dan 6 saham turun. Bahkan BRPT nomor #9 IHSG kemarin rontok ARB seiring dengan makin menguatnya harga minyak. Khusus untuk BRPT waspada karena sudah membentuk Lower High. Keluar dari area support MA5 dan MA20 nya

Analisis Chart Daily BRPT

Dalam perdagangan kemarin investor asing cenderung wait and see. Walaupun value perdagangan tinggi diatas 11 trilyun, namun di pasar regular investor asing cenderung lakukan aksi jual. Total outflow capai  -230 milyar. Namun di pasar nego terjadi inflow +505 milyar setelah ada transaksi saham MNCN +490 milyar. Saham yang kemarin menjadi sasaran jual secara masif adalah TLKM -204 milyar dan BBRI  -78 milyar. Sedangkan yang menjadi target beli asing adalah BBNI +106 milyar, INDF +56 milyar, BBCA +53 milyar dan ASII +39 milyar.  Detail rekap transaksi perdagangan bursa kemarin bisa klik di link berikut : Market Summary 9 Juni 2020

Duo Indofood dan Saham Perkebunan Menguat Tahan Koreksi IHSG

Kemarin ada dua sektor yang masih menguat yaitu CONSUMER dan AGRI. Saham kelompok perkebunan masih terkena sentimen penguatan harga CPO yang kemarin diperdagangkan naik +1.57% ke level 2388 MYR. Masih masuknya investor asing ke saham ICBP dan INDF membuat dua saham ini naik. INDF naik +1.6% dan ICBP menguat +1.4%. Berikut analisa untuk kedua saham ini.

Analisis Daily Chart ICBP

ICBP posisi saat ini berada diatas EMA7 dan berusaha utuk tutup gap resisten 8700-8950. Bila berhasil bertahan diatas 8950 dan break MA20 maka target penguatan ke 9975. Saat ini stochastic masih bull taking over dengan posisi hendak move up ke area 50-80 mid overbought.

Analisis Daily Chart INDF

INDF sudah berhasil berada di atas level MA20 dan menggunggu konfirmasi golden cross EMA7 dan MA20 nya. Bila bertahan maka target jangka pendek ke level 6750 sebagai area profit takingnya

Bursa Global Mixed, Rehat Setelah Naik 6 Hari. NASDAQ All Time High

Semalam bursa global ditutup mixed. DJIA dan S&P cenderung koreksi sedangkan NASDAQ positif. Market mengambil posisi yang sama dengan IHSG untuk take a breath pasca rally 6 hari berturut. Saham saham unggulan teknologi MFAANG mencapai level tertingginya kemarin. Microsoft, FB, Amazon dan Apple secara bersamaan mencapai harga rekor. Tak heran dorongan ini membuat NASDAQ100 mencapai all time high dan S&P mulai mencapai level positif setelah koreksi besar hingga 23 Maret 2020.  Kini market menanti penjelasan dari FED Chairman tentang arah ekonomi dan kebijakan suku bunga the FED dari meetnig dua hari FOMC.

Analisis Daily Chart IHSG

Hari ini index masih akan bergerak di area konsolidasi 5103 – 4948. Penting bagi index untuk tetap bertahan diatas level psikologis 5000. Posisi index yang masih diatas EMA7 4930 masih menjadi pegangan kuat trader jangka pandek bahwa saat ini index masih terkonsolidasi. Belum ada tanda IHSG akan menjadi downtrend dengan pertimbangan :

  1. Stoch masih terkonsolidasi di area 80 overbought
  2. Candle belum membentuk pola N downtrend LH LL
  3. MACD walaupun mulai arah negatif namun belum terjadi dead cross.

Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk tranding cepat hari ini : BWPT KRAS LSIP ADRO BBNI BBRI BBTN BMRI CPIN PTPP WSKT JSMR LPPF ICBP INDF

Tone dan Manner Hari Ini :  Index Terkonsolidasi Cari Arah Menunggu Outlook The FED Terhadap Ekonomi

Support – Resisten  : 4993 – 5105

******

Dapatkan video video edukasi terbaik SAHAMOLOGY di aplikasi TETRA SAHAM.

Ketinggalan workshop mini class ? Bisa beli videonya dengan skema rental 30 hari

Ikut workshop tapi lupa beli paket dengan playback ? Bisa juga beli Video On Demand nya

Murah banget, mumpung ada promo menjadi Rp 80,000 dengan rata rata durasi 2 jam edukasi.

Topiknya mulai dari Scalping, Psikologi Trading, Investasi dan Fast Trading.

Download dan install update terbaru ini dari link http://onelink.to/tetrasaham

Untuk iOS sedang dalam proses approval team Apple sehingga pengguna iPHONE diharapkan tetap bersabar namun ada alternatif menggunakan Emulator Android di MACBOOK atau PC/LAPTOP untuk yang sudah pengen liat tayangannya https://sahamology.id/alternatif-buka-tetra-saham-di-pc-mac/

******