IHSG

Konsisten berada dalam zona positif dari awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.41% ke level 6,834 meskipun sempat menyentuh level tertingginya di 6,878.56. Penguatan IHSG pada hari ini beriringan dengan menguatnya bursa regional ASIA seperti Index Nikkei yang menguat 0.67%, Index Hang Seng yang menguat +0.55%, dan Index Shanghai yang menguat +0.4%. Secara teknikal IHSG masih diperdagangkan dalam trend minor downtrend karena masih berada dibawah level Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) di level 6,839 dan Moving Average 20 hari (MA20) di level 6,893. Ada potensi untuk menutup gap kecil yang terbentuk pada intraday IHSG pada Rabu (25/10) di level 6,803. Dihimbau untuk investor apabila IHSG kembali melemah dibawah 6,803 maka investor lebih baik wait and see terhadap situasi pasar dan memegang cash dalam jumlah yang lebih besar daripada saham.

Sectoral Movers

Sectoral IndexIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,214.88-5.74-0.47%
IDXCYCLIC858.88-0.56-0.07%
IDXENERGY2,038.85+6.58+0.32%
IDXFINANCE1,371.68+16.03+1.18%
IDXHEALTH1.485.35-18.24-1.21%
IDXINDUST1,131.94+10.68+0.95%
IDXINFRA1,187.95-2.69-0.23%
IDXNONCYC756.78+6.14+0.82%
IDXPROPERT694.20-0.61-0.09%
IDXTECHNO3,875.84-71-1.8%
IDXTRANS1,708.35+17.02+1.01%

Pergerakan indeks sektoral yang mixed pada hari ini beriringan dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 5 sektor berhasil ditutup menguat dengan persentase yang cukup signifikan, sedangkan 6 sektor lainnya ditutup melemah. Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang terkoreksi -1.8% ke level 3,875.84 dan ditekan oleh melemahnya saham GOTO dan DMMX. Sektor kedua yang melemah cukup dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang melemah -1.21% ke level 1,485.35 dan diiringi oleh terkoreksinya saham KLBF, HEAL, dan MIKA. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor perbankan (IDXFINANCE) yang menguat +1.18% dimana saham saham big caps sektor perbankan seperti BMRI, BBCA, dan BBRI mengalami kenaikan pada hari ini. Selain perbankan, sektor transportasi juga menguat cukup signifikan +1.01% ke level 1,708.35 dan diiringi oleh naiknya saham ASSA dan BIRD.

BACA JUGA : EMITEN TP RACHMAT (DRMA) ALAMI KENAIKAN LABA 107%

Berita Emiten

  • BBRI catatkan pertumbuhan laba yang signifikan pada Q3 tahun 2023. Meningkat 12.47% dibandingkan Q3 tahun 2022 dengan perolehan EPS Q3/2023 di angka 292 dibandingkan EPS Q3/2022 di angka 258.
  • MBAP akan membagikan dividen interim sebesar Rp245 per lembar. Aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan mulai dari tanggal 1 November 2023 untuk cum date dividen dan pembayaran dividen pada tanggal 8 November 2023.

3 Saham yang menarik untuk ditransaksikan :

1. BMRI (Bank Mandiri)

BMRI (Bank Mandiri) berhasil rejected dari support 5,675 dan ditutup diatas Exponential Moving Average 7 (EMA7) nya di level 5,818. BMRI berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke level Moving Average 20 hari (MA20) di level 5,958 dengan potensi akselerasi ke resistance All Time High di 6,100. Sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy untuk saham BMRI. Batasi risiko jika BMRI diperdagangkan dibawah 5,675.

2. ACES (Ace Hardware Indonesia)

ACES (Ace Hardware Indonesia) berhasil ditutup menguat +2.34% ke level 875 pada perdagangan Rabu (25/10). Secara teknikal ACES berhasil breakout dari resistance 830 dan berpotensi untuk melanjutkan akselerasi panjang ke 950-990. Ketika sudah mencapai target investor dapat mengambil keuntungan dari hasil apresiasi pasar. Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham ACES dengan batasan resiko di 840.

3. AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie)

AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie) berhasil menguat signifikan +8.57% ke level 152. Secara teknikal AMIN berhasil breakout dari downtrend line dan resistance 136 nya. Berpotensi untuk menguat ke shadow 16 Oktober 2023 di 160 dengan target akselerasi 187. Batasi risiko jika AMIN diperdagangkan dibawah 145. Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham AMIN

Bersama Sahamology Trading Easy And Profitable