IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan melemah selama 2 sesi perdagangan sebelum ditarik menguat +0.28% ke level 7,247 pada Senin (22/1). Sebanyak 211 saham bergerak menguat, 325 saham terkoreksi, dan 232 sisanya ditutup flat. IHSG mendapati total transaksi sebesar 11.72 Triliun, Volume Saham yang diperdagangkan sebanyak 17.66 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,233,678 kali. Dari sisi teknikal, IHSG masih bergerak sideways di rentang 7,152-7,280. Investor kami himbau untuk tetap melihat situasi pasar yang masih sideways di tengah panasnya kontestasi politik 2024. Apabila IHSG breakout level 7,280, maka IHSG berpotensi untuk menguat sampai ke level resistance all time high 7,404.

Sektoral Indeks

Sektoral Indeks tetap bergerak mixed di penghujung market Senin (22/1). Sebanyak 5 sektor menguat dan 6 sektor melemah ditengah kenaikan IHSG sebesar +0.28% ke level 7,247. Sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang melemah -1.65% ke level 1,653 ditekan oleh longsornya saham Blue Bird (IDX : BIRD) sebesar -7.18% ke level 1,715. Disamping sektor transportasi, sektor energy (IDXENERGY) juga terkoreksi cukup signifikan sebesar -1.46% ke level 2,132.52 karena harga oil yang terkoreksi akibat isu politik yang berkaitan dengan tambang minyak di Libya. INDY dan MEDC menjadi pemberat sektor energy dengan penurunan masing masing -4.92% dan -4.47%. Sedangkan sektor yang menguat adalah sektor perbankan (IDXFINANCE) yang menguat +1.5% didukung oleh menguatnya saham perbankan second liner seperti BRIS, BFIN, ARTO, BBTN, BTPS, BDMN.

BUKA AKUN SAMUEL SEKURITAS UNTUK MEMULAI TRADING JOURNEY KALIAN

5 Saham Top Gainers

5 Saham Top Losers

5 Saham Top Turnover

5 Saham Top Volume Shares

5 Saham Top Frequency

5 Saham Net Foreign Inflow

5 Saham Net Foreign Outflow

Berita Global

Natural Gas

Gas alam berjangka Eropa terus turun ke €27 per megawatt-jam pada minggu keempat bulan Januari, melanjutkan penurunan sebesar 11% pada minggu sebelumnya, dan menyentuh posisi terendah baru dalam 6 bulan. Suhu di Eropa diperkirakan akan menjadi lebih sejuk sementara cadangan gas tetap tinggi dan pembangkit listrik tenaga angin meningkat seiring badai Isya yang membawa angin kencang. Pada tanggal 20 Januari, tingkat penyimpanan gas di Uni Eropa mencapai 75%, Jerman sebesar 78,2%, Italia sebesar 71,5%, dan Perancis sebesar 65,7%. Pada saat yang sama, permintaan secara keseluruhan lemah dan masih berada di bawah tingkat sebelum konflik pada tahun 2023. Akibatnya, Eropa diperkirakan akan memasuki musim semi dengan lebih dari separuh kapasitas penyimpanan gas bawah tanah masih tersedia, melampaui rata-rata 10 tahun sebesar 35%.

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)

TPIA (Chandra Asri Petrochemical) berhasil menguat signifikan +10.11% ke level 4,790 pada Senin (22/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham TPIA dengan target kenaikan singkat ke angka psikologis 5,000. TPIA akan melanjutkan kenaikan jika berhasil cross up MA20 di level 4,820. Batasi risiko ketika TPIA diperdagangkan dibawah <4,600

2. BRPT (Barito Pacific)

BRPT (Barito Pacific) ditutup menguat tipis +0.46% ke level 1,090 pada perdagangan Senin (22/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk BRPT dengan target kenaikan ke MA20 di 1,225. Kenaikan tersebut divalidasi jika BRPT berhasil breakout dari level EMA7 diatas 1,095. Batasi risiko ketika BRPT diperdagangkan dibawah 1,065.

3. BRIS (Bank Syariah Indonesia)

BRIS (Bank Syariah Indonesia) diperdagangkan menguat signifikan +3.98% ke level 2,090 pada Senin (22/1). Sinyal sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham BRIS dengan target kenaikan ke 2,170-2,250. BRIS berada dalam fase uptrend karena diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20. Batasi risiko ketika BRIS berada dibawah level psikologis <2,000.

Dapatkan Fitur Screener seperti Big White Candle, Lonjakan Volume, Cross Up MA20 untuk mempermudah pengambilan keputusan trading kamu dengan download Sahamology