IHSG menguat +0.47% ke 7,336 setelah 2 hari di zona merah
- 19 March 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.43% ke level 7,336 pada perdagangan Selasa (19/3). Total transaksi IHSG mencapai 9.57 triliun, total saham beredar mencapai 16.39 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,215,805 kali. Sebanyak 257 saham menguat, 251 saham melemah, dan 262 saham ditutup flat. Dari sisi teknikal, IHSG berada di posisi uptrend karena masih stabil di area EMA7 MA20 masing masing di level 7,329 dan 7,345. Indikator stochastic menukik kebawah. Jika IHSG bisa tembus diatas level 7,350, maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke 7,400. Investor sedang wait and see terkait FOMC meeting kebijakan suku bunga yang akan diselenggarakan pada 19-20 Maret. Investor perlu mewaspadai penurunan IHSG apabila tembus dibawah 7,300.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,274.85 | -2.10 | -0.16% |
IDXCYCLIC | 817.79 | -3.74 | -0.46% |
IDXENERGY | 2,130.05 | +15.39 | +0.73% |
IDXFINANCE | 1,507.33 | +1.69 | +0.11% |
IDXHEALTH | 1,330.02 | +7.61 | +0.58% |
IDXINDUST | 1,108.42 | +3.20 | +0.29% |
IDXINFRA | 1,592.28 | +10.22 | +0.65% |
IDXNONCYC | 719.88 | +7.68 | +1.08% |
IDXPROPERT | 676.41 | +4.57 | +0.68% |
IDXTECHNO | 3,625.96 | -32.43 | -0.89% |
IDXTRANS | 1,580.17 | -1.81 | -0.11% |
Sektoral indeks mayoritas ditutup menguat seiring dengan kenaikan IHSG +0.47% ke level 7,336 pada perdagangan Selasa (19/3). Sebanyak 7 sektor menguat dan 4 sektor lainnya ditutup di zona merah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor konsumer non siklikal (IDXNONCYC) dengan kenaikan +1.08% ke level 719.88. Saham yang menguat paling signifikan adalah JPFA (+4.58% ke 1,255), MYOR (+3.69% ke 2,530), CMRY (+3.66% ke 4,530), dan CPIN (+3.4% ke level 5,325). Kenaikan sektor konsumer non siklikal beriringan dengan kenaikan harga bahan baku pangan selama Bulan Ramadhan. Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan penurunan -0.89% ke level 3,625.96. Saham yang melemah paling tajam dari sektor teknologi adalah EMTK (-2.68% ke 436), BUKA (-1.39% ke 142), GOTO (-1.37% ke 72). Investor dapat mencermati saham dari sektor transportasi (IDXTRANS) dan industrial (IDXINDUST) untuk memanfaatkan momentum buy on weakness.
Saham Top Gainers
Saham | Top Gainers |
JARR | +20.97% |
CGAS | +9.4% |
PTPP | +8.82% |
UNIQ | +8.48% |
INET | +7.27% |
Saham Top Losers
Saham | Top Losers |
GTRA | -13.22% |
SURI | -10% |
PTPS | -9.09% |
FILM | -7.83% |
TINS | -7.26% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BMRI | 735,657 |
BBRI | 687,566 |
BBCA | 560,818 |
AMMN | 302,897 |
ASII | 252,612 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 31,246,155 |
INET | 5,939,614 |
HUMI | 4,940,011 |
DOOH | 3,651,911 |
WIFI | 3,576,185 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
LMAX | 109,866 |
INET | 56,443 |
WIFI | 46,814 |
PMMP | 34,463 |
BBRI | 22,191 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy (Juta) |
BMRI | 286,836 |
ASII | 54,691 |
PGAS | 47,803 |
ITMA | 30,088 |
CTRA | 27,149 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell (Juta) |
BBRI | -106,365 |
BBCA | -63,952 |
MDKA | -45,106 |
MEDC | -33,746 |
SMGR | -25,537 |
Berita Global
Indeks Dollar
Indeks dolar bertahan di atas 103,5 pada hari Selasa, berada pada level tertinggi dalam hampir dua minggu karena investor menarik kembali spekulasi penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve karena data inflasi AS yang kuat. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil minggu ini, sementara para pedagang akan fokus pada petunjuk mengenai waktu dan skala siklus pelonggaran yang diharapkan dari The Fed tahun ini.
Pekan lalu, data menunjukkan bahwa harga produsen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Februari baik secara bulanan maupun tahunan. Hal ini mengikuti data sebelumnya yang menunjukkan harga konsumen AS lebih tinggi dari perkiraan pada bulan lalu. Sementara itu, Bank of Japan mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya dan mengabaikan pengendalian kurva imbal hasil pada hari Selasa, sementara Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga tetap stabil namun menghilangkan peringatan sebelumnya bahwa kenaikan lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan. Sumber : TradingEconomics.com
BUKA MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Komoditas Gandum
Harga gandum berjangka naik kembali menjadi $5,4 per gantang dari posisi terendah dalam tiga setengah tahun sebesar $5,2 yang dicapai pada awal bulan, setelah serangan Rusia terhadap pelabuhan Ukraina meningkatkan kekhawatiran mengenai gangguan pasokan. Meskipun terdapat sedikit peningkatan, harga gandum tetap turun sebesar 14% pada tahun 2024 karena tingkat pasokan global dan rekor panen. Australia menjadi lebih kompetitif dalam hal harga, sementara Ukraina terus melampaui ekspektasi ekspor meskipun terjadi konflik.
Tanda penurunan lainnya adalah importir gandum Tiongkok telah membatalkan atau menunda sekitar satu juta metrik ton pembelian gandum Australia. Sementara itu, USDA memperkirakan produksi gandum yang lebih tinggi pada tahun 2023/2024 dari Australia, Rusia, dan Argentina, sebagian diimbangi oleh pengurangan di UE dan Serbia. Selain itu, USDA memperkirakan stok akhir AS akan mencapai 673 juta gantang pada bulan Juni, 18% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Sumber : TradingEconomics.com
3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy
1. AUTO (Astra Autoparts)
AUTO (Astra Autoparts) ditutup menguat tipis +1.36% ke level 2,230 pada perdagangan Selasa (19/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham AUTO dengan target kenaikan ke 2,290. AUTO berada dalam fase konsolidasi di area EMA7 dengan menunggu momentum breakout dari level 2,230. Indikator stochastic masih berada di area oversold. Batasi risiko jika AUTO berada dibawah 2,180.
2. MAIN (Malindo Feedmill)
MAIN (Malindo Feedmill) ditutup menguat +2.8% ke level 550 pada perdagangan Selasa (19/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MAIN dengan target kenaikan ke 580-600. Secara teknikal, MAIN berada dalam fase uptrend karena berada diatas MA20 (510) dan rebound dari level EMA7 (535). Indikator stochastic berada di area overbought. Batasi risiko jika MAIN berada dibawah 530.
3. MLIA (Mulia Industrindo)
MLIA (Mulia Industrindo) ditutup menguat tipis +0.49% ke level 408 pada perdagangan Selasa (19/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MLIA dengan target kenaikan ke 420-430. Dari sisi teknikal, MLIA berada dalam fase konsolidasi antara EMA7 (407) dan MA20 (412). Indikator stochastic juga mulai keluar dari zona oversold. Batasi risiko jika MLIA berada dibawah <400.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable