IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.43% ke level 7,336 pada perdagangan Selasa (19/3). Total transaksi IHSG mencapai 9.57 triliun, total saham beredar mencapai 16.39 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,215,805 kali. Sebanyak 257 saham menguat, 251 saham melemah, dan 262 saham ditutup flat. Dari sisi teknikal, IHSG berada di posisi uptrend karena masih stabil di area EMA7 MA20 masing masing di level 7,329 dan 7,345. Indikator stochastic menukik kebawah. Jika IHSG bisa tembus diatas level 7,350, maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke 7,400. Investor sedang wait and see terkait FOMC meeting kebijakan suku bunga yang akan diselenggarakan pada 19-20 Maret. Investor perlu mewaspadai penurunan IHSG apabila tembus dibawah 7,300.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,274.85-2.10-0.16%
IDXCYCLIC817.79-3.74-0.46%
IDXENERGY2,130.05+15.39+0.73%
IDXFINANCE1,507.33+1.69+0.11%
IDXHEALTH1,330.02+7.61+0.58%
IDXINDUST1,108.42+3.20+0.29%
IDXINFRA1,592.28+10.22+0.65%
IDXNONCYC719.88+7.68+1.08%
IDXPROPERT676.41+4.57+0.68%
IDXTECHNO3,625.96-32.43-0.89%
IDXTRANS1,580.17-1.81-0.11%

Sektoral indeks mayoritas ditutup menguat seiring dengan kenaikan IHSG +0.47% ke level 7,336 pada perdagangan Selasa (19/3). Sebanyak 7 sektor menguat dan 4 sektor lainnya ditutup di zona merah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor konsumer non siklikal (IDXNONCYC) dengan kenaikan +1.08% ke level 719.88. Saham yang menguat paling signifikan adalah JPFA (+4.58% ke 1,255), MYOR (+3.69% ke 2,530), CMRY (+3.66% ke 4,530), dan CPIN (+3.4% ke level 5,325). Kenaikan sektor konsumer non siklikal beriringan dengan kenaikan harga bahan baku pangan selama Bulan Ramadhan. Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan penurunan -0.89% ke level 3,625.96. Saham yang melemah paling tajam dari sektor teknologi adalah EMTK (-2.68% ke 436), BUKA (-1.39% ke 142), GOTO (-1.37% ke 72). Investor dapat mencermati saham dari sektor transportasi (IDXTRANS) dan industrial (IDXINDUST) untuk memanfaatkan momentum buy on weakness.

Saham Top Gainers

SahamTop Gainers
JARR+20.97%
CGAS+9.4%
PTPP+8.82%
UNIQ+8.48%
INET+7.27%

Saham Top Losers

SahamTop Losers
GTRA-13.22%
SURI-10%
PTPS-9.09%
FILM-7.83%
TINS-7.26%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BMRI735,657
BBRI687,566
BBCA560,818
AMMN302,897
ASII252,612

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO31,246,155
INET5,939,614
HUMI4,940,011
DOOH3,651,911
WIFI3,576,185

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
LMAX109,866
INET56,443
WIFI46,814
PMMP34,463
BBRI22,191

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy (Juta)
BMRI286,836
ASII54,691
PGAS47,803
ITMA30,088
CTRA27,149

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell (Juta)
BBRI-106,365
BBCA-63,952
MDKA-45,106
MEDC-33,746
SMGR-25,537

Berita Global

Indeks Dollar

Indeks dolar bertahan di atas 103,5 pada hari Selasa, berada pada level tertinggi dalam hampir dua minggu karena investor menarik kembali spekulasi penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve karena data inflasi AS yang kuat. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil minggu ini, sementara para pedagang akan fokus pada petunjuk mengenai waktu dan skala siklus pelonggaran yang diharapkan dari The Fed tahun ini.

Pekan lalu, data menunjukkan bahwa harga produsen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Februari baik secara bulanan maupun tahunan. Hal ini mengikuti data sebelumnya yang menunjukkan harga konsumen AS lebih tinggi dari perkiraan pada bulan lalu. Sementara itu, Bank of Japan mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya dan mengabaikan pengendalian kurva imbal hasil pada hari Selasa, sementara Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga tetap stabil namun menghilangkan peringatan sebelumnya bahwa kenaikan lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan. Sumber : TradingEconomics.com

BUKA MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN

Komoditas Gandum

Harga gandum berjangka naik kembali menjadi $5,4 per gantang dari posisi terendah dalam tiga setengah tahun sebesar $5,2 yang dicapai pada awal bulan, setelah serangan Rusia terhadap pelabuhan Ukraina meningkatkan kekhawatiran mengenai gangguan pasokan. Meskipun terdapat sedikit peningkatan, harga gandum tetap turun sebesar 14% pada tahun 2024 karena tingkat pasokan global dan rekor panen. Australia menjadi lebih kompetitif dalam hal harga, sementara Ukraina terus melampaui ekspektasi ekspor meskipun terjadi konflik.

Tanda penurunan lainnya adalah importir gandum Tiongkok telah membatalkan atau menunda sekitar satu juta metrik ton pembelian gandum Australia. Sementara itu, USDA memperkirakan produksi gandum yang lebih tinggi pada tahun 2023/2024 dari Australia, Rusia, dan Argentina, sebagian diimbangi oleh pengurangan di UE dan Serbia. Selain itu, USDA memperkirakan stok akhir AS akan mencapai 673 juta gantang pada bulan Juni, 18% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Sumber : TradingEconomics.com

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. AUTO (Astra Autoparts)

AUTO (Astra Autoparts) ditutup menguat tipis +1.36% ke level 2,230 pada perdagangan Selasa (19/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham AUTO dengan target kenaikan ke 2,290. AUTO berada dalam fase konsolidasi di area EMA7 dengan menunggu momentum breakout dari level 2,230. Indikator stochastic masih berada di area oversold. Batasi risiko jika AUTO berada dibawah 2,180.

2. MAIN (Malindo Feedmill)

MAIN (Malindo Feedmill) ditutup menguat +2.8% ke level 550 pada perdagangan Selasa (19/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MAIN dengan target kenaikan ke 580-600. Secara teknikal, MAIN berada dalam fase uptrend karena berada diatas MA20 (510) dan rebound dari level EMA7 (535). Indikator stochastic berada di area overbought. Batasi risiko jika MAIN berada dibawah 530.

3. MLIA (Mulia Industrindo)

MLIA (Mulia Industrindo) ditutup menguat tipis +0.49% ke level 408 pada perdagangan Selasa (19/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MLIA dengan target kenaikan ke 420-430. Dari sisi teknikal, MLIA berada dalam fase konsolidasi antara EMA7 (407) dan MA20 (412). Indikator stochastic juga mulai keluar dari zona oversold. Batasi risiko jika MLIA berada dibawah <400.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable