IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten di zona hijau sejak awal perdagangan dan ditutup menguat signifikan +0.6% ke level 7,373 pada perdagangan Kamis (7/3). Sebanyak 287 saham menguat, 233 saham melemah, dan 248 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 11.98 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 25.97 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,264,661 kali. Dari sisi teknikal, IHSG berhasil menguat dan melanjutkan fase uptrendnya karena ditutup diatas EMA7 dan MA20 masing masing di level 7,300 dan 7,317. IHSG berpotensi untuk menguji kembali resistance all time high 7,404. Investor dapat cermati saham saham big caps seperti BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, ASII, TLKM, dan sektor energi khususnya batubara seperti ADRO, ITMG, PTBA, INDY yang berpeluang mendongkrak kinerja IHSG dalam beberapa waktu kedepan.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,279.07+27.35+2.19%
IDXCYCLIC833.19-2.74-0.33%
IDXENERGY2,147.29+19.52+0.92%
IDXFINANCE1,525.41+3.84+0.25%
IDXHEALTH1,317.55+2.68+0.2%
IDXINDUST1,103.58-3.88-0.35%
IDXINFRA1,586.20+12.32+0.78%
IDXNONCYC705.89+1.22+0.17%
IDXPROPERT678.71+0.54+0.08%
IDXTECHNO3,643.01-96.26-2.57%
IDXTRANS1,579.40+8.58+0.55%

Sektoral Indeks mayoritas ditutup menguat beriringan dengan kenaikan IHSG pada perdagangan Kamis (7/3). Sebanyak 8 sektor berhasil menguat, sedangkan 3 sektor lainnya ditutup melemah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) yang menguat +2.19% ke level 1,279. Saham Grup Prajogo Pangestu menjadi pendorong kenaikan sektor IDXBASIC. Diantaranya adalah saham TPIA (+7.66% ke level 5,625) dan BRPT (+4.08% ke level 1,020). Disamping saham Grup Prajogo Pangestu, emiten yang berkaitan emas juga menguat cukup signifikan. Kenaikan harga saham emas didorong oleh kenaikan spot global emas yang menyentuh $2,150/oz. Saham-saham emas yang menguat adalah ANTM (+3.28% ke level 1,575), MDKA (+2.65% ke level 2,320), HRTA (+3.89% ke level 374). Sedangkan sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan penurunan -2.57% ke level 3,643. Adapun saham yang menjadi pemberat adalah GOTO (-5.41% ke level 70) dan BUKA (-5.49% ke level 155).

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY 2 BULAN

Saham Top Gainers

SahamTop Gainers
SURI+14.09%
DGNS+13.99%
TOSK+10.89%
CUAN+10.48%
VKTR+9.93%

Saham Top Losers

SahamTop Losers
MPIX-24%
IOTF-12.6%
AEGS-9%
BBYB-6.76%
MAPA-6.73%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover (Juta)
BBCA1,195,431
BBRI733,091
BMRI673,149
GOTO458,917
TLKM339,760

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency (x)
MPIX98,060
LMAX83,827
INET57,101
GOTO44,686
PTMP33,428

Saham Top Volume

SahamTop Volume
GOTO65,697,073
FREN9,340,764
BUMI8,084,772
MPIX6,042,122
INET5,375,033

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy (Juta)
BBCA421,308
TPIA83,348
BBNI80,916
MAPI79,376
BBRI64,346

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell (Juta)
BMRI205,969
ASII59,918
UNTR59,876
GOTO46,709
TLKM37,376

Berita Global

Suku Bunga Bank Sentral Eropa

Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat rekor tertinggi untuk keempat kalinya berturut-turut pada hari Kamis, di tengah kekhawatiran akan terjadinya resesi dan terus menurunnya inflasi meskipun tekanan harga tetap tinggi. Suku bunga operasi refinancing utama kemungkinan akan tetap pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 4,5%, sementara suku bunga fasilitas simpanan diperkirakan akan tetap stabil pada rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 4%.

Fokus investor akan beralih ke proyeksi ekonomi baru bank sentral, yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih rendah untuk tahun depan, serta konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde untuk mendapatkan petunjuk mengenai waktu potensi penurunan suku bunga. Lagarde diperkirakan akan menegaskan kembali perlunya bukti lebih lanjut bahwa inflasi terkendali dan laju kenaikan upah melambat sebelum mempertimbangkan penyesuaian kebijakan moneter. Sumber : TradingEconomics.com

Ekspor Impor Tiongkok

Ekspor dari Tiongkok melonjak 7,1% tahun-ke-tahun menjadi USD 528,01 miliar pada gabungan Januari-Februari 2024, menyusul kenaikan sebesar 2,3% pada bulan Desember 2023 dan mengalahkan perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 1,9%, menandakan bahwa perdagangan global mulai pulih. Ekspor meningkat untuk aluminium mentah dan material aluminium (0,5%), peralatan rumah tangga (20,8%), IC (24,3%), mobil (12,6%), kapal (173,1%), produk plastik (22,9%), dan layar panel datar LCD modul (13,2%). Sebaliknya, ekspor logam tanah jarang (-44.7%) dan baja (-10.0%) turun.

Di antara mitra dagang, ekspor tumbuh ke AS (5,0%), Rusia (12,5%), Inggris (4,9%), Kanada (12,7%), Amerika Latin (20,6%), Selandia Baru (7,7%), India (12,8%). %), dan Negara-negara ASEAN (6.0%) sedangkan penurunan terjadi pada Jepang (-9.7%), Korea Selatan (-9.9%), Australia (-7.5%), dan Uni Eropa (-1.3%). Pada tahun 2023, pengiriman keluar menyusut sebesar 4,6%. Tiongkok menggabungkan data perdagangan bulan Januari dan Februari untuk memuluskan dampak liburan Tahun Imlek, yang jatuh pada waktu berbeda setiap tahunnya. Sumber : TradingEconomics.com

3 Saham Sinyal Fresh Buy

1. ENRG (Energi Mega Persada)

ENRG (Energi Mega Persada) ditutup menguat signfikan +7.77% ke level 222 pada perdagangan Kamis (7/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ENRG dengan target kenaikan ke 232-238. Secara teknikal, ENRG berada dalam fase uptrend karena berhasil ditutup diatas EMA7 MA20 serta stochastic yang menguat. Kenaikan saham ENRG juga didukung lonjakan volume. Batasi risiko jika ENRG dibawah 210.

2. MBMA (Merdeka Battery Minerals)

3. HRUM (Harum Energy)

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable