IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (6/11) ditutup menguat signifikan +1.33% ke level 6,878. Secara teknikal IHSG berhasil breakout dari resistance minor di level 6,824-6,833 serta breakout juga dari level Moving Average 20 hari (MA20) di level 6,829. IHSG berpotensi untuk kembali melanjutkan penguatan ke level resistance 2023 di 6,960 dengan potensi akselerasi ke angka psikologis 7,000. Investor tetap waspada jika IHSG tidak mampu melanjutkan kenaikan dan kembali diperdagangkan dibawah 6,820.

Sectoral Index

Sectoral IndexIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,222.68+18.42+1.53%
IDXCYCLIC811.5+5.71+0.71%
IDXENERGY2,003.35+26.90+1.36%
IDXFINANCE1,389.39+14.79+1.08%
IDXHEALTH1,370.43-2.72-0.20%
IDXINDUST1,116.74+0.51+0.05%
IDXINFRA1,243.25+21.66+1.77%
IDXNONCYC739.90-0.57-0.08%
IDXPROPERT708.22+6.19+0.88%
IDXTECHNO4,113.91+92.71+2.31%
IDXTRANS1,671.10+23.99+1.46%
Sectoral Index, Monday November 6th 2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan menguat +1.33% ke level 6,878. Jika dilihat dari pergerakan indeks sektoral, 9 sektoral berhasil menguat dan hanya ada 2 sektor yang melemah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang menguat +2.31% ke level 4,113.91 dan ditopang oleh kenaikan saham GOTO yang menguat hampir 10% pada Senin (6/11). Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang melemah -0.2% dan ditekan oleh saham PRDA yang terkoreksi -2.47%

Berita Global

Perekonomian Indonesia bertumbuh sebesar 4,94% yoy di Triwulan ke-3 tahun 2023, lebih rendah dari perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 5,05%, melambat dari ekspansi sebesar 5,17% di Triwulan ke-2, menunjukkan pertumbuhan terlemah sejak Triwulan ke-3 tahun 2021, karena berkurangnya konsumsi rumah tangga dan penurunan belanja pemerintah belanja negara dan ekspor, di tengah moderasi harga komoditas. Konsumsi rumah tangga melambat (5,06% vs 5,22% di Triwulan ke-2), sementara belanja pemerintah turun (-3,76% vs 10,57%).

Selain itu, perdagangan bersih memberikan kontribusi negatif di tengah penurunan ekspor yang lebih cepat (-4.26% vs -2.97%) dan impor (-6.18% vs -3.80%). Sementara itu, investasi tetap terus meningkat (5,77% vs 4,63%). Di sisi produksi, pertumbuhan output melemah pada sektor pertanian (1,46% vs 2,02%% di Q2), perdagangan grosir & eceran (5,08% vs 5,26%), dan jasa kesehatan (2,92% vs 8,27%). Output terus tumbuh untuk sektor manufaktur (5,20% vs 4,88%), pertambangan (6,95% vs 5,01%), komunikasi (8,52% vs 8,05%), dan konstruksi (6,39% vs 5,23%). Pemerintah tahun ini memperkirakan perekonomian akan tumbuh sebesar 5,1%

Berita Emiten

  1. PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dikabarkan reverse split dengan harga pelaksanaan 450. Tetapi kabar tersebut telah dibantah oleh pihak manajemen GOTO
  2. Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (IDX : AKRA), Haryanto Adikoesoemo menambah kepemilikan saham AKRA sebanyak 1,118,300 lembar saham dengan harga rata rata pembelian Rp1,442.16 per saham. Penambahan saham tersebut untuk tujuan berinvestasi dengan kepemilikan saham langsung.
  3. Benjamin Bao selaku Komisaris PT Bumi Resources Tbk (IDX : BUMI) mengundurkan diri dari jabatannya.

BACA JUGA : JPFA (JAPFA TBK) CATATKAN LABA BERSIH 937.25 MILIAR PADA Q3 2023

3 Saham Yang Menarik Untuk Ditransaksikan

  1. ACES (Ace Hardware Indonesia)

ACES (Ace Hardware) berhasil menguat signifikan +4.88% ke level 860 pada perdagangan Senin (6/11). Sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ACES. Secara teknikal ACES berada dalam fase uptrend dengan target akselerasi panjang di 950-990. Pembelian area 840-860 dengan batasan resiko di 800.

2. MDKA (Merdeka Copper Gold)

MDKA (Merdeka Copper Gold) diperdagangkan menguat +2.45% ke level 2,610 pada Senin (6/11). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham MDKA dengan target terdekat di 2,670 potensi akselerasi 2,800-2,870. Secara teknikal MDKA berada dalam fase minor uptrend serta breakout Exponential Moving Average 7 Hari (EMA7) di level 2,408 dan Moving Average 20 Hari (MA20) di level 2,448. Batasi risiko jika MDKA diperdagangkan dibawah 2,400.

3. ADRO (Adaro Energy)

ADRO (Adaro Energy) diperdagangkan menguat +1.61% ke level 2,530 pada Senin (6/11). Sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ADRO dengan potensi penguatan ke 2,600 akselerasi MA20 di 2,650. Secara teknikal ADRO berhasil breakout EMA7 dan berubah trend menjadi minor uptrend setelah sebelumnya super downtrend. Batasi risiko jika ADRO diperdagangkan dibawah 2,400.

Manfaatkan Fitur Fresh Buy dan Fresh Sell dari Sahamology