IHSG Akan Berlanjut Naik atau Hendak Bentuk Pola Double Top ?
- 17 June 2020
- 0
Market bergerak dalam rentang konsolidasi yang lebar antara 4750 – 5135. Hal ini membuat kritikal apakah index breakout atau bentuk double top pattern.
Kejutan the The FED yang mengalokasikan budget likuid untuk membeli corporate bond disamping ETF membuat index sumringah. Setelah hari Senin turun -1.3% kemarin index ditutup moncer +3.53%. Spirit pemulihan ekonomi juga jaga sentimen positif bursa global setelah data tunjukkan kenaikan data penjualan retail Amerika. Bisakah katalis katalis positif ini bawa IHSG kembali menguat break resisten 5139 ? Atau IHSG menuju pola double top untuk koreksi ?
Kemarin index hanya 10 point dekati level 5000 nya lompat +170 point setelah 340 saham menguat. Tinggalkan 101 saham yang melemah. Semua sektor menguat signifikan dengan sektor FINANCE yang paling tajam +4.96%. Kekhawatiran terhadap saga Bosowa – Kookmin – BBKP dan Bank BUMN bisa dinetralisir oleh OJK. Ini bawa penguatan signifikan kepada BBNI +9.76% dan BBRI +7.93%.
Value perdagangan di level 8.52 trilyun dengan asing cenderung lakukan profit taking . Outflow asing kemarin capai -470 milyar di pasar regular dan -131 milyar di pasar nego. Saham yang jadi sasaran jual asing : TLKM ASII UNVR GGRM BMTR. Sedangkan yang menjadi sasaran inflow dana masuk asing : BBCA INDF ICBP JSMR dan UNTR.
Detail Market Summary 16 Juni 2020
ASII Beri Dividen 157/lembar serta Ganti Dirut, TLKM 2 Hari Jelang RUPS
Dalam RUPS nya kemarin ASII sepakat untuk membagikan dividen sebesar 8,66 trilyun yang merupakan total laba bersih 2019 sebesar 21.7 trilyun. Nilai dividen Rp 214 ini sebagian telah dibagikan tahun lalu Rp 57 per saham. Sehingga nilai dividen yang dibayarkan tahun ini Rp 157 setara dengan yield 3.15%. Yield tersebut dihitung dengan menggunakan harga close kemarin 4970 per lembar. Selain keputusan pemberian dividen ASII juga melakukan perombakan management dengan mengangkat Djony Bunarto sebagai Dirut setelah sejak tahun lalu menjadi Wakil Dirut.
Saham ASII lanjutkan sideways up nya. Posisi candle saat ini sudah diatas EMA7 untuk potensi lanjutkan penguatan dengan target ke 5250. Trailing stop gunakan dua MA line secara dinamis. EMA7 untuk super pendek dan MA20 untuk jangka pendek. Stop loss akhir di 4400.
Jelang RUPS tanggal 19 Juni yang akan agendakan pergantian direksi dan pembagian dividen saham TLKM terus aktif. Setelah memantul dari level 3080, saham ini kemarin close di 3200. Menariknya walaupun saham ini terus alami penguatan namun aksi jual asing terus terjadi. Selama 2 hari kenaikan asing masih lakukan aksi jual -388 milyar.
Secara teknikal saham TLKM masih positif pergerakannya. Candle sudah berada di atas level support pendek EMA7 dan MA20. Stoch sudah golden cross dan mulai menuju ke level 50 tanda kekuatan bull yang semakin kuat. Target penguatan terdekat ke 3330-3390. Bila harga breakout level 3390 potensi hold ke 3650. Jaga trailing dinamis di EMA7 MA20, bila MA line sudah golden cross maka fokus gunakan MA pendek sebagai titik exit proteksi pertama.
Retail Sales Lompat, Wall Street Kembali Menguat Dengan Volatile
Data penjualan retail di Amerika naik +17.7% setelah aktivitas ekonomi mulai di buka kembali di bulan May. Signal perbaikan ekonomi disamping stimulus the FED membawa Wall Street lanjutkan penguatan.
DJIA semalam close +526 point di level 26289. Hal yang sama diikuti juga oleh dua index utama lain. NASDAQ yang merupakan kumpulan saham saham berbasis teknologi naik ke level 9895 setelah menguat +169 point.Index S&P 500 yang mentrack 500 perusahaan terbaik naik +1.9% ke level 3214.
Banyaknya sentimen dan stimulus positif membuat index lakukan rally 2 hari terakhir. White House berencana akan memberikan stimulus untuk pembangunan infrastruktur USD 1 triliun untuk boost lapangan kerja. Selain itu COVID playbook juga dapat sentimen mengenai efek dari steroid Dexamathasone yang efektif untuk kurangi rasio kematian pada pasien gawat.
Dalam kondisi dimana sentimen naik turun bergantian, ini akan membuat Kanggoroo effect di pasar modal. Dalam 3 pekan terakhir DJIA cenderung flat no trend di antara 25220 – 27338. Artinya rentang trading cukup lebar hingga lebih dari 2100 point. Kondisi ini akan membuat sentimen baik dan buruk akan bergantian sambangi pasar, namun trend nya tidak banyak perubahan. Cenderung FLAT.
Please : Expect Volatilty Harian akan terjadi juga di bursa lokal bila DJIA melompat lompat naik turun bergantian
Index Break 5139 atau Bentuk Double Top Dalam Beberapa Hari Ini ?
Dalam tiga pekan terakhir sebenarnya index masih berada dalam konsolidasi weekly. Mirip sekali dengan kondisi di Dow Jones yang bergantian naik turun selang beberapa hari. Tak heran banyak trader yang terkecoh terkena dengan trailing stop level nya bila menggunakan automatic order. Hal ini terjadi karena rentang konsolidasi yang cukup lebar antara 4712 – 5139.Lebih dari 420 rentangnya dalam jangka waktu 3 minggu.
Dalam kondisi index yang sedang konsolidasi rentang lebar please expect : rentang trading yang lebih lebar, tidak mudah tergocek dengan naik turunnya harga harian bila anda merupakan seorang swing trader. Untuk intraday trader ini akan jadi lebih mudah untuk mendapatkan potensi cuan karena harga bisa terjadi gap up dan gap down effect bergantian sesuai dengan sentimen.
Index pagi ini diperkirakan akan terjadi gap up untuk lanjutkan kenaikan kemarin. Jadikan kesempatan awal untuk melakukan penjualan holding yang kemarin masih ada di porto bila anda adalah day trader. Bila terjadi perubahan sentimen di sesi 2 dapat dijadikan kesempatan untuk buy back on low.
Index hari ini akan mencoba untuk break area 5000 dan dalam 2 hari menguji level 5139 sebagai resistennya. BIla hal ini berhasil maka index akan keluar sementara waktu dari rentang konsolnya. Namun bila gagal index akan membentuk pola double top dan akan memulai kembali koreksi ke level support konsol 4712. Secara teknikal jangka pendek potensi penguatan masih ada karena Stoch baru memantul area 50 dan kekuatan bull mulai taking over kembali.
Beberapa saham yang bisa dimasukkan dalam watchlist hari ini untuk fast trading : JPFA JSMR INCO LPPF BSDE MNCN BMRI BBRI BBNI ANTM TINS INTP TKIM WIKA WSKT AKRA dan SMGR
Tone dan Manner Hari Ini : Index Akan Menguji : Breakout 5139 atau Bentuk Pola Double Top
Support – Resisten : 4875 – 5100
Info Video On Demand SAHAMOLOGY
Dapatkan video video edukasi terbaik SAHAMOLOGY di aplikasi TETRA SAHAM.
Ketinggalan workshop mini class ? Bisa beli videonya dengan skema rental 30 hari
Ikut workshop tapi lupa beli paket dengan playback ? Bisa juga beli Video On Demand nya
Murah banget, mumpung ada promo menjadi Rp 80,000 dengan rata rata durasi 2 jam edukasi.
Topiknya mulai dari Scalping, Psikologi Trading, Investasi dan Fast Trading.
Download dan install update terbaru ini dari link http://onelink.to/tetrasaham